FANBOY - Meanie [√]

Special Chapter part 2

Ini alurnya bakalan maju mundur. Jadi perhatiin alurnya ya ❤️

Wonwoo duduk di ranjangnya. Tatapan mata tajamnya begitu kosong melihat ke arah dinding putih polos.

Setelah Mingyu memutuskan hubungan sepihaknya sejam yang lalu, Wonwoo seperti orang yang ke hilangan arah. Linglung dengan dirinya sendiri.

Berkali-kali Seungcheol berusaha untuk menenangkan Dongsaengnya itu di mobil saat mereka pulang menuju dorm. Tapi tetap tidak berhasil.

Saat Seungcheol sudah sampai di apartemen Mingyu untuk menjemput Wonwoo, saat itu juga ia melihat Dongsaengnya seperti orang yang tidak memiliki nyawa. Hanya ada tatapan datar yang menatap dirinya dengan mata yang membengkak. Bahkan Mingyu yang berada di belakang Dongsaengnya masih terlihat jelas adanya bekas air mata di wajah pria tinggi itu.

Dan Seungcheol yakin, ada yang salah disini. Ada yang salah dengan Mingyu dan Wonwoo.

Saat mereka memasuki mobil, Wonwoo tetap pada keterdiamannya. Tidak bersuara. Seungcheol ingin menanyakan tapi ia takut membuat Wonwoo kembali menangis karena mengingatnya.

Dan benar. Tiba-tiba Wonwoo menangis saat itu juga. Menangis memanggil Mingyu berkali-kali. Sesak di dadanya masih begitu terasa. Jadi dengan cepat, Seungcheol menghentikan mobilnya sebentar untuk memeluk Dongsaengnya itu. Memberikan ketenangan di sana, mengusap punggung yang bergetar itu.

"Mingyu melepasku hyung...Mi...Mingyu melepas ku..."

Seungcheol berpikir, apa gunanya ia memberikan izin pada pasangan itu untuk bertemu, apa gunanya bantuannya selama ini kalau perasaan pria tinggi itu hanya sesaat.

Hanya seperti ini?!

Hanya sampai disini?!

Ini seperti Mingyu tengah mempermainkan perasaan Dongsaengnya.

Di saat Seungcheol sibuk berpikir. Ia tersentak saat Wonwoo menangis begitu kencang di pelukannya, mengatakan kalimat dengan tangisan yang pecah bahkan tersengal-sengal karena rasa sesak di dadanya.

"Mi..Mingyu melepasku hyung. Dia melepasku untuk melin...melindungiku. Mingyu takut orang-orang membenciku ka...karena aku menjalin hubungan dengannya. Menyuruh ku untuk mengejar karir ku. Me...menyuruh ku untuk bahagia dengan pilihanku. Bagaimana...bagaimana aku bahagia hyung... Bagaimana caranya aku bahagia se..sementara kebahagiaan ku adalah dia..."

Dan Seungcheol tidak tahu harus menjawab apa saat mendengarnya.

Sementara di tempat lain

Mingyu segera merosotkan tubuhnya dan bersender di balik pintu setelah kepergian Wonwoo. Duduk dengan teriakan frustasi. Memanggil-manggil nama mantan kekasihnya itu berkali-kali.

"Jeon Wonwoo ku...."

"Mi...Milik ku..."

"Selamanya milik ku..."

"Aku...Aku begitu mencintai mu Wonwoo hyung..."

"Maafkan aku..."

Tanpa sadar dua hati itu sama-sama hancur. Dua orang itu sama-sama tersiksa, terluka.

Pada akhirnya, hubungan yang Wonwoo jalani kandas di tengah-tengah. Usaha Wonwoo untuk mempertahankan hubungan mereka sia-sia. Mingyu melepas dirinya untuk melindunginya. Melepasnya untuk menyuruhnya meraih kebahagiannya.