san sh liu

1.4K 176 118
                                    





" aduh muka ku kenapa jadi jelek"

Jinyoung mendengus tapi memilih tidak memperdulikan sibuk dengan ramen di atas kompor

" suruh siapa nangis "

Mark mencebik, duduk diatas sofa ruang televisi yg nyambung dengan dapur, sudah dikatakan apartemen jinyoung itu kecil dan sempit

" kenapa aku bisa nangis ?? "

Nada bertanya tapi tampang mark seperti orang bodoh jinyoung sempat menoleh tapi setelah nya menghiraukan tidak ingin meladeni orang idiot macam mark.

" kamu datang aja aku gak tahu gimana aku bisa tahu sebab kamu nangis "

" aku jadi ngerasa aku aneh"

" baru ngerasa ?" jinyoung berbalik setelah mematikan kompor
" kamu kan aneh dari dulu bahkan mungkin jg gila"

" mulutmu melebihi silet jinyoung "

Jinyoung tidak meladeni memilih kembali berbalik dan memindahkan Ramen di mangkuk besar, dua ramen jadi satu lebih enak makan bersama katanya satu mangkuk.  Alah alasan aja padahal malas cuci piring.

Mangkuk berisi ramen diletakan dimeja dihadapan mark, jinyoung sendiri kembali berjalan mendekati kulkas mengambil minuman setelahnya baru duduk.

" jam 3 pagi makan ramen wah ABS ku bisa lenyap ini sih "

" ya sudah buat aku saja , sana ngaca kenyang-kenyangin natap abs "

Mangkuk di tarik tapi tangan jinyoung lebih dulu dicekal

" gampang___besok mulai bekerja keras " mark tersenyum lebar, mengambil sumpit yg tergeletak diatas meja, setelahnya memasukan ramen kedalam mulut menghiraukan jinyoung yg sedari tadi menatapnya dengan pandangan tajam .

Seperti yg sudah diberitahukan sebelumnya. Mark datang tengah malam membangunkan jinyoung dengan cara yg sungguh gila, menciumi wajah dan leher setelah itu menyembunyikan wajah didalam bantal dan menangis meminta maaf, awalnya jinyoung kaget jg bertanya tanya kenapa mark mendadak datang dan menangis mengingat kali pertama dia melihat mark menangis dan itu sungguh sangat menyayat hati,  bahkan Jinyoung saja memeluk mark ikut menangis padahal jelas dia tidak tahu penyebab mark menangis karena apa ?? tapi jinyoung yakin mark menangis karena sesuatu yg menyedihkan jinyoung bisa merasakan itu.

" terus kamu tidak akan cerita kenapa kamu menangis ?

" aku aja gak tahu kenapa aku menangis "

" benar benar gila kamu ka " jinyoung menggeleng tapi tetap melanjutkan memakan ramen tidak terlalu ambil pusing sekalipun sebenarnya dia sungguh merasa penasaran.

Mie di mangkuk tandas tidak tersisa, manusia yg tidak punya malu malah berbaring diatas sofa selesai makan, jinyoung menggeleng tapi tetap membereskan bekas makan tidak ingin berdebat intinya. Memilih membawa mangkuk kotor ke dapur hanya meletakannya mencucinya nanti saja pagi, karena malas ( sama kaya yg nulis tuh)

Jinyoung memilih kembali berbalik dan saat berbalik dia dihadapkan mark yg duduk diatas sofa menyalakan rokok.

Eoh rokok lagi...


" apa ?"

Mark sangat tahu sedari tadi jinyoung menatapnya

" kamu berubah ka____ dulu kamu merokok hanya disaat kepala pusing banyak masalah sekarang sudah kecanduan tiap hari bahkan mungkin tiap jam"

Jinyoung berjalan mendekati mark, duduk disamping mark, menghiraukan asap yg berputar didepan wajah akibat ulah iseng manusia idiot disampingnya.

Si mantan Season 1  MarkjinWhere stories live. Discover now