Kyuhyun : You and I (Happiness Seq)

1.4K 143 15
                                    


Kyuhyun sibuk menggoreskan pensil disebuah karton yang tertempel di meja gambar arsitek. Sesekali namja itu tersenyum melihat hasil gambarannya. Hampir dua minggu ini dirinya sibuk menggambar sketsa sebuah rumah.

"Kau tidak makan siang Cho Kyu?"

Kyuhyun mendongak dan melihat Donghae serta Hyukjae masuk kedalam ruangannya. "Pekerjaanku masih menumpuk."

"Tsk enak sekali dia. Dia bisa mengerjakan pekerjaannya sedangkan kita berdua direpotkan oleh Choi Sooyoung."

"Memangnya Shim Changmin kemana?" tanyanya tanpa mengalihkan tatapannya dari gambaran.

"Selama satu minggu ini Shim Changmin terus melakukan sidang, jadi tidak bisa menemani calon istrinya."

"Bukankah minggu depan dia menikah? Kenapa tidak cuti saja."

Donghae mengangkat bahunya. "Mana aku tahu."

Hyukjae tersenyum sambil menatap ponselnya. "Oh iya ada yang punya nomor ponsel Yoona? Kyuhyun-ah, bukankah kau yang mengantarnya pulang saat itu?"

Kyuhyun tersentak. "Aku lupa minta."

"YA! CHO KYUHYUN."

Kyuhyun menghela nafas dan duduk di kursinya sambil mengusap wajahnya. "Aku benar-benar lupa."

"Tsk, apa yang kalian lakukan sampai kau lupa meminta nomornya?"

Namja itu terdiam.

Yoona tersenyum lalu mencium pipi Kyuhyun. "Aku duluan ya sunbae. Jangan lupa mimpi indah." Ujarnya yang langsung keluar dari mobil dan berlari kedalam.

"Hoksi apa kalian berciuman?" seru Hyukjae berhasil membuat wajah Kyuhyun memerah.

"YA! CHO KYUHYUN!"

"Aniya.. Siapa yang berciuman." Jawabnya gerogi.

Hyukjae mendengus. "Lebih baik aku memeriksa instagramnya."

"Ah benar, Yoonakan punya instagram."

Kyuhyun mendengus. "Ya, pamer saja sana. Mentang-mentang aku tidak punya instagram."

"Kau harus membuatnya."

"Itu bukan gayaku." Ujarnya santai dan kembali melakukan kegiatannya.

Pintu ruangan kembali terbuka kali ini Sooyoung yang masuk. "Oppa." Serunya membuat yang lain menoleh dan mendesah.

"Choi Sooyoung, beri kami waktu istirahat dengan memeriksa harga saham perusahaan hari ini."

Sooyoung menghempaskan tubuhnya ke sofa. "Menyebalkan. Shim Changmin benar-benar menyebalkan. Dia lebih memilih untuk mengikuti sidang daripada mengurus pernikahan." Omelnya.

Kyuhyun menghela nafas. "Nona Choi, ini ruang kerjaku bukan kafe tempat kau mengomel."

Sooyoung mendengus. "Aku butuh Yoona saat ini." Rengeknya. "Aku yakin Yoona pasti akan mendengarkanku."

"Yoona masih di Amerika." Sahut Hyukjae.

"Darimana kau tahu?" tanya Kyuhyun.

Hyukjae memainkan ponselnya. "Kami sedang bertukar pesan sekarang."

"YE?"

"Ah matta. Kenapa aku tidak mengirim DM Instagram padanya." Terang Sooyoung mengeluarkan ponselnya.

"DM? Bukankah instagram hanya untuk berbagi photo saja."

Ketiga orang itu tertawa. "Oppa kau benar-benar gagap teknologi."

Yoona and The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang