Chafter 5

2.3K 164 11
                                    

Pelajaran pertama telah berlangsung beberapa menit yang lalu, namun Luhan masih belum kembali juga. Bahkan gadis bermata rusa itu tidak menghubunginya sama sekali, apakah Luhan benar-benar marah padanya??

Baekhyun terus saja berpikir kemana perginya rusa keras kepala itu, tanpa memperdulikan Han seosaengnim yang tengah menjelaskan materi pelajaran. Ia masih bingung dengan sikap Luhan yang sangat aneh hari ini, ditambah lagi dengan hilangnya gadis itu yang membuat kepalanya terasa mau pecah.

"Nona Byun apa kau bisa menjelaskan secara singkat materi yang baru saja saya sampaikan??" Ucap Han seosaengnim yang membuat Baekhyun yang tengah menggerutu tersentak kaget dan memberikan cengiran polosnya.

"Maaf Saem, tadi saya tidak fokus mendengarkan" Jawab Baekhyun setelah memberikan sumpah serapahnya pada Luhan didalam hati, yang mengundang seruan dari teman-teman sekelasnya.

"Saya berdiri disini dan berbicara panjang lebar untuk membuat anda beserta teman-teman lainnya mengerti dengan materi yang saya jelaskan, bukan untuk ditatap saja Nona Byun. Jadi saya mohon dengarkan dan perhatikan baik-baik"

Baekhyun hanya tersenyum tipis sebagai jawaban, didalam hati ia terus saja menggerutu dan menyumpah serapahi Luhan yang entah ada dimana sekarang.

"Wu Luhan sialan! Kau membuat guru Killer itu mengomeliku!!"

***

"Kenapa Oppa bisa ada disini??" Tanya Luhan yang sendari tadi tidak pernah melepaskan pandangannya dari laki-laki tampan didepannya yang kini tengah tersenyum manis padanya.

"Untuk menemuimu" jawab laki-laki itu singkat, yang mengundang senyuman tipis terukir dibibir Luhan.

"Bukankah Daniel Oppa sedang sibuk di L.A?? Lalu kenapa Oppa bisa ada disini sekarang??" Tanya Luhan lagi yang kini tidak bisa menahan senyumnya saat laki-laki didepannya mengusap puncak kepalanya lembut.

"Sesibuk apapun pekerjaanku aku akan tetap menemuimu hari ini" jawab laki-laki bernama lengkap Kang Daniel itu.

"Waeyeo?? Apa hari ini adalah hari yang spesial??" Tanya Luhan bingung dengan ekspresi yang terlihat menggemaskan dimata Daniel.

"Tentu saja, Lulu lupa hari ini hari apa??"

"Hari Senin, apakah ada yang pen-Oh astaga apa sekarang tanggal 27??" Pekik Luhan membulatkan matanya saat melihat tanggal yang tertera di layar ponselnya.

Karena terlalu memikirkan perjodohannya dengan Sehun ia sampai melupakan hari yang begitu ia nantikan disetiap tahun. Hari dimana ia dapat bertemu lelaki tinggi dengan senyuman manis didepannya saat ini, lelaki yang sangat ia sayangi setelah Daddynya, Kang Daniel.

"Tapi, kenapa Niel Oppa bisa tau Lulu ada disini??"

"Ahh itu, tadi saat aku akan ke kelasmu aku tidak sengaja melihatmu kesini. Jadi aku mengikutimu"

Luhan menganggukkan kepalanya berkali-kali sebagai jawaban.

"Kalau begitu kita berangkat sekarang" ajak Daniel.

"Tunggu Niel Oppa, Lulu harus mengambil tas Lulu yang ada dikelas"

"Tidak perlu, titipkan saja pada Baekhyun dan bilang juga jika Lulu akan pergi dengan Oppa" Cegah Daniel saat Luhan baru saja beranjak dari duduknya dan berniat untuk kekelas dan mengambil tasnya.

Daddy & I [ Hunhan GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang