hei, samakah dirimu
dengan tuan yang lalu?datang hanya bertamu
sesingkat temu senja
pada malam yang siap
menyapakutawarmu sebuah harsa
bukankah akan ber-ikut
jua luka akhirnya?ya, boleh kusamakan?
eksistensimu kelak
akan menanggalkan
harapan tak berujungmenggantung, tercekik
dalam taksa mengira
bahwa bahagia bersama
mu berarti selamanya
padahal maya ialah
jawabannya