Deerburning: Lies [1/2]

245 26 2
                                    


Inspired from Korean Movie – Don't Forget Me

Aku melihatnya lagi dan seperti biasa ia sendirian tanpa satu orangpun yang menemaninya. Ia menari mengikuti musik yang menggema, ia akan menari dengan cepat bila tempo musiknya berubah menjadi cepat dan akan melambat bila tempo musiknya berubah pelan. Dia begitu sempurna.

"Bagaimana hari pertamamu? Lancar?"

"Lumayan hyung." Jawabnya. "Murid disini benar-benar cepat mengerti."

Pria yang dipanggil dengan sebutan 'hyung' itu mengangguk. "Kau perlu banyak mengakrabkan diri dengan mereka karena dengan akrab, mereka dengan senang hati mengikuti intruksimu."

"Nee."

"Aku kira kau melupakan semua ilmumu tuan Lee Jonghyun."

Pria itu hanya tersenyum. "Semua berkat dirimu, Hyung."

Jonghyun berjalan sambil mengendong tas gitar dipunggungnya. Setelah kecelakaan, pria itu tidak berani untuk mengendarai kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun bis. Ia lebih baik berjalan kaki atau mengendarai sepedanya.

.

Pria itu berjalan melewati halte bis yang tepat saat itu berhenti dan menurunkan para penumpangnya hingga membuat salah satu penumpang itu menabraknya.

"Omo jweisonghaeyo."

Jonghyun hanya tersenyum tipis lalu kembali berjalan.

.

.

Dia cantik. Sangat cantik. Tidak ada yang bisa menyaingi kecantikannya di kampus ini. Selain itu dia bisa melakukan apapun, sangat multi talent. Aku benar-benar ingin berada didekatnya. Bisakah?

Jonghyun masuk kedalam apartment dan menaruh gitarnya diatas kursi yang berada di ruang santai lalu berjalan menuju lemari es sekedar untuk mengambil air minum. Sejenak, pria itu tertegun dengan isi lemari esnya. 'Apa aku sangat rajin? Sampai seluruh perlengkapan semuanya ada didalam kulkas. Mungkin saja.' Batinnya dan kembali ke ruang santai kemudian menulis sesuatu.

"Samar-samar aku bisa mengingat kegiatanku sebelumnya. Menjadi guru musik sekaligus wali kelas siswa di Senior High School. Aku tidak menyangka aku bisa menjadi seorang guru. Setauku aku adalah siswa pembangkang dulu."

*****

"Annyeong Haseyo." Sapa seseorang dan membuat Jonghyun menghentikan langkahnya.

Pria itu tersenyum kikuk. "Annyeong Haseyo."

Wanita cantik itu tersenyum. "Jweisonghaeyo karena kemarin sudah menabrak Anda."

"Nde? Aaah Halte Bis."

"Nee."

Jonghyun mengangguk. "Sebuah kebetulan kita bisa bertemu disini."

"Nee. Apa Anda sendirian?"

"Aah Yee. Saya sendiri."

Wanita itu tersenyum. "Perkenalkan saya Im Yoona imnida."

"Lee Jonghyun imnida."

"Senang bertemu denganmu nona Im Yoona-ssi."

"Nee, Lee Jonghyun-ssi." Ujar wanita itu dengan suara sedikit parau.

.

"Kau sedikit aneh akhir-akhir ini. Apa kau sedang jatuh cinta?"

"Aniyo."

"Kau yakin? Aku perhatikan seharian ini kau sering melamun."

Jonghyun tampak menimang. "Kemarin aku bertemu dengan seorang wanita."

Yoona and The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang