Who are you?

38 10 5
                                    

Hiruk pikuk kota Seoul yang lumayan bising, menandakan bahwa hari sudah pagi dan orang-orang bersiap untuk memulai kegiatannya. Meskipun saat ini sedang Winter tapi tidak membuat orang-orang bermalas-malasan untuk memulai harinya dengan penuh semangat.

Korea selatan merupakan negara maju, perusahaan merek barang terkenal banyak dari korea. Jadi orang korea sudah terbiasa dengan bekerja keras dan hidup dengan disiplin waktu.

Seoul National University Hospital, 07.00 KST

Pria yang terbaring lemah diatas kasur itu tampak perlahan-lahan membuka matanya. Dia tampak kebingungan sambil melihat disekitarnya. Seolah-olah dia sedang bertanya-tanya "Dimana aku? Apa yang terjadi padaku?" Tapi sepertinya tidak ada orang untuk tempat dia bertanya.

Lalu tiba-tiba wanita yang menolongnya semalam tampak keluar dari toilet ruangan tersebut.

"Ohh kau sudah sadar?" Tanya wanita berambut curly panjang itu.

"Nuguya? Kenapa aku ada disini?" Tanya Jungkook dengan suara lirih dan mengabaikan pertanyaan wanita itu.

"Aku Bae Joo Hyun, panggil aja Joo Hyun. Aku yang membantumu saat kecelakaan semalam" jawab wanita itu sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Ahhh iya, tangan kau masih belum bisa digerakkan ya. 'Mianhae'" sambung wanita yang bernama Joo Hyun itu.

"Kau yang menyelamatkanku? 'Gamsahamnida', nan Jeon Jungkook imnida" Jungkook menjawab dengan nada formal.

"'Neon jigeum gwaencanha?'" Tanya Joo Hyun sedikit cemas.

"Aku baik-baik saja, maaf telah merepotkanmu" balas Jungkook dengan nada sesal.

"Ohh tidak apa-apa, sama sekali tidak merepotkan kok. Ngomong-ngomong apakah kau kelaparan?" Timbal Joo Hyun.

"Tidak.. tidak.. Aku tidak lapar" jawab Jungkook cepat.

Kriiuukk....kkrriiuuukk (bunyi perut Jungkook)

"Kau masih mau berbohong?" Tanya Joo Hyun menggoda. "Sini kusuapi, kau istimewa sekarang" sambung Joo Hyun.

"Hahh apa maksudmu (istimewa)?" Tanya Jungkook ragu.

"Kau istimewa karena kaulah orang pertama yang pernah aku suapi, tambah lagi kau disuapi wanita cantik" balas Joo Hyun dengan percaya diri.

Jungkook terlihat bahagia bertemu wanita penyelamatnya itu. Saat disuapi Joo Hyun, Jungkook tidak pernah mengalihkan pandangannya sedikit pun dari Joo Hyun.

Selain dia adalah penyelamat Jungkook dia juga terlihat begitu cantik.

"Joo Hyun-ssi, apakah kau tidak pernah melihatku dimana gitu?" Tanya Jungkook tiba-tiba setelah selesai makan.

"Hah?? Maksudmu? Apakah kita pernah bertemu?" Joo Hyun balik bertanya. "Btw kau kelihatan lebih muda dariku. Apakah tidak seharusnya kau memanggil 'noona' padaku? Lanjut Joo Hyun.

"Ohh tidak. Kita tidak pernah bertemu. Maksudku apakah kau pernah melihatku di televisi? Bernyanyi? Atau menari?" Balas Jungkook kembali memastikan.

"Oh apakah kau seorang idol? Maafkan aku. Aku tidak tahu. (Menggaruk kepala) ahhh seharusnya aku tidak disini lama-lama denganmu. Nanti kau bisa kena masalah karena ku" jawab Joo Hyun dengan nada menyesal.

"Ohh tidak apa-apa. Aku senang diselamatkan olehmu. Seharusnya aku yang merasa bersalah padamu dan juga berterima kasih karena telah menolongku" Jungkook meyakinkan wanita itu.

"Heheh baiklah" jawab Joo Hyun sambil menggaruk kepala kebingungan dan tanpa bertanya kembali.

Bae Joo Hyun terlihat sedang membereskan barangnya. Dan Jungkook tampak tak mengalihkan pandangannya dari Joo Hyun, seperti yang dilakukannya tadi.

"Aku pulang dulu ya. Kau cepat sembuh. Kata dokter manajermu akan segera datang. Sampai jumpa Jungkook-ssi" kata Joo Hyun sambil berpamitan pulang.

"Jeon Jungkook.... Jungkook-ahhh" terdengar suara ribut memanggil nama Jungkook.

Mereka adalah anggota grupnya Jungkook atau BTS beserta seorang manajernya. Mereka masuk sambil memanggil-manggil nama Jungkook.

Mengetahui hal itu Joo Hyun bergegas hendak langsung keluar walaupun sebenarnya ia memang akan pergi.

"'Noona, tunggu!!!" kata Jungkook mencegah dan menghiraukan teman-teman nya yang bising. Seketika para pemuda tampan yang masuk ruangan itu pun terdiam karena melihat seorang wanita bersama Jungkook.

"Hah.. Ada apa?" tanya Joo Hyun cepat.
"Bolehkan aku meminta nomor telfonmu?" tanya Jungkook dengan pasti.
"Ohh boleh. Akan kuketikkan di handphone mu ya" jawab Joo Hyun sambil mengambil handphone Jungkook diatas meja.
"Baiklah. Aku pulang ya" kata Joo Hyun.
"Oke terimakasih noona, hati-hati dijalan" balas Jungkook girang, tidak seperti orang sakit.

Bae Joo Hyun berjalan keluar dan menyapa member lain dengan menundukkan kepalanya (sapaan singkat orang korea).

"Yaaa!! Jungkook-ahh, apakah kau sekarang berkencan?" tanya seorang lelaki tampan dengan rambut blonde dan kelihatan ceria itu. Ya J-Hope salah satu member BTS.

"Benarkah? Oooo uri maknae. Sekarang kau sudah dewasa ya" timpal pria tampan selanjutnya, yang bersuara lembut dan tinggi yang semampai (hehe). Dia yang biasa di panggil Jimin.

"Bukan hyung, dia wanita yang menyelamatkan aku dari kecelakaan semalam" jawab Jungkook menjelaskan.

"Ohh benarkah? Dia cantik juga" balas Jimin datar.

"Sudah..sudah. Jungkook-ahh bagaimama keadaanmu? Apakah kau baik-baik saja?" tanya pria tampan lainnya dan yang ini kelihatan agak lebih tua, ya kali ini dia adalah salah satu manajer kesayangan BTS, biasa dipanggil Sejin.

"Ohh aku sudah lumayan baik hyung, dn operasi ringan dikepalaku juga berjalan dengan lancar" jawab Jungkook.

"Syukurlah!! lukamu tidak terlalu parah" balas manajer Sejin lega.

Sambil bercanda-canda dengan member lain. Sepertinya Jungkook tengah mencari-cari sesuatu atau seseorang, tampak dari wajah nya yang celingak celinguk tanpa mendengarkan candaan para hyung nya itu.

"Apakah kau mencari Taehyung?" tanya seorang pria berambut putih (bukan uban ya!!) yang tingginya (heheh lumayanlah), dia memiliki nama panggung Suga. Yang pastinya dia juga tampan.

"Iya hyung, apakah dia tidak datang bersama kalian?" tanya Jungkook penasaran.

"Dia tidak ikut bersama kami, dia shock dan kurang enak badan saat mendapat telfon dari manajer dan mendengar kabarmu" jawab hyung tampan lainnya, kali ini adalah leader mereka yang biasa dipanggil RM.

"Ohh begitu" balas Jungkook kecewa.

"Apakah kau sudah makan" tanya pria tampan yang dari tadi belum ada bicara. Pria yang sering berambut hitam dan berpostur tinggi itu adalah member tertua BTS yaitu Jin.

"Sudah hyung, aku sudah makan disuapi wanita tadi" jawab Jungkook seadanya.

"Ooooooo apakah kau menyembunyikan sesuatu dari kami?" celetuk salah satu hyungnya itu sambil bercanda.

Hari itu Jungkook ditemani seharian oleh para hyung nya itu. Meskipum sedang sakit tapi tidak menghalangi mereka untuk saling menggoda satu sama lain.
.
.
.
Masih gantung dan penasaran? Tunggu lagi ya part selanjutnya
.
Jangan lupa saran dan komennya yorobun

Goodbye My Winter SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang