Insiden Chen

11.8K 513 11
                                    

Pagi ini, Jongdae terlihat tergesa-gesa di dalam dorm, ada saja sesuatu yang dia tabrak saat lewat.

DUK

"Hyung! Hati-hati dong kalo lari," teriak maknae Sehun, saat susu yang dibawanya tumpah hampir tiga-perempat.

"Mian, hun. Hyung sedang terburu-buru," kata Jongdae sambil terburu-buru masuk ke kamarnya. Tak lama kemudian, dia sudah keluar lagi dengan pakaian lengkap.

"SEMUANYA, AKU PERGI DULU YA!!"

BRAK! Pintu dorm dibanting.

"Ada apa dengan Jongdae? Kelihatannya buru-buru banget," tanya Baekhyun. Dia bingung dengan tingkah Jongdae dari pagi.

"Entahlah, mungkin dia sedang ada urusan. Ini Baek, sarapanmu dan jangan lupa panggil yang lain," kata Kyungsoo.

***

Yeoja itu sudah terlihat beberapa kali memanjangkan lehernya dan berkali-kali melihat jam tangannya dengan gelisah. 'Lama sekali dia,' batinnya sambil memperhatikan orang yang berlalu-lalang, berharap orang yang ditunggunya muncul. Akhirnya, orang yang ditunggu sampai dengan napas satu-satu.

"Jaeyoung-ah... Apa kau-" kata orang itu dengan terengah-engah. Jaeyoung terkekeh geli.

"Oppa, duduklah dulu. Keliatannya oppa capek sekali." Namja itu duduk di samping Jaeyoung dan minum air mineral yang diberikan Jaeyoung, yeoja itu.

"Jaeyoung-ah, apa kau sudah menunggu lama? Mianhae kalau oppa telat, jarak dari dorm ke stasiun sangat jauh."

"Tak apa Jongdae oppa. Sebenarnya aku sudah menunggu lama, tetapi karena melihat muka oppa nelangsa seperti itu jadi tidak tega aku." Jaeyoung tertawa lagi melihat Jongdae, kakak sepupunya.

"Puas sekali ya ketawanya," kata Jongdae sambil menunjukkan muka sebalnya.

"Iya, iya. Ayo jalan! Ini hari terakhirku sebelum kembali ke London."

Mereka berdua-pun keluar dari stasiun dan menuju Gangnam. Di Gangnam, banyak sekali toko-toko dan stand makanan. Jaeyoung yang berasal dari Busan terlihat terpesona dengan hiruk-pikuk di Gangnam ini. Matanya terlihat berbinar-binar melihat segala macam makanan.

"Bagaimana? Asik 'kan?" kata Jongdae sambil memberikan segelas bubble tea ke Jaeyoung. Dia mengangguk semangat sambil menyeruput bubble tea-nya.

"Ho oh, asik banget! Serius deh, teman-temanku di London sudah pernah kesini. Malu aku, orang Korea belum pernah kesini."

"Ah iya? Serius kau? HUAHAHAHA Tidak nyangka juga ternyata sepupuku kudet abis." Jongdae tertawa sambil memegangi perutnya yang terasa geli.

"Oh iya oppa, aku mau membeli sesuatu sebelum kembali ke London. Ayo!" Jaeyoung menarik tangan Jongdae ke toko souvenir yang daritadi sudah diincarnya.

***

"Oppa! Liat deh boneka yang itu, lucu deh mirip sama oppa," kata Jaeyoung sambil menunjuk boneka bebek warna ungu.

"Enak saja, masa oppa-mu yang ganteng ini disamakan dengan bebek," sahut Jongdae tidak terima.

Jongdae terlihat seperti seseorang yang sedang menemani kekasihnya belanja. Jaeyoung terus menariknya kesana-kemari di dalam toko yang cukup luas itu. Setelah satu setengah jam berputar-putar di dalam toko itu, akhirnya Jaeyoung memutuskan untuk membeli beberapa hoodie dan sebuah boneka bebek ungu yang tadi ditunjuk-tunjuk mirip dengan Jongdae.

"Ya! Kenapa kau membeli boneka bebek itu?" Jongdae kembali tak terima.

