who are you?

38 4 0
                                    

Kupandangi pintu bercat abu-abu yang ada di hadapanku saat ini. Sedikit kucondongkan badanku untuk mengintip melalui celah pintu yang tak tertutup rapat itu. Rasa ingin tahuku terpancing. Kupegang gagang pintu itu, kutarik pelan ke bawah lalu kudorong perlahan.

Hawa dingin terasa menyelimutiku. Gelap, semua sumber cahaya di ruangan itu tertutup seakan wujud kesengajaan seseorang.

Bugh ....

"Siapa?!" tanyaku refleks saat mendengar suara keras itu.

Bugh ....

"Siapa?!" tanyaku lagi. Aku merasa ada yang sedang memerhatikanku, dari satu arah yang tak kuketahui tepatnya. Anehnya, angin tiba-tiba menerpaku yang entah dari mana datangnya. Segera aku menyingkap rambutku yang sempat menutupi wajahku, bulu kudukku merinding saat itu juga.

Bugh ....

Aku menoleh ke sumber suara itu. Namun, tak ada siapa pun di sana. "Tolong, keluar!" seruku lantang.

Bugh ....

Bugh ....

Bugh ....

Bugh ....

Barang-barang lama di ruangan itu berjatuhan tanpa ada yang menjatuhkan, diiringi angin yang semakin kencang setiap detiknya. Kupejamkan mataku untuk menghalanginya dari debu. "Siapa kamu?!" tanyaku asal.

Keadaan hening seketika. Bau amis menyeruak. Kubuka mataku perlahan. Dan ....

Aku berteriak histeris saat sosok menyeramkan itu terpampang nyata di hadapanku. Aku segera berlari dengan degupan jantung yang menggebu-gebu. Segera kututup kembali pintu itu. Aku menelan salivaku dengan susah payah, menetralkan kembali debaran di dadaku.

"Nad, kamu kenapa? Habis masuk ke gudang ini?" tanya Risa, "Kamu kan baru nih, jadi kukasih tau ya, kita dilarang masuk ke gudang ini."

"Kenapa?"

"Entah."

Tadi itu, mengerikan! Apakah ada rahasia di balik gudang itu? Aku penasaran.

Keranjang Drabble [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang