Senja itu menemani dan hatiku pasti terobati. Bukan... Bukan karena aku terluka, namun tak nyaman. Tak nyaman dengan segala kondisi yang ada. Maaf aku tak bisa memaksakan diriku, hati ini berkehendak sesukanya dan aku hanya sekedar menjalankan apa yang diinginkan.
Andai saja fajar bisa menjelaskan dengan segala kehangatan mentari di pagi hari ini, bahwa aku cukup bosan di jebak kondisi hati yang kian memburuk, merasakan luka kemudian menangis sendirian di malam sunyi. Menangiskan sebuah keadaan yang tak kunjung membaik. Dan memikirkan perasaan seseorang, Lantas kemana perginya luka itu? Jika ia hanya bertukar posisi oleh ketidaknyamanan.
-MauraShandrins