"Biarin! 'Kan kalau aku kangen oppa, aku bisa liat oppa dalam boneka bebek ini," kata Jaeyoung dengan polosnya.

Jongdae hanya menghela nafasnya dan menemani Jaeyoung ke kasir. 'Yakali deh, dikira oppa siluman bebek apa. Kalau kangen 'kan tinggal sms, telepon, katalk, line, fb, twitter. Sarap dasar,'  batinnya.

"Annyeonghaseyo," sapa kasir tokonya.

"Ah, annyeonghaseyo," sapa Jaeyoung lagi.

"Kulihat tadi kalian berdua akrab sekali. Apakah kalian sepasang kekasih?" tanya kasirnya, kepo.

Jongdae baru saja membuka mulutnya sebelom Jaeyoung menjawabnya. Terlambat sudah.

"Ya, kami adalah sepasang kekasih. Ya 'kan?" katanya sambil menyenggol Jongdae. Jongdae hanya mengangguk pasrah dan bersumpah kalau habis ini dia akan menelan Jaeyoung bulat-bulat.

"Kalian terlihat sangat serasi. Ini belanjaan anda, kamsahamnida."

Dibelakang mereka, terlihat banyak sekali cewek-cewek yang sudah berbisik-bisik dan menatap mereka penuh amarah kebencian. Jongdae hanya melihat mereka sekilas dan berdoa semoga tidak ada yang mendengar apa yang dikatakan Jaeyoung barusan.

***

Bagaimana suasana di dorm?

Seperti biasa, suasana di dorm sangat ramai dan rusuh seperti kandang ayam. Baekhyun dan Chanyeol terlihat sedang asik dengan iPad-nya Baekhyun. Jongin sedang tiduran di sofa. Yixing dan Kyungsoo, para pecinta wajan sedang masak di dapur. Dan sisanya hanya duduk-duduk saja tanpa tahu harus berbuat apa.

Dan keributan yang terjadi, semakin tambah ribut ketika Baekhyun berteriak dengan suara yang cukup untuk memecahkan sebuah vas bunga.

"OH MY GOSH!"

Chanyeol yang disebelahnya langsung menutup telinganya rapat-rapat dan seluruh orang yang diruangan itu langsung menatap Baekhyun, penasaran. Yixing dan Kyungsoo langsung terburu-buru ke ruang tengah, melupakan semua masakannya. Kecuali Jongin, dia masih asik di dunia mimpinya.

"Apa lagi Baek? Jangan bilang kau mau ngeributin hal yang tidak penting lagi?" omel Luhan yang sudah hafal dengan kebiasaan Baekhyun.

"Tidak, tidak hyung hehe. Coba kalian lihat berita ini," katanya sambil menyodorkan iPad-nya ke 6 orang yang sudah mengerubunginya.

"WHAT?! JONGDAE SUDAH MEMILIKI KEKASIH?!"

"WAH CEWEKNYA CANTIK SEKALI! SAYANG SIH KETEMUNYA SAMA CHEN, COBA KALO KETEMUNYA SAMA AKU!"

"BERANI BANGET DIA, MASIH ROOKIE UDAH MACAM-MACAM!"

"Apanya macam-macam?"

Sebuah suara yang khas terdengar dari ambang pintu, Jongdae.

"Apaan macam-macam? Ada apa? Kenapa mukanya pada nelangsa begitu?"

"Jujur saja sama kita, kam sudah punya kekasih 'kan?" Tanpa basa-basi lagi Baekhyun langsung melabrak Jongdae dengan pertanyaannya.

"Hah? Kekasih? Darimana?" Jongdae terlihat bingung dan kikuk dengan tatapan hyungdeul-nya yang horror.

"Coba saja baca sendiri." Chanyeol meyerahkan iPad yang daritadi jadi bahan perebutan 10 member lainnya. Disana terpampang tagline berita "EXO CHEN TERLIHAT BERSAMA KEKASIHNYA DI GANGNAM"

Jongdae langsung cengo tingkat maksimal saat melihat tagline tersebut beserta comment-comment fans-nya yang patah hati.

"ANDWAE!"

Rasanya dia ingin menelan Jaeyoung bulat-bulat saat itu.



Fin.

KOPLAK BERSAMA EXO [✔]Where stories live. Discover now