25. Because I Love U

473 97 65
                                    

"Karena aku mencintaimu, kumohon jangan lakukan"

--------

Yein masuk ke dalam kelasnya. Nafasnya memberat, pikirannya kalut. Ia sendiri tak tau apa yang membuat dirinya seperti ini. Ia terus menatap bangku disampingnya. Sudah seminggu lebih bangku itu kosong. Entah kemana sang pemilik itu pergi.

"Jeon"

Entah kenapa Yein merasa begitu bodoh. Bagaimana bisa Ia malah meridukan pria brengsek itu. Setelah kejadian malam itu Ia tak pernah melihat Jungkook dimanapun itu.

Seharusnya Ia senang,

Tapi,

Dia malah merindukannya.

Yein merutuki hatinya sendiri yang tak bisa berkompromi dengan pikirannya. Bagaimanapun Jungkook telah jahat padanya. Ia membuat Hoseok terluka dan kini Ia membuat Hoseok pergi dari hidupnya, belum cukup semua itu Ia bahkan membuat Yein kehilangan pekerjaan.

"Brengsek" ucap Yein pelan

Mau bagaimanapun Yein tidak bisa mengelak jika Ia sudah mencintai pria itu. Ia benci terhadap dirinya yang tidak bisa mengendalikan perasannya sendiri. Bagaimana bisa Ia masih tetap mencintai Jungkook setelah apa yang Ia lakukan pada Yein? Bodoh memang.

Yein menghembuskan nafasnya kasar. Tidak sengaja melihat lapangan basket. Dulu Ia sering melihat Jungkook disana tersenyum tertawa bersama temannya. Rasanya sekarang dia begitu kosong.

Yein berdiri memasang earphone miliknya lalu berjalan keluar. Suasana koridor masih sangat sepi karena sekarang masih pukul 6, yah Ia memilih berangkat sepagi mungkin agar Ia tidak perlu bertemu dengan keluarganya, sudah cukup Ia terluka beberapa hari yang lalu. Ia muak.

"Ketua kelas!"

Yein menoleh. Ia menatap heran orang yang berada di depannya. Tampilannya begitu lusuh rambutnya berantakan dengan satu orang di sampingnya yang tampak sudah rapi. Ah Yein ingat kedua orang tersebut adalah teman sekelasnya, ah teman Jungkook juga.

"Mau apa kalian?" tanya Yein dingin

Yah kali ini Ia tidak mau menjadi korban siksaan lagi. Ia sudah muak dengan semua orang yang menindasnya. Ia akan melawannya sebisa mungkin.

"Hanya memastikan hehe" ucap pria yang Ia ketahui bernama Kim Taehyung

Yein langsung berjalan namun kedua orang tersebut langsung berdiri di sampingnya membuat Yein langsung menghentikan langkahnya.

"Mau apa kalian sebenarnya?" tanya Yein

"Bagaimana kondisi Hoseok?" tanya Jimin

"Untuk apa kalian bertanya? Kalian itu sama seperti Jungkook hanya bisa menindas dengan kekuasaan dan uang" ucap Yein

Yein meninggalkan keduanya yang masih membeku menatap punggung Yein dengan bingung.

"Hyung kenapa gadis itu marah pada kita eoh?" tanya Taehyung

"Mungkin kita salah bicara?" tanya Jimin balik

Keduanya mengedikkan bahu. Terlalu bingung untuk mencerna apa yang terjadi. Jimin melempar paper bag yang semenjak tadi Ia bawa pada Taehyung dan langsung pergi menuju basecamp.

Sementara di sisi lain Jungkook duduk di depan kakeknya. Suasana menjadi sangat sepi, Jungkook tau kenapa kakeknya menemui dirinya.

"Bagaimana?" tanya kakeknya sambil menyesap rokoknya

Jungkook terdiam, Ia tidak tau kenapa dirinya sulit sekali untuk menjawab jika menyangkut hal ini. Sudah jelas sekali jika Ia memang menjadi pewaris, Ia pula sudah paham bagaimana seluk beluk pekerjaan kakeknya. Bagaimana kakeknya membasmi para penghianat.

Cinderella's BadboyWhere stories live. Discover now