"Kenapa seperti ini? Dimana Seulgi?"-Mellia

"Ck, kenapa kau bertanya tentang Seulgi?!"-Cy

"Tidak,hanya saja kupikir kau datang menemuiku bersama Seulgi"-Mellia

"Tapi nyatanya kau yang datang menemuiku kan?!"-Cy

"Hmm. Karna kau tamu ku dan aku harus menyambutnya"

Chanyeol tertawa sakit.

"Ahh benar juga. Aku hanya seorang tamu. Aku lupa hal itu"-Cy

"Kenapa kau seperti ini? Bukankah kau sudah berbahagia juga?"

"Bahagia apanya Mell? Bahagia melihat wanita yang dicintainya sedang mengadakan acara besar dengan pria lain?"-Cy

"Kau mengungkit lagi?bagaimana hubunganmu dengan Seulgi?"

"Jangan merubah topik, kau mengajukan pertanyaan yang membuat hatimu sakit?"-Cy

"Dan aku pernah berkata padamu Mell-- jika suatu saat aku benar benar membenci mu tapi jangan pernah pergi dari hidupku apapun alasannya! Bahkan jika aku menyuruhmu pergi sekalipun? Tapi aku tidak pernah mengucapkan kata pergi sekalipun untuk mu Mell! Kenapa kau seperti ini?kenapa kau pergi?"-Cy

"Kau tau alasannya"

"Tapi kau tidak tau alasanku kenapa aku selalu berbicara padamu untuk jangan pernah pergi dari hidupku apapun masalahnya" lirih Chanyeol pelan.

"Maksudmu?"

"Entah-- tapi aku merasa bahwa aku sedang dikendalikan oleh seseorang"-Cy

"Seulgi? Apa itu maksudmu?"

"Aku benar benar tidak tau. Hanya itu yang kurasakan"
"Aku memang selalu menebar kebencian untukmu, bahkan aku menampar mu dan saat aku melakukan itu setelahnya aku tersadar dan merasa bahwa diriku dikendalikan. maka dari itu aku selalu memohon padamu agar tidak pergi"-Cy

"Aku benar benar tidak --"

"Sudah lah, semuanya percuma dan sudah terlanjur. dan bukankah aku datang sebagai tamu? Selamat atas pertunangan mu, semoga kau bahagia selalu." setelah itu Chanyeol pergi begitu saja.

®®®

Setelah menghandiri acara pertunangan Mellia, Chanyeol memutuskan pulang lebih dulu dengan Hae.

"Kau sudah pulang yeol?"-Eomma

"Hm"
"Hae-ah. Bermain dengan eomma saja  ya? Daddy lelah" ucap Chanyeol lemas sambil menaiki tangga.

"Nooo! Hae ingin bersama Daddy, lagian Hae akan tidur kok bukan bermain" Hae mengikuti Chanyeol dan ikut berbaring di ranjang.

"Daddy lelah ya?mau Hae pijit?"-Hae

"hmm"
"Hae ah"

"Yes Dadd" jawab Hae sambil memijit kepala Chanyeol.

"Bagaimana bisa bocah 3 tahun sepertu mu cerewet sekali?"-Cy

"Tentu saja Daddy! Aku anak Daddy. Onty Yura selalu mengejekku bahwa aku anak dari goblin yang cerewet"

"Apa?! Goblin? Bukankah Goblin itu tampan? Ahjussi Gong yoo kan?"-Cy

"Bukan! kata onty sih goblin game COC"

"Enak saja!huh"

"Hae juga berkata seperti itu pada Onty! Hae bilang kalau Daddy ku adalah seorang rapper tampan dan penakluk banyak wanita kan?"-Hae

"Betul! Itulah anak Daddy"

"Tapi kenapa Daddy belum menaklukan Mommy? Mommy Hae kok belum pulang belanja?"

Chanyeol berkerut bingung.

"Bukan kah Hae sudah bertemu dengan Mommy?"-Cy

"Belum dadd,kapan?"

"Mommy Mell?"-Cy

"Ah itu, Hae bertemu di taman dengan Mommy Mell. Kita berkenalan lalu Mommy Mell bilang kalau Hae boleh memanggilnya Mommy"

"Astaga.." Chanyeol mendesah nafas.

"Hae ah-- Mommy Mell adalah Mommy Hae yang sedang berbelanja,tapi kini sudah pulang dan menemui Hae"

"Jadi,Mommy Mell adalah Mommy asli Hae? Bukan Mommy Mommy an kan Dadd?"

"Bukan sayang, Mommy Mell mommy Hae selamanya"

Seketika Hae tertawa riang sambil melompat lompat.

"Tapi Dadd, kenapa Mommy tidak tinggal bareng kita?"

Chanyeol hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Hae ah, Daddy lelah dan ingin tidur ya?"

Hae mengangguk bingung kemudian ia turun ke bawah mendatangi Eommanya untuk bertanya selebihnya.

Tbc

Married With My Bias - Pcy  ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon