"Makanya Jim cepetan cari pasangan masa kamu mau nunggu pacar kamu yang ada diluar negri sih. Bisa-bisa jadi jejaka tua kamu nanti. Tuh si Taehyung aja udah lamaran kemarin." omel Jin hyung padaku.

" Appa jangan memarai Jimin ajjhusi kami. Tadi dia sudah mengenalkan pacarnya pada kami." Omel Soora pada appanya.

"Soora-ya apa benar katamu." tanya Hoseok hyung diikuti anggukan oleh Soora.

"Appa benar kata Soora tadi kami bertemu dengan gadis cantik yang memakai kerudung. Dia pacarnya Jimin ajjhusi." Jawab Hara

"Berkerudung...?" kaget mereka.

"Apa dia orang islam Jim..?" tanya Hoseok hyung

"Hahaha mereka sepertinya salah sangka hyung." jawabku sambil tertawa.

"Maksudnya ..?" tanya Taehyung.

"Tadi aku bertemu dengan rekan kerjaku di restoran pamannya dan ya dia orang islam. Mungkin mereka kira dia pacarku."

"Owwhh kukira kau berpacaran dengan orang islam Jim."_jin hyung

"Memangnya kenapa jika aku berpacaran dengan orang islam...?" tanyaku balik

"Ya kan kalian beda agama. Lagian mana mau dia sama kamu Jim." jawabnya

"Yakk hyung.."

Halwa
Malam ini rasanya sangat lelah sekali. Apalagi ditambah bertemu dengan Jimin,membuat hati jadi dag dig dug derrr...Hhahah kurasa aku mulai gila memikirkan fakta bahwa hayalan bertemu seorang Jimin menjadi nyata. Andai saja temanku Alya ada disini pasti dia senang bisa bertemu dengan Jimin yang selalu dia sebut sebagai abangnya. Jadi keinget masalalu deh.

Alya Qonita Fatma dia adalah sahabatku sejak SMP. Sebenarnya ada satu lagi namanya Zoya Annisa Geandra. Tapi aku jarang berhubungan dengan Zoya.

Ddrrtt...drrt..drrt

Deg Alya is calling...📞📞📞

Panjang umur nih anak ya...

'Assalamualaikum kak Halwa..'

'Walaikumsalam deg..Ada apa malam-malam telpon..?'

'Gak papa sih kak..cuma kangen aja. Heheh'

'Pasti ada sesuatu deh. Gak percaya aku.'

'Ahh..kakak aku beneran tau.'

'Kenapa kamu, ada masalah sama kak Ahkam..?'

'Ehmm..hehehe'

'Kamu ngapain lagi sih deg..?'

'Ya jangan salahin aku dong kak...
Salahin aja kak Ahkam yang gak ngizinin aku nyusul kakak.'

'Astaga aku kira kenapa. Aku kan udah bilang gak usah nyusul aku. '

'Ya tapi aku khawatir kak sama kakak.'

'Kakak gak papa deg . Malah kakak bertemu dengan abang khayalan kamu.'

'Abang khayalan..?'

'Iya. Masa lupa sih..?'

'Satu -satunya abang khayalanku cuma bang Jimin kak. Tapi gak mungkin kakak ketemu dia.'

'Nyatanya memang aku bertemu dengannya deg.'

'Benarkah itu kak..? Aku juga ingin bertemu dengannya. Pantas saja kakak melarangku untuk kesana.'

'Bukan karna itu deg.'

'Iya-iya,tapi inget ya kak jaga hati dan pandangan. Aku takut nanti kakak malah suka lagi sama bang Jimin.'

'Ah kamu ini ada-ada saja. Aku masih belum bisa melupakan kak Ekky deg. Aku harus gimana..?'

'Ingat kak dia udah pergi ninggalin kakak,berarti dia bukan yang terbaik untuk kakak.'

'Tapi deg..'

'Udah kak. Mungkin karena kakak terlalu mencintai kak Ekky membuat Allah cemburu padanya. Sehingga kakak di jauhkan dari kak Ekky. Toh sekarang kak Ekky juga sudah berkeluarga.'

'Benarkah itu deg...? Dengan siapa..?'

'Iya kak. Aku gak tau siapa orangnya.'

'Hemmm...'

'Yaudah lah kak gak papa. Mungkin memang kak Ekky bukan jodoh kakak.'

'Iya deg, udah ngantuk nih tidur dulu ya.'

'Iya kak.'

'Assalamualaikum wr.wb'

'Walaikumsalam wr.wb.'

Ah berita apalagi ini..? Ekky, dia menikah ternyata. Apakah aku harus benar -benar melupakan orang
itu..? Walau tak dapat dipungkiri aku masih berharap padanya.

🍁🍁🍁🍁

Keesokan harinya...

Pagi ini adalah hari pertama untuk syuting acara kami.

Untung saja aku tidak telat seperti kemarin. Pagi ini kami semua mempersiapkan alat-alat syuting. Kulihat dikejauhan, sepertinya Jimin juga sudah datang. Sepertinya dia memang orang yang tepat waktu.

Syuting pun dimulai
Karna ini acara talk show,jadi kami mengundang beberapa boy/ girl band dan para aktor dan aktris untuk menceritakan perjalanan karir atau kisah asmara mereka.

"Halwa-ya...!"panggil Hyerin

"Wae..?"

"Tolong temani aku mengambil beberapa berkas yang tertinggal dirumah atau kalau tidak singa itu bisa marah." pinta nya sambil menunjuk kearah Kang sunbae dengan maksud mengatainya singa.

"Hmm.baiklah..."

Akupun menemani Hyerin menuju rumahnya.

Sesampainya dirumah Hyerin...

Hyerin segera masuk kekamarnya dan mengambil beberapa berkas yang ia perlukan. Tak butuh waktu lama kami segera berangkat menuju kantor kembali.
Namun aku tak pernah menduga. Saat aku akan menaiki mobil aku bertemu dengan mereka.

"Halwa-ya..." panggil laki-laki itu padaku.

_________________TBC______________________

Assalamualaikum Wr. Wb para readers 😄

Akhirnya bisa update juga..😁

Rasa nya udah lama pegen lanjutin cerita namun apa daya UKK melanda😕

Semoga masih nyambung ceritanya...

Kuminta kritik dan sarannya ya...😁

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️Where stories live. Discover now