15.00 kst
"Jimin hyung..."
Jimin yang merasa namanya terpanggil pun membalikkan badannya.
"Kookie? Wae?"
"Ayo pulang bersama. Seokjin hyung menjemput kita kali ini!"
"Jinjaa" Jungkook hanya membalas dengan anggukan.
"Jimin-ah"
Jimin dan Jungkook menengok ke belakang bersamaan.
"Jongin hyuuung" Jungkook langsung memeluk Jongin erat.
"Yak! Jungkookie! Lepaskan,aku ingin bicara dengan Jimin!"
"Eh hehehe"
"Jimin kau hari ini bisa latihan?"
"Em mianhe Jong. Aku belum bisa,Seokjin hyung belum mengijinkanku kembali ke dunia tari."
"Tidak apa-apa. Kalau kau sudah bisa,langsung datang ke sanggar ya."
"Oke"
"Yaudah aku duluan ya. Dada Jimin... Jungkook..."
Jungkook dan Jimin membalas lambaian tangan Jongin.
Tiiin
Tiiin
Tiiin
"Hyung... Itu Seokjin hyung..." Tunjuk Jungkook ke arah mobil sedan hitam.
"Ayo Kook!"
Jimin dan Jungkook berlari ke arah mobil itu. Tiba-tiba...
Brukk
"Akh"
"Mianhe,a-aku tak sengaja..." Jimin menabrak seorang siswi dan membuatnya terjatuh.
"Ah... Mianhe... A-aku yang tidak melihatmu. Mianhe" Ucap siswi tersebut sambil membungkukkan badan.
"Jiminie kau kutinggal ne?" Teriak Seokjin dari mobil.
"Hyung aku ada urusan sebentar. Hyung dan Jungkook pulang saja dulu!"
"Mari ku obati lukamu."
"Tapi sunbae apa tidak merepotkan?"
"Tidak,lihat lututmu berdarah." Jimin berjongkok di depan siswi tersebut.
"Naiklah"
"T-tapi sunbae..."
"Tidak apa-apa. Ayo"
"Mianhe"
Grepp
"Akh..."
"Tunggu sebentar,kita akan segera sampai ke UKS."
"Mianhe"
Di uks
"Duduklah" Ucap Jimin sambil menurunkan siswi tersebut dengan hati-hati.
"Mianhe"
"Aish sudah berapa kali aku mendengar kau mengucapkan kata mianhe? Bosan aku mendengarnya!"
"Eh hehe"
"Aku Kim Jimin. Kau?" Tanya Jimin di sela-sela mengobati lutut siswi itu.
"Park Hyerin"
"Kau temannya Jungkook?"
"Iya. Sunbae kenal?"
"Dia adikku dan ya tolong jangan panggil aku sunbae panggil saja oppa."
"O-oppa?"
"Aku belum terlalu tua Hyerin!"
"Selesai." Jimin selesai mengobati lutut Hyerin.
"Kau pulang dengan siapa?"
"Em sebentar aku akan menelfon teman ku dulu. Dia biasanya selalu pulang bersamaku,ah tidak terkadang saat aku pulang kita selalu bertemu."
"Halo"
"..."
"Aku di uks"
"..."
"Cepatlah"
Saat Jimin mengambil tas nya untuk pulang,ia terkejut siapa teman Hyerin.
"Hyerin-ah,kau baik-baik saja?"
"Taehyungie oppa,aku oke. Lihat siapa yang mengobatiku." Tunjuk Hyerin pada Jimin.
Pandangan Jimin dan Taehyung bertemu. Taehyung langsung menundukkan kepalanya.
"Hyerin-ah kau pulang denganku saja!"
"Tapi Jimin oppa. Bagaimana dengan Taehyungie oppa?"
"Kau pulang dengan Jimin saja. Aku akan ke cafe nya Jongsuk hyung."
"Aku ikut oppa! Sudah lama aku tidak bertemu Jongsuk oppa!"
"Kau kenal Jongsuk hyung?"
"Emm... Ceritanya panjang oppa. Kalau Jimin oppa mau ikut. Ayo..."
"Baiklah aku ikut."
Di cafe
"Jongsuk hyung..." Taehyung langsung berteriak begitu telah sampai di cafe.
"Tae,Hyerin..."
"Suho hyung,dimana Jongsuk hyung?"
"Oh dia sedang membelikan kebutuhan cafe. Mungkin sebentar lagi sampai."
"Oh ya Suho oppa,ini Jimin oppa. Jimin oppa,ini Suho oppa,pemilik cafe ini."
Jimin dan Suho saling berjabat tangan.
"Oh ya Hyerin,sudah lama aku tidak bertemu dengan kakakmu. Sibuk?"
"Chanyeol oppa akhir-akhir ini sering mendapat tugas oprasi."
"Chanyeol hyung kakakmu?" Tanya Jimin.
"Iya. Eh,mana Taehyung oppa?"
"Entahlah" Jawab Jimin acuh.
"Tae oppa..."
"Jongdae hyung,kau lihat Tae oppa?"
"Ah anak itu,tadi dia ke toilet."
Di toilet
"Ya Tuhan,sakit sekali..."
Huek
Huek
Huek
"Tae..."
"Suho hyung"
"Dimana obatmu?"
"Hyung,kau tau penyakitku?"
"Jongsuk hyung bercerita padaku. Cepat katakan mana obatmu?"
"Saku kanan celana"
"Minumlah"
"Sudah hyung."
"Apa masih sakit? Kalau masih sakit kita ke rumah sakit."
"Tidak perlu hyung."
YOU ARE READING
affection •kth[END]
Fanfictiontolong,hentikan itu semua,aku juga bagian dari kalian. [OTW REVISI] cr.yoloy0,2018
![affection •kth[END]](https://img.wattpad.com/cover/139213695-64-k16113.jpg)