erl sh ci

1.6K 176 95
                                    


No edit
.
.
.

" jinyoung___ park jinyoung"

Langkah kaki jinyoung berhenti, menoleh kebelakang keasal suara yg memanggilnya. Dan orang yg memanggil jelas mempercepat langkah berlari mendekati jinyoung

" maaf, masih ingat aku kan ? Aku yg membuatmu hampir pingsan di kantin karena menyentuhmu " namja didepan jinyoung berucap dengan ragu, terlihat raut bersalah jinyoung tersenyum dan mengangguk mencoba mencairkan suasana memang namja didepannya tidak salah karena tidak mengetahui apa yg terjadi padanya.

" gwenchana kamu tidak salah"

Namja didepan jinyoung mengulum senyum, merasa lega akhirnya bisa meminta maaf secara langsung

" perkenalkan nama ku ____

" jeon jungkook"

Jinyoung beserta namja yg berdiri didepan jinyoung menoleh menatap mark yg datang serta berdiri disamping jinyoung.

" kau jadi pindah ke seoul "

" ka mark "

Namja yg dipanggil jungkook tersenyum dan mengangguk mark melangkah mendekat mengelus ujung kepala yg membuat namja manis didepannya menunduk.

Jinyoung melihat bahkan memperhatikan, tapi tidak ambil pusing. Mark tidak aneh bersikap sok kenal itu menurutnya untuk saat ini. (?)

" ada apa kau memanggilku " jinyoung kembali membuka suara tidak ingin melihat interaksi dua orang didepannya.

" eoh... Anu jinyoungie... Aku " jungkook melirik mark yg hanya diam memperhatikan
" aku punya sepupu seorang psikiater aku hanya ingin mengusulkan coba kau konsultasi masalah phobiamu "

" aku sudah pernah melakukannya " jawab jinyoung cepat

" eoh begitu kah , " jungkook menekuk wajah, jinyoung mengangguk sebagai jawaban melirik manusia yg sedari tadi mendengarkan pembicangan mereka.

" jie ...."

" aku dulu pernah mencobanya ka___" jinyoung tahu apa yg akan mark katakan , memaksanya menerima tawaran dari jungkook tapi disini jinyoung bukan Tidak ingin menyembuhkan phobianya tapi jinyoung hanya akan kembali merasa terpuruk jika kembali mengorek masa lalu yg ingin dia kubur dalam dalam .

Mark diam tapi pandangan jelas menatap jinyoung yg jg diam .

" maaf kan aku, bukan Maksudku untuk ikut campur , aku hanya ingin membantu "

Jinyoung tersenyum menandakan semuanya baik baik saja , berbeda dengan Satu manusia yg sedari tadi menatap jinyoung dengan tajam

" berhenti menatapku " tangan jinyoung menggeplak kepala mark tapi mark tidak merintih sedikitpun. Hanya membuang pandangan dengan wajah yg jelas kesal.

" baiklah baiklah aku terima dimana alamatnya " untuk saat ini mengalah karena tidak ingin terus terusan dipaksa apa lagi di ganggu yg jinyoung sangat hafal tabiat seorang mark tuan

Namja manis yg berdiri didepan jinyoung jelas tersenyum lebar , mark saja ikut tersenyum mengelus kepala jinyoung yg langsung dapat dengusan .

" aku akan mengantarmu, aku sudah mengatakan padanya aku memiliki teman yg memiliki phobia yg apa bila disentuh langsung mual, nama phobianya haphephobia"

Jinyoung mengangguk membenarkan dia memang susah tahu sudah dikatakan sebelumnya dia sudah melakukan konsultasi tapi jinyoung memilih berhenti karena tidak ada perubahan.

" mau kemana kamu ?"

" ikutlah "

" ngapain ikut ?"

Si mantan Season 1  Markjinजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें