Di rumah sakit
"Dimana ruangan pasien bernama Byun Baekhyun?" Tanya Jongsuk pada seorang suster.
"Sedang ditangani dokter di ruang UGD"
"Baiklah terima kasih"
Saat sampai di depan ruang UGD,Jongsuk melihat dokter yang menangani Baekhyun keluar.
"Apakah anda keluarga dari pasien?"
"Iya dok"
"Kenalkan saya Lee Teuk,bisakah anda ikut ke ruangan saya?"
"Baiklah"
Di ruang dokter (itulah pokoknya ruangannya Lee Teuk)
"Sebelumnya,aku belum tau namamu."
"Aku Jongsuk. Bagaimana keadaan Baekhyun?"
"Dia mengalami amnesia sementara. Dia tetap mengingat dirinya dan keluarganya,tapi memori di otaknya akan mengingat kejadian di masa lalu. Semua keluarganya yang telah tiada akan dianggapnya masih hidup. Dan saya berharap anda bisa menangani nya dengan sabar."
"Berapa lama hal itu akan terjadi?"
"Saya juga tidak tahu. Kita lihat mukjizat dari Tuhan saja."
"Apakah saya bisa menemui Baekhyun dok?"
"Silahkan,dia sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa."
"Terima kasih dok"
"Tidak perlu se-formal itu. Panggil saja hyung."
"Baik hyung"
Di ruang rawat Baekhyun
Saat Jongsuk masuk,ia melihat Baekhyun sudah duduk tersadar bersandar di (apalah itu yang papan kasur itu loh author gak tau namanya itu yang kalian tahu comment ya wkwk)
"Baek,bagaimana keadaanmu?"
"Siapa kau? Dimana Sehun?" Jongsuk tampak menghela nafas pelan.
"Sehun sedang pergi. Aku Jongsuk,hyungmu."
"Benarkah? Kenapa aku tidak mengingatnya?"
"Kau mengalami kecelakaan kecil tadi."
"Terima kasih telah menyelamatkanku. Tapi aku harus pergi,dimana Sehun? Ck,anak itu!"
"Kau disini saja dulu. Aku akan mencarinya."
Kediaman Kim
"Aku pulang"
"Hei,darimana saja kau?" Tanya Yoongi.
"Aku tadi habis menemui Jongsuk hyung"
"Cepat masuk kamar!"
"Baik hyung"
Kamar Taehyung
Saat Taehyung menidurkan tubuhnya yang lelah,kepalanya kembali berdenyut. Ia mencari obatnya di laci.
"Akh"
"Dimana obatnya?" Saat ia mencari obatnya,setetes darah mengalir dari hidungnya dan Taehyung segera berlari menuju toilet.
"Sialan kau penyakit"
"Ck"
Tanpa Taehyung sadari,Jungkook memperhatikan pergerakan Taehyung daritadi.
Jungkook pov
Aku merasa lapar saat ini,ini mungkin belum masuk ke jam makan malam,tapi perutku sudah minta diisi.
Aku menuju ke kamar Tae hyung. Ah,maksutku anak sialan itu.
Saat aku membuka pintu,aku mendengar rintihan Tae hyung. Aku terkejut saat ia tergopoh-gopoh mencari sesuatu di meja sebelah kasur Tae hyung.
Saat aku ingin kembali,aku kembali mendengar rintihannya. Dan aku melihat darah segar meluncur bebas dari hidung Tae hyung.
Aku masuk ke kamar Tae hyung saat Tae hyung lari ke toilet. Aku melihat surat dari rumah sakit dan kubuka surat itu. Alangkah terkejutnya aku melihat isi surat itu.
"J-jadi... Taetae hyung... Hiks... Hiks..."
Aku mulai terisak,aku mengingat semua dosa yang telah kuperbuat padanya. Tiba-tiba sebuah tangan menyentuh bahuku.
Jungkook pov end
YOU ARE READING
affection •kth[END]
Fanfictiontolong,hentikan itu semua,aku juga bagian dari kalian. [OTW REVISI] cr.yoloy0,2018
![affection •kth[END]](https://img.wattpad.com/cover/139213695-64-k16113.jpg)