17 || Keluarga

Mulai dari awal
                                    

Setelah dia pulih dari rasa terkejut, otak Riv berputar untuk mencari titik pencerahan dari segala hal yang sudah dia alami bersama sang ayah. Ayahnya bukan pria brengsek. Dia sangat baik kepadanya dan kepada Ganesh. Ayahnya juga memperlakukan ibunya dengan penuh kasih dan dan menghargainya. Riv sangat sulit percaya ayahnya adalah gay karena dia pikir kemesraan ibu dan ayahnya itu sungguhan. Apa ayahnya selama ini hanya menipu tanpa dia sadari? Namun, ayahnya berkata dia sungguhan mencintai Giyanti. Dan Riv makin-makin tak paham. Bagaimana bisa? Dia tak pernah bersiap untuk kenyataan seperti ini.

Ketika Riv bertanya kenapa ayahnya tak bercerai dengan ibunya, Jalal pun menjawab, "Untuk apa cerai, Riv? Papa sayang sama ibumu, Papa juga bahagia di keluarga ini. Tapi, Papa juga nggak memungkiri bahwa Papa tertarik secara seksual ke sesama jenis Papa. Mama kamu menerima Papa seperti ini tanpa merasa harus mengubah Papa jadi straight. Mama kamu juga menerima kalau Papa mau cerai semisal pernikahan ini dirasa membebani identitas seksual Papa. Dia cuma mau Papa jujur ke dia. Dan, Papa merasa nggak ada yang jauh lebih indah dari penerimaan dan dukungan ibumu ke Papa. Rasa cinta Papa ke Mama mungkin akan sulit dipahami orang-orang, karena hubungan kami nggak bisa masuk ke dalam boks atau label manapun. Kamu mungkin sekarang nggak ngerti, tapi suatu saat pasti paham."

Kemudian Riv yang makin penasaran bertanya, "Apa Papa nggak mau coba cerai sama Mama dan jadian sama cowok aja? Mungkin itu bisa bikin Papa bahagia?"

Dan ayahnya membalas, "Papa udah bahagia sama Mama kamu. Memang ada banyak hal yang harus kami kompromikan, tapi itulah pernikahan. Ya, ada teman-teman gay Papa yang memilih keluar dari pernikahan agar bisa merasa lebih bebas dan tuntutan masyarakat. Dan itu nggak apa-apa, itu pilihan mereka. Tapi, hanya karena itu jadi pilihan mereka, bukan berarti itu juga jadi pilihan Papa. Papa nggak merasa ditekan harus menjalani pernikahan ini. Papa memang menginginkannya, Riv. Papa memang mau menikah, punya hubungan monogami dengan mamamu dan punya anak, bangun keluarga. Itu memang apa yang Papa inginkan. Untuk apa Papa korbankan itu semua di saat mamamu sendiri adalah manusia yang paling mau menerima dan suportif ke Papa?"

"Jadi, sekarang Papa jadi bisekual?"

"Entahlah, Riv. Papa merasa label-label orientasi seksual ini terlalu sempit untuk Papa. Papa masih merasa gay karena nggak merasakan hasrat seks apa pun ke perempuan-kecuali ibumu. Bisa jadi itu biseksual, bisa jadi enggak."

Dan penjelasan itu cukup. Riv melihat sendiri bahwa meski ibunya butuh waktu dua bulan untuk memahami dan akhirnya menerima sang ayah, mereka akhirnya berkompromi. Riv pikir pernikahan seperti ini pasti jarang sekali terjadi. Sebab Riv dari banyak kasus dan video yang Riv tonton, kasus seperti ini akan berakhir dengan perceraian. Namun, ayahnya tak berselingkuh dengan siapa pun. Dia hanya berkata jujur, merasa hubungannya dengan Giyanti layak untuk diperjuangkan. Dan, Riv tahu pernikahan memang lebih dari sekadar nafsu seksual.

Ibunya juga sempat berkata, "Mama pikir mungkin cinta Mama selama ini adalah cinta bertepuk sebelah tangan ke ayahmu. Apa yang udah dilakukan ayahmu ke Mama rasanya terlalu tulus untuk dianggap menipu. Tapi, setelah kami saling bicara jujur, Mama paham apa yang harus Mama lakukan. Pernikahan ini masih bisa berjalan karena baik Mama dan Papa sama-sama masih mau bekerja sama dan berkomitmen. We want this to work out, jadi kamu usaha. Mama paham kalau kamu nggak ngerti. Ini memang sulit dipahami. Tapi Mama harap kamu paham bahwa nggak ada dari kami yang merasa memaksakan diri dalam pernikahan ini. Kami memang menginginkan ini dan kami bahagia. Kami sama-sama kompromi and it's for the greater good. Mama harap kamu paham ya, Nak."

Kejadian itu sudah dua tahun berlalu.

Riv jauh lebih bisa menerimanya daripada Ganesh. Dia terpukul sekali mengetahui ayah tirinya adalah homoseksual. Ganesh agak anti dengan orang-orang pecinta sesama jenis. Itulah yang membuat hubungan Ganesh renggang dengan Jalal. Butuh waktu hingga akhirnya Ganesh mau kembali terbuka dengan ayahnya.

Rotasi dan RevolusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang