Yoona and The Boys

Chanyeol : Satu Bulan

baca ceritanya sambil dengerin lagu dari Bernadya - Satu Bulan ya... 

Belum ada satu bulan
Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu

"CHANYEOL, SINI"

Suara panggilan atau lebih tepatnya teriakan seseorang itu berhasil membuat gadis yang sejak tadi sibuk bercengkrama dengan para sahabatnya diam seketika.

Laki-laki jakung itu berjalan melewati meja mereka dengan santai.

"Wanginya masih sama." Batin gadis itu.

"Na?" tegur gadis cantik itu pada sahabatnya yang terdiam itu.

"Iya Ren? Kenapa?"

Gadis cantik yang dipanggil Ren itu menggeleng. "Mau cabut sekarang?" tanyanya lagi.

Yoona. Gadis itu melihat jam tangan kulit klasik branded di tangannya. "Boleh deh. Gue nunggu di halte fakultas aja."

"Yuk."

Yoona bangkit dari duduknya dan tak lupa dengan sleeve laptopnya. Namun sebelum pergi dari kantin, gadis itu menoleh kearah gerombolan mahasiswa dan beberapa mahasiswi yang sibuk dengan rokok elektrik mereka. Memastikan salah satu mahasiswa disana dalam keadaan baik-baik saja. Gadis itu tersenyum miris saat mendapati pemandangan yang sangat melukai hatinya.

"Udah, yuk pulang."

Yoona mengangguk dan melangkah meninggalkan kantin ini.

"Parfum ini enak loh. Pas banget sama kamu, ga terlalu manis tapi ga terlalu maskulin."

Dahi pria jakung itu mengerut. "Maksudnya gimana neng?"

Yoona tertawa dan memberikan botol tester. Wajah gadis itu makin sumrigah melihat respon sang kekasih. "Suka?"

Chanyeol mengangguk dan langsung menyemprotkan parfum tersebut. "Aku mau beli yang ini aja deh, yang tadi cancel aja. Kamu udah dapet?"

"Aku udah kok."

.

.

Yoona membulatkan matanya dengan sempurna saat melihat sebuah kotak berbungkus kertas kado. "Dalam rangka apa?"

Chanyeol tersenyum lebar. "Dalam rangka sudah bantu aku di lapangan kemaren. Aku ga tau gimana jadinya kalo kemaren ga ada kamu."

Gadis itu memeluk hadiahnya dengan Bahagia.

"Seneng banget neng. Kayak tau aja isinya apa?"

"Tau dong." Ujarnya sambil memicing mata. "Ipad pencil kan?"

Mendengar itu Chanyeol memutar bola matanya dan itu berhasil membuat Yoona tertawa lebar. "Salah banget aku bungkus bentuknya gitu." Rutuknya.

Yoona meraih tangan sang kekasih. "Makasih ya cintanya aku. Aku akan memakainya dengan rajin biar kamu juga dapet amal jariyahnya ya."

Chanyeol mengacak rambut Yoona. "Makasih ya."

Gadis itu mengangguk Bahagia.

Yoona menatap ipad pencil pemberian sang mantan kekasih. Sejujurnya dirinya ingin membuat barang pemberian pria itu tapi Kembali lagi dengan prinsip keluarganya. 'Kalo sudah punya, kenapa beli lagi.' Lagipula untuk saat ini dirinya sudah jarang menggunakan benda itu, mood menggambarnya sudah hancur sejak satu bulan belakangan ini. Entahlah karna apa. Tapi Sebagian besar pasti karna putusnya hubungan 5 tahun dirinya bersama Chanyeol.