#Arletha felicia omera
Arletha menatap cowok itu dengan sangat tajam dan ia baru ingat cowok itu yang menabraknya tadi sampai ia jatuh.Dan cowok itu pergi begitu aja tanpa membantunya ataupun sekedar meminta maaf padanya.
Selama pelajaran matematika arletha tidak hentinya menatap tajam ke arah samping bangkunya tepatnya ke arah vian,ia sungguh kesal terhadap cowok itu.sampai cika kawan sebangkunya menegurnya
"letha lo ngapain sih natap kearah vian mulu dari tadi. malah tatapannya mau nerkam gitu lagi,jangan bilang lo suka ya sama dia?"ucap cika
"ihh apaan sih lo cik, tambah buat gue bete aja lo,,,"ucap letha kesal
"cika bisa nggk kamu diam pas pelajaran saya.tinggal 5 menit lagi jam saya habis jadi saya harap kamu diam"ucap pak doni guru matematika
Cika hanya memajukan bibirnya,kesal karna ia saja yang ditegur oleh pak doni sementara letha tidak,hal itu membuat letha tertawa
Bel istirahat pun berbunyi itu membuat mereka bersorak gembira kecuali vian yang hanya diam saja
"baik anak anak cukup sampai disini saja dulu,silahkan istirahat!"ucap pak doni ramah ia pun keluar dari kelas tersebut
Mereka pun keluar semua kecuali letha,cika dan vian. Karena letha masih membereskan bukunya kedalam tas
"cepat dong tha gue udh laper nih"ucap cika lemah
"ini udh siap,gak sabaran banget sih lo cik"ucap letha kesal
"jangan salahin gue dong tha,salahin cacing dalam perut gue, yg udh demo dari tadi!!!"ucap cika
"iya,,,yok"ucap letha
Kedua orang itu pun pergi. tp baru sampai dipintu kelas cika membalik kebelakang dan menuju kesebuah bangku yang diduduki oleh cowok ganteng yang baru dia sukai tadi.
"hai vian,kamu ikut nggk kekantin"ucap cika dengan nada suara yang dicentil centilkan
Tp cowok itu malah mengabaikan nya,hal itu membuat letha kesal dan menghampiri kedua orang tersebut.
"hei cowok budek bin ngeselin, loh kenapa sih suka banget nggk ngubris orang?"ucapnya dengan nada keras
"mending lo diam aja,ribut tau nggk?"bentak vian
"dasar cowok kasar"ucap letha pergi ninggalin vian
letha pun pergi dan diikuti oleh cika mereka ingin kekantin tp pas masih dipintu bel masuk pun sudah berbunyi letha pun berbalik kebelakang dan menatap cowok yg membuat mood nya hancur.
Pelajaran seni budaya pun masuk, pelajaran yang paling disukai oleh letha tetapi ntah kenapa hari ini ia merasa bosan dan mengatuk dengan pelajaran ini.ia ingin cepat pulang
Dan 3 jam akhirnya berlalu bel yang ditunggu tunggu oleh letha dan semua siswa pun akhirnya berbunyi.
"baik anak anak kita sudahi pelajaran kita hari ini,assalamualaikum" ucap bu dina
"wa alaikum salam " balas siswa/i dengan semangat 45
Bu dina pun keluar dan diikuti oleh siswa/i nya
"tha lo pulang naek apa?"tanyak cika
"nggk tau,kyknya gue naik bus aja deh."ucap letha
"maaf ya tha gue luan,soalnya mama aku udh jemput"ucap cika
"iy gpp kok cik"ucap cika
Cika pun meninggalkan letha,segerombolan kakak kelas
datang menghampiri letha
"letha pulang sama aku aja ya"ucap leon kakak kelas letha yang sudah lama menyukainya tapi udh beberapa kali ditolak oleh letha
"maaf kak letha pulang naik bus aja"ucap letha pergi tp tangan nya dicekal oleh leon
"kenapa sih lo selalu nolak gue?"ucap leon marah karena letha selalu menolaknya
Letha hanya menagis ketakutan
Melihat letha yang ketakutan membuat leon tersenyum puas dan ia pun mendekat kan wajahnya ke wajah letha dan jarak mereka hanya tinggal sedikit lagi tetapi seseorang datang memukul wajahnya
"dasar brengsek"ucap cowok tersebut yang tak lain adalah vian
#devian nevan alrescha
Sedari tadi vian memperhatikan sepasang manusia itu vian kira mereka pacaran tapi melihat gadis itu menagis ketakutan dan perilaku sicowok yang kasar dan ingin mencium cewek itu entah kenapa membuatnya emosi.
YOU ARE READING
need you
Teen FictionDiusia gue saat ini harusnya gue butuh kasih sayang dari ortu gue.bukannya liat mereka bertengkar setiap kali dirumah.ataupun sibuk dengan pekerjaan mereka. #devian nevan alrescha Kadang dibalik kenakalan itu ada alasannya begitu pun di balik senyum...
