"Cause you're my special girl"
----
Yein terdiam, lebih tepatnya Ia membeku. Setelah tiba - tiba Jeon muncul dan langsung memeluknya, Ia merasa seperti seluruh tulangnya kaku, badannya terlalu lemas untuk bergerak, Ia hanya diam, tidak mengelak ataupun membalas pelukan Jungkook, hanya diam.
"Kau, dari mana kau Jeon?"
Akhirnya setelah beberapa menit terdiam, mencoba membenarkan sistem kerja otaknya yang eror akhirnya kalimat inilah yang keluar dari bibir Yein.
"A-Aku hanya-" Jungkook menggantungkan kalimatnya
"Maaf lancang memelukmu" sambungnya
Jungkook melepas pelukan tersebut, Ia menatap canggung Yein begitu pula Yein yang menatapnya canggung. Namun sesuatu dari dalam diri mereka seolah tak rela bahwa pelukan tersebut berakhir begitu saja.
"E-eum Jung Yein"
"Y-yah? Kenapa Jeon?"
Sungguh situasi yang membuat semua orang yang berada di sekitar mereka gemas, Yein yang malu, Jungkook yang canggung padahal biasanya dia bisa langsung berciuman dengan wanita yang baru Ia kenal, Jung Yein memang berbeda.
"Jeon kau tak apa?"
Yein melambaikan tangannya di depan wajah Jungkook yang membuyarkan lamunan Jungkook. Ia tersenyum kearah Yein.
"Aku baik, sangat"
Diam, hening kembali, tak seorangpun berbicara namun tatapan mereka mengisyaratkan banyak hal yang hanya diketahui oleh mereka.
"K-kau mau pulang?" tanya Jungkook gugup, Ia bahkan mengutuk dirinya sendiri sekarang karena Ia tampak bodoh
"Tentu saja, memangnya Aku mau menginap di sini apa" jawab Yein sambil tertawa
Jungkook tersenyum, Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia menatap Yein yang masih tertawa, sesuatu yang ada pada hati Jungkook seperti bergetar.
"Kau mau mengajakku pulang bersama?" tanya Yein
"I-iya" jawab Jungkook
"Tidak baik jika perempuan pulang sendiri, apalagi ini sudah malam bagaimana jika ada orang jahat?"
Bagus Jungkook, Ia bahkan menertawakan dirinya sendiri, yah padahal dirinya adalah orang jahat sesungguhnya. Bagus Jungkook kau adalah orang terbodoh di dunia. Bagaimana bisa melindungi Yein dari orang jahat kalau dirinya saja orang jahat? Pemikiran yang sangat cerdas.
"Jeon kau tak apa? Kenapa melamun lagi?" tanya Yein membuat lamunan Jungkook buyar
"E-eh aku tak apa, kajja"
Jungkook berjalan bersama bersama Yein, sesekali matanya melirik tangan Yein. Ingin rasanya Jungkook menggenggamnya tetapi, ah sudahlah Jungkook terlalu gugup sekarang.
"Kau tadi tidak pergi ke sekolah?"
"Eh?" tanya Jungkook
"Aku tadi mencarimu tetapi Aku tidak bisa menemukan dirimu di sekolah" ucap Yein
"Mencariku?" tanya Jungkook
"Iya tetapi sayang Aku kan tidak tau nama lengkapmu dan kelasmu jadi sulit menemukanmu" ucap Yein
"Ah tadi memang Aku tidak masuk, nenekku sakit" ucap Jungkook
Bagus Jungkook, bagus kebohongan yang sangat gila. Padahal neneknya sudah meninggal bagaimana bisa Ia sakit.
YOU ARE READING
Cinderella's Badboy
FanfictionSeorang Cinderella suatu saat nanti akan bertemu pangeran kuda putih yang akan menyelamatkannya dari kekejaman Ibu tiri dan saudara tirinya namun bagaimana jika Ayahnya juga terlibat dalam penyiksaan Cinderella? Bagaimana jika pangeran yang menyelam...
