Blue Tomorrow ✔️

Over the Destiny!

Sebelumnya -vie- minta maaf kalau byk hal yg tdk ssuai, byk kata yg salah ketik, dan byk byk byk sekali kkurangan lainnya..

🙏

:
:

“apa maumu sekarang..??”

“aku yakin Harabeoji pasti setuju.. karena ini berkaitan dengan Season..”

“baiklah jika menurutmu begitu..”
Donghae tersenyum senang dengan keputusan Lee Shin..
Jadi, apa sebenarnya yang direncanakannya??

:
:

:
:

:
:

“Ajjusshi, aku masih ingin ke caffe setelah ini..” pinta Donghae pada TaekGu.

“Nde,. Gundae.. neo gwaenchana Donghae ssi?”

“euhm..”

:
:

:
:

“Donghae!” sambut Ryeowook “kau datang??”

“Neo ddo??”

“aah.. kurasa caffe akan butuh banyak bantuan, mengingat semua hyungmu sedang sibuk bekerja kan?”

“nde..”

“hanya ada Sora Noona..”

“benarkah? Ah.. kalau begitu kajja.. aku juga akan membantumu..”

:
:

Nyatanya, Donghae tidak sepenuhnya membantu. Ia lebih banyak merenung dan berdiam diri. Sesekali ia mendengus pelan lalu kembali dengan pelan melakukan pekerjaannya tanpa semangat.

“Hae-ya, sebaiknya kau pulang saja. Noona bisa mengatasi semua pekerjaan disini. Noona tahu kau bahkan harus menyelesaikan ujianmu kan? Belajarnya di rumah..” Sora tahu kejadian akhir-akhir ini pasti mempengaruhi pikiran Donghae juga.

“gwaenchana noona..”

“yaa.. dengarkan kataku Hae, noona tahu.. kau bukan hanya memikirkan sekolahmu. Tapi juga masalah kita kan?”

“euhm.. kau benar noona. Kenapa justru disaat seperti ini masalah itu muncul? Jika begini bagaimana aku bisa mengatasinya?”

“hm, lakukan dulu tugas utamamu.. belajar dan dapatkan nilai yang bagus. Setelah itu jika kau ingin membantu kau bisa melakukannya..”

Donghae hanya tersenyum. “baiklah noona, kurasa kau benar. Aku akan pulang.. eoh, sepertinya kau juga harus menyuruh Ryeowook pulang..”

Sora hanya mengangguk.

:
:

:
:

:
:

“Ajjuhssi, apa kau tidak bosan melayaniku seperti ini?”

Tlak!
TaekGu meletakkan minuman kesukaan Donghae sebelum tidur di atas meja. kemudian duduk disebelah Tuan Muda yang menjadi tanggung jawabnya.

“apa yang membuatmu gelisah seharian ini, Donghae ssi? Kau bisa mengerjakan ujian kan tadi?”

“Ajjuhssi..”

“itu pertama kalinya kau ke Season Group kan? Kuharap semua yang terjadi akan cepat kembali pada awalnya..” seakan mengerti pikiran Donghae, TaekGu mencoba memberinya kenyamanan “Donghae-ya, aku ingin bicara layaknya seorang Appa..” kemudian lanjutnya “kau harus berjanji untuk baik-baik saja, jangan terluka tapi jangan menyerah, aku akan senang jika melihatmu tertawa.. dan.. bersikaplah layaknya usiamu. Jangan paksakan diri untuk melakukan pengorbanan..”