22 - Kangen [ Author POV ]

3.1K 353 65
                                    

Rumah Jimin

"Jadi lo ijinin Sooyoung temuin Taehyung?!"

"Iya Hyung"

"Ngapain sih Jim? Gw kan bilang jangan sampe Sooyoung ketemu lagi sama Taehyung. Mereka harus segera berpisah"

"Kenapa sih Hyung gak bisa kasih Taehyung kesempatan buat buktiin kalau dia bener-bener sayang sama Sooyoung?"

"Lo belain dia karna dia temen lo kan? Tapi Sooyoung adik kita, dia udah nyakitin adik kita Jim. Itu gak bisa di maafin!"

"Semua orang berhak dapet kesempatan kedua Hyung, semua orang pernah salah tapi sebagian dari mereka bener-bener mau berubah dan kita harus kasih kesempatan itu untuk membuktikan semuanya termasuk Taehyung. Gw kenal dia udah lama Hyung, gw tau gimana dia sekarang begitu menderita pisah dari Sooyoung dan gw juga tau Taehyung sangat mencintai Sooyoung begitupun sebaliknya"

Iya, mereka sekarang sedang ada di rumah Jimin sedang memperdebatkan kenapa Jimin mengijinkan Sooyoung untuk datang menemui Taehyung yang sedang sakit.

Chanyeol tetap tidak menyetujui bila adiknya itu kembali pada suaminya, menurut Chanyeol yang Taehyung lakuin kepada adiknya itu sudah keterlaluan dimana di dukung dengan keadaan Sooyoung yang sangat terpuruk waktu itu.

"Gw tetep gak akan bisa maafin dia"

"Hyung, Hyung inget dulu gw sempet kabur dan batalin pertunangan sama Seulgi. Gw dulu lagi kalut dan masih suka main-main akhirnya gw dengan bodohnya kabur di hari pertunangan kita. Mungkin kalau Seulgi punya pemikiran kaya Hyung sekarang dan gak mau kasih gw kesempatan pasti hidup gw gak akan sebahagia sekarang."

Jimin memberi jeda dalam pembicaraannya.

"Hyung juga inget gak dulu ketika Hyung masih sangat trempamen, Hyung sempet marah karna liat Wendy Noona sama mantannya. Terus Hyung gak sengaja mukulin Wendy Noona dan bikin Wendy Noona keguguran. Kalau saat itu Noona punya pemikiran yang sama kaya Hyung sekarang mungkin gak akan ada Chaeyon sama Somi. Dan hidup Hyung pasti berantakan"

Penuturan panjang Jimin membuat Chanyeol tertegun. Benar semua yang di katakan adiknya itu, mungkin jika Wendy tidak mau memaafakan dia dan meminta bercerai hidupnya sekarang akan berantakan.

Memang benar apa yang di katakan Jimin, semua orang punya kesempatan kedua untuk membuktikan kesungguhannya .

Chanyeol sebagai kakak tertua harusnya bisa lebih bijak dalam menghadapi masalah ini, tapi dia kalah elak sama Jimin saat ini.

Dan Chanyeol hanya bisa terdiam dan berfikir.

***















Sooyoung sampai di depan apartement, ia melihat Jennie dan Eommanya sedang menunggunya di lobby.

"Nak, Eomma minta tolong ya" Seol Hyun memohon pada menantunya itu dengan wajah sendu.

"Iya Eomma" jawab Sooyoung tersenyum

"Maaf atas semua yang di lakukan Taehyung sama kamu" Seol Hyun lalu memeluk menantu kesayangannya itu.

"Berhenti minta maaf Eomma, semua bukan salah Eomma" Sooyoung membalas pelukan mertuanya tersebut.

"Eomma harus pergi sekarang ke luar negeri, titip Taehyung ya. Makasih sayang" wanita itu mencium kening Sooyoung lalu beranjak pergi dengan terburu.

"Aku pamit juga Soo, mau ke rumah sakit nemuin Yeri sesuai janji kita kemarin"

"Iya Jen, hati-hati"

**





Sekarang waktunya bagi Sooyoung untuk masuk ke kamar apartement, jantungnya sudah berdegup tidak karuan, fikirannya penuh.

SORRY - VJOY ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang