LITS - Part 1

4.1K 261 17
                                    

Di pagi hari yang begitu cerah di dalam sebuah bilik kamar yang begitu luas terdapat seorang yeoja cantik yang masih tertidur pulas di ranjang king size miliknya. Hingga tiba-tiba seorang pelayan masuk je dalam kamarnya untuk membangunkannya.

"Agasshi, ireonaseyo." kata sang pelayan membangunkan sang nona yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Eugh..." Lenguhnya.

"Agasshi. Ny. Park menyuruh anda untuk segera bersiap-siap, lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama, agasshi." ucap sang pelayan lagi.

"Arraseo, turunlah. Aku akan mandi lalu setelah itu turun." katanya beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

"Ne, agasshi. Kalau begitu saya permisi." setelah mengatakan itu sang pelayan pun turun kebawah setelah menyiapkan pakaian sang nona terlebih dahulu.

" setelah mengatakan itu sang pelayan pun turun kebawah setelah menyiapkan pakaian sang nona terlebih dahulu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namaku Park Jiyeon, aku berusia 17 tahun. Aku adalah siswi tingkat dua di Bighit High School.
Dari namanya kalian pasti bisa menebak jika sekolah tempatku menuntut ilmu saat ini adalah sekolah elit. Jawabannya tepat sekali, Bighit High School adalah sekolah yang sengaja disiapkan untuk rata-rata anak-anak dari kalangan atas semua. Lebih tepatnya untuk anak-anak para pengusaha kaya. Salah satunya adalah diriku ini. Aku adalah anak dari pemilik perusahaan Park Company. Perusahaan terbesar di urutan ke 2 diseluruh Asia. Namun dibalik itu aku tidak terlalu menyukai ini semua.
Bukan, bukan karena aku tidak suka terlahir di keluarga yang bergelimang harta. Aku hanya tidak suka karena menurutku ini semua terlalu berlebihan.
Aku hanya benci kemanapun aku pergi pasti selalu dikenali sebagai bak seorang putri raja yang di kagum-kagumi. Heol....
Ayolah aku hanya seorang manusia biasa bukan seorang putri raja. Aku tidak suka di tatap dengan pandangan iri dari para yeoja-yeoja di sekolah lamaku dulu. Pandangan kagum yang di tujukan para namja untukku seakan mencekik leherku.

Kenapa? Tentu saja karena aku tidak suka itu. Hingga ide konyol itu terlintas di kepalaku. Aku merubah penampilanku menjadi yeoja kutu buku, ketika aku mulai memasuki sekolah menengah atas dari dua tahun yang lalu.
Ya, semenjak aku memasuki Bighit High School dua tahun yang lalu aku memutuskan untuk merubah penampilanku saat itu juga. Bahkan sampai sekarang belum ada yang tau wajah asliku yang selalu ditutupi oleh kaca mata ini seperti apa. Karena satu alasan, aku tidak suka di tatap dengan pandangan iri dari semua yeoja setelah mereka tau siapa sebenarnya aku. Aku tidak suka di puji dan sebagainya. Oleh karena itu setiap harinya aku selalu menghabiskan waktuku dengan membaca buku, belajar dan sesekali menuju atap untuk menghirup udara segar dari pada harus berbaur dengan orang asing. Merubah penampilanku yang cantik menjadi itik buruk rupa memang tidaklah mudah.
Oleh karena itu, aku memutuskan untuk merubah penampilanku menjadi seorang yeoja kutu buku yang cuek dengan sekeliling ku yang terdengar lebih simpel. Cukup konyol bukan? Yeoja cantik seperti ku ini lebih memilih menjadi yeoja kutu buku dari pada harus mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya. Toh aku juga tidak peduli.

LOVE IN THE SCHOOL [END] ✔Where stories live. Discover now