[02] ㅡalmost

315 35 2
                                    

ryujin terbangun di kamar berdesign laki-laki, percampuran warna abu abu, hitam, dan putih milik hyunjin.

ryujin sadar, perlakuannya ke hyunjin semalam pasti membuat hyunjin sakit hati.

jahat sekali ryujin.

ryujin segera mengecheck hyunjin yang terakhir kali ia lihat tadi malam di ruang tengah.

ryujin mencari hyunjin yang ia pikir masih tertidur di sofa. tapi hasilnya nihil. hyunjin tidak ada di sofa. bahkan sofanya sudah rapi.

beberapa menit kemudian, ryujin menerima telefon dari pacarnya, byeongkwan.

katanya sih, mau datang kemari.

***

hyunjin yang berjalan kembali menuju ke apartemennya dengan sebuah kantung keresek itu, terkejut setelah melihat beberapa pecahan beling yang ada di lantai ruang tamu apartemennya.

"b..byeongkwan.. k..kamu, serius?!" nada ryujin berbicara dari yang awalnya pelan sambik terisak, jadi membentak.

"iya, ryu. maaf, tapi please lah ryu. jangan kayak gini, tangan lo berdarah" kata seseorang laki-laki yang di panggil byeongkwan oleh ryujin itu.

sedangkan hyunjin hanya membeku di meja bar dekat dapurnya yang menghadap ke ruang tamu.

"ryu, kakak.. bisa jelasin semuanya.. jangan gini ryu" ucap seorang perempuan yang kalau hyunjin kira sih, kak moonhee. selingkuhan kak byeongkwan.

namun, hyunjin tidak memperdulikan itu semua. tangan ryujin sudah berlumuran darah akibat memegang gelas cantik yang telah dia lempar dan bahkan diremas.

"naila!" teriak hyunjin segera mendekat ke ryujin.

"diaammm!!!! jangan deket deket!! gua gak mau hidup lagi! udah capek kehilangan orang yang gua sayang! capek! mending gua yang pergi!" teriak ryujin sambil menangis.

"naila ryujin, ayolah! ini hyunjin. aku selalu ada kok,nggak bakal pergi, jangan gini dong" hyunjin memegang kedua pundak ryujin.

"ayo lepas itu pecahan gelasnya, tangan kamu berdarah" kata hyunjin pelan.

dengan sekejap ryujin melepaskan kaki gelas cantik yang tajam itu ke lantai.

hyunjin langsung memeluk ryujin yang sedang menangis dan mengelus surai hitam ryujin dengan halus.

"h..hyunjin, gua gak mau.." kata ryujin masih dalam keadaan menangis.

"iya iya..., udah ya aku disini kok" kata hyunjin pelan.

***

setelah ryujin sudah tenang di kamar, byeongkwan dan moonhee bicara dengan hyunjin di meja bar.

nggak mungkin mereka bicara di ruang tamu, orang masih berserakan belingnya.

"kak, kakak seriusan mau ninggalin naila?" tanya hyunjin pelan.

"gimana lagi," byeongkwan menghela nafasnya

"hyunjin, nanti sampein maafnya dari kakak ke ryujin ya," gadis berparas cantik itu menundukan kepalanya.

"iya kak moonhee, nanti hyunjin sampein" kata hyunjin.

Confused ㅡHyunjin+RyujinTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon