4

10.2K 1.5K 96
                                    

Seluruh member Seventeen sudah mengakhiri acara fansign mereka dua jam yang lalu. Besok masih ada jadwal pemotretan brand olahraga yang di mulai dari pagi. Seungcheol mengajak dongsaengnya pergi ke luar untuk menikmati waktu luang. Tapi hanya sebagian yang ikut.

"Kau mau ikut tidak?" Seungcheol menghampiri Wonwoo yang sedang bermain game di ponselnya.

"Kemana?" Tanyanya. Fokus matanya masih di ponselnya.

"Ke kafe tempat yang hansol bilang waktu itu. Ayolah~ Kau selalu berada di dorm. Sekali-sekali keluarlah Wonu-ya, bersosialisasi" ajak Seungcheol.

"Oke" Wonwoo segera mengambil masker dan jaketnya segera menyusul hyungnya itu.

Seungcheol, Jun, Vernon, Wonwoo, Minghao dan Jeonghan menduduki diri mereka di bangku belakang, dekat dengan kaca besar yang mengarah ke jalan.

Saat mereka menunggu pesanan mereka datang, hujan mengguyur kota mereka. Kemudian mereka membuka obrolan mulai dari membahas fansign hari ini, photoshoot besok, masalah lirik lagu, dan beberapa fans yang menarik perhatian mereka.

"Kau juga selalu menggoda para fans!" kesal Jeonghan.

"Aku tidak menggoda mereka. Mereka kan tanya, apa yang aku makan sampai aku terlihat tampan. Ya sudah aku jawab saja hati Carat, memangnya itu menggoda?" Jawab Seungcheol. Seketika yang berada di bangku itu tertawa mendengar jawaban leader mereka. Dari tadi mereka tidak selesai membahas goda menggoda para fans.

"Kau jangan tertawa Jun! Kau juga selalu menggoda para fans, saat fans memintamu untuk mengurutkan list siapa paling tampan di Seventeen kau selalu menjawab Jun atau Jun Hui atau Moon Jun Hui. Apa bedanya~!" Kesal Seungcheol.

"Kan aku memang paling tampan hyung" Jawab Jun percaya diri kemudian ia tertawa sendiri dengan jawabannya.

Lalu mereka melanjutkan lagi obrolan-obrolan mereka lainnya. Kecuali Wonwoo, ia mulai tidak fokus dengan obrolan membernya karena fokus mata Wonwoo saat ini adalah melihat seorang pria tinggi sedang berteduh di depan pintu kafe bersebrangan dengan kafe yang mereka kunjungi sekarang.

Laki-laki itu Mingyu. Ia berdiri berteduh dengan memeluk tasnya. Terkadang melihat ke langit berharap hujan berhenti atau menggoyang-goyangkan kakinya untuk menghilangkan rasa bosan.

Wonwoo masih memangku dagunya dengan tangan kiri, masih terus memperhatikan Mingyu. Kemudian dahinya mengernyit melihat Mingyu berlari ke arah anjing kecil yang bulu-bulunya sudah basah, mungkin itu anjing jalanan yang tidak memiliki majikan hingga anjing itu terlantar di jalan, begitu pikir Wonwoo.

Seketika Wonwoo tersenyum dengan sangat manis saat melihat perlakuan Mingyu dengan anjing kecil itu di sebrang sana. Mingyu melepaskan hoodienya hingga menyisakan dalaman kaos hitam untuk membuat anjing kecil itu hangat dan membersihkannya dengan hoodie itu dari bulu-bulunya yang basah. Kemudian Wonwoo menunduk malu. Entah kenapa wajahnya terasa memanas.

"Sudah puas melihat fanboymu Wonu-ya?" Jeonghan dan lainnya tersenyum-senyum geli melihat reaksi Wonwoo yang mulai salah tingkah.

Obrolan mereka dari tadi sudah berhenti saat melihat Wonwoo terus memperhatikan Mingyu di sebrang jalan sana. Mereka mulai yakin Wonwoo tidak mendengarkan panggilan mereka dari tadi. Padahal Vernon yang duduk di sebelahnya sudah memanggilnya entah keberapa kali.

"Aku tidak melihatnya" Jawab Wonwoo acuh. Lalu menundukkan kepalanya.

"Memang siapa yang aku maksud?" Tanya Jeonghan. Ia berusaha menahan tawanya. Mengerjai dongsaengnya ini sekali-sekali tidak apalah pikirnya.

"Kim Mingyu kan?" Tanya Wonwoo polos.

"Memang aku ada menyebut nama Mingyu? Kan aku tanya, sudah puas melihat fanboymu Wonu-ya. Memang fanboymu hanya Mingyu?" Sial. Ekspresi Wonwoo sekarang sudah memerah parah. Jeonghan dan member yang lain berusaha untuk menahan tawanya sekuat yang mereka bisa. Ekspresi Wonwoo benar-benar sungguh lucu sekarang.

FANBOY - Meanie [√]Where stories live. Discover now