Kai : The Reason I'm Getting Married (3)

737 135 12
                                    


Demi apa? Demikian aku mencintaimu –Kai

"Baju akadnya kita jahit aja ya? Baju resepsi baru nyewa." ujar Yoona sambil mencatatat di buku kecil.

"Jahit dua-duanya juga ga masalah kok." jawab Kai santai.

Yoona geleng. "Jangan itu pemborosan, nyewa aja."

Kai ngelirik Yoona yang sibuk sama buku catatannya. "Yang."

"Apa?"

"Ga usah perhitungan gitu, duit gue cukup kok kalo kita jahit dua-duanya."

"Gue tahu, tapi tetep aja kita ga boleh boros. Setelah acara masih banyak yang perlu kita siapin."

"Yaudah terserah lo aja." Yoona senyum. "Yang pasti kita tetep tinggal dirumah ini." sambung Kai.

"Kita bisa tinggal ditempat lain."

"Ga kita tinggal disini. Kasian Nayeon sendirian."

"Nayeon bakal kuliah di Bandung tem. Dia mau ngulang di ITB.."

"Tetep aja kita disini." tegas Kai. "Akad nikahnya juga disini."

"Kenapa harus disini?"

Kai tersenyum. "Karna kita lebih sering ngabisin waktu di rumah ini, jadi dia harus ikut nonton kita nikah."

Yoona mengangguk. "Oke."


Kai melihat ke arah halaman rumah sederhana itu. "Setiap hari gue nganter lo pulang tapi ga pernah ditawarin masuk." sindirnya.

"Kan lo Cuma bilang mau nganter pulang bukan mau main di rumah."

"Gue baru tahu anak pindahan dari Palembang bentuknya kayak lo, ngomongnya harus jelas."

Yoona ngangguk. "Iya dong. Harus jelas dan detail, gue ga suka maen kode-kodean."

Kai mendengus lalu tersenyum lebar saat melihat bocah kecil keluar rumah.

"Mbaak Yoon." seru bocah itu yang menghampiri mereka. "Eh ada abang juga."

"Kamu udah pulang sekolah dek?"

Nayeon kecil mengangguk. "Mbak ayok masuk. Adek laper."

"Adek laper? Mau makan apa?" celetuk Kai. "Nanti abang yang beliin."

"Serius?"

"Nayeon." tegur Yoona.

"Gapapa. Sekali-sekali."

"Adek mau Happy meal itu bang, yang dapet mainannya."

"Yaudah, yuk ikut abang."

"Kai!"

Kai Cuma senyum. "Adek duduk didepan ya."

"Asik naik motor."

"Lo tunggu dirumah aja. Ga lama kok." ujar Kai lalu membantu Nayeon naik motor. "Let's Go."



Nayeon gabung bareng Yoona sama Kai. "Mbak, liat deh hantarannya lucu-lucu. Masak hantarannya ada laptop."

Yoona meraih ipad adiknya itu lalu mengangguk. "Iya ya lucu-lucu, apa perlu hantarannya ada album Super Junior."

Kai mendengus. "Jangan mimpi."

Yoona and The BoysWhere stories live. Discover now