18

88 12 8
                                    

Enrique Iglesias – Somebody’s Me

Enrique Iglesias – Somebody’s Me

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Rerumputan hijau yang menghiasi Parterre Besar itu menjadi alas tempat Marc dan Ellysha melepas kerinduan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rerumputan hijau yang menghiasi Parterre Besar itu menjadi alas tempat Marc dan Ellysha melepas kerinduan. Terdengar berlebihan disebutnya, tapi itulah kenyataannya. Dan Alex lah yang mengatakan itu. 

Marc mengajak Ellysha untuk masuk ke dalam istana Schönbrunn dan mengelilingi banyak ruang dalam istana tersebut, sama seperti turis yang lain. Tapi Ellysha menolaknya, dikarenakan ia tak ingin Marc kelelahan karena mengajaknya berkeliling, jadi duduk di pekarangan depan istana adalah lebih menyenangkan dan tidak melelahkan karena berada di alam terbuka. 

"Kau serius tak ingin masuk, El?" Itulah pertanyaan yang terus Marc tanyakan pada Ellysha. 

"Marc, begini. Kalau kau ingin masuk, masuklah. Aku akan disini menunggumu berkeliling. Masuklah bersama Alex, aku dan Harmonie akan-" Ellysha berhenti berucap, melihat ekspresi Marc yang berubah ketika ia menyebut nama Harmonie. 

"Harmonie dia ikut ke sini, Marc. Maaf aku tidak bilang padamu tentang ini." 

Marc hanya mengangguk. Sebenarnya ia sedikit penasaran tentang Harmonie. Bagaimana wanita itu bisa kembali lagi? Bersama Ellysha pula. 

"Ceritakan." Ellysha tampak bingung ketika mendapat respon seperti itu dari Marc. 

"Aku tidak akan marah. Ingat kembali, apa aku pernah memarahimu?" Marc menatap Ellysha dengan senyum mengembang dan kedua alis yang ia naikturunkan. Wanita itu sangat gemas sekarang dan ingin sekali mencubit pipi Marc. 

"Duduk didekat bunga-bunga itu, dan aku akan menceritakan bagaimana aku dan Harmonie bisa kembali seperti dulu." Ellysha berucap sembari menunjuk taman bunga yang berada di samping kiri istana, berjarak puluhan meter dari tempat Marc dan Ellysha duduki sekarang.

"Baiklah, come on."

~~~

Alex menggerak-gerakkan kedua kakinya, cukup lelah untuknya berdiri hampir lima belas menit menunggu Marc yang sedang bersama Ellysha. Ya, lebih baik menunggu daripada menjadi obat nyamuk diantara mereka berdua. Lagipula, ia tak bosan menunggu karena di depannya ada air mancur dan banyak bunga yang mengelilingi pria itu. Beberapa kali ia mengambil foto bunga dan pemandangan lain yang indah di sekitarnya, dan ia sedikit kaget ketika seorang anak remaja cantik meminta foto dengannya. 

Not Sacrifice (Marc Marquez Fanfiction)Where stories live. Discover now