10

6.2K 537 2
                                        

Deg

"Hyung... Kau m-mengusir k-kami?"

"Kau dengar tidak?"

"Yoongi-ya,biarkan kami tinggal disini sampai keadaan Baekhyun membaik. Kumohon." Jelas Jongsuk.

"Tunggu,lebih tepatnya mengusir Taehyung dan temannya itu! Bukan kau hyung! Kau masih kami butuhkan disini." Tambah Namjoon.

Tangan Jongsuk mengepal kuat,ia sudah tahu sifat putra Kim menurun jelas dari orang tua mereka.

Jongsuk sudah siap melayangkan pukulan ke arah wajah Namjoon dan Yoongi,tapi tangannya digenggam lembut oleh Taehyung yang artinya 'Biarkan saja hyung'.

"Yasudah kau boleh membawa Baekhyun istirahat. Tapi kau Tae! Bereskan rumah ini,cuci baju tanpa mesin cuci,bersihkan halaman belakang,dan sekarang sudah hampir pukul enam,pukul tujuh malam tepat makan malam sudah hampir siap!"

Taehyung menunduk.

"Hei apa kau tuli?" Bentak Jin yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kenapa tidak buta dan bisu sekalian." Tambah Jimin.

"Menyusahkan saja!" Timpal Hoseok.

"Cepatlah Bocah!" Dorong Hoseok yang membuat Taehyung sedikit terhuyung.

"Hyung,kau bawa Bekhyun hyung ke dalam,aku akan mengerjakan semuanya."

"Tapi Tae..."

"Tak apa hyung. Cepatlah kasihan Baekhyun hyung."

"Mianhe Tae... Aku menyusahkanmu." Ucap Baekhyun terbata.

19.00 kst

"Hoamm..."

"Yakk! Jungkookie... Mulutmu itu tidak sopan sekali!" Bentak Hoseok yang dibalas cengiran oleh Jungkook.

"Sudahlah duduk,jangan bertengkar pusing kepalaku mendengar ocehan kalian setiap harinya." Lerai Jin.

"Lama sekali makanannya." Keluh Jimin.

"Hyung,aku akan ke dapur dulu ya." Ucap Jungkook.

Saat Jungkook berjalan menuju arah dapur tiba-tiba...

Prang

Brukk

Pyurr

"Akh... Panass... Panass..."

"Kookie..."

"Hy...hyung... Panas..."

Mendengar teriakan Jungkook,semua orang langsung menuju dapur.

"Kookie..."

"Astaga Kookie"

Saat Jungkook menuju arah dapur,Taehyung juga berlari kecil membawa sup panas. Taehyung tidak sengaja menabrak Jungkook dan menumpahkan sup panas ke arahnya.

"TAEHYUNG!!" Teriak Jin.

Yoongi berjalan menuju arah Taehyung dengan wajah yang merah.

"Dasar bocah tidak tau diuntung!!"

Srett

"Akh... Hyung... Appo..."

Brukk

"Sehari saja tidak membuat ulah bisa atau tidak kau ini?"

Byurr

Byurr

Byurr

Jimin,Yoongi,dan Hoseok menyiram tubuh Taehyung dengan air dingin tanpa ampun.

"Hyung... Di-dingin..."

"Rasakan kau Taehyung!" Bentak Yoongi

"Enyahlah kau dari dunia ini!" Tambah Hoseok

"Menyusahkan saja!" Lanjut Jimin

Brukk

Ceklekk

Taehyung dikunci di dalam kamar mandi seperti biasa,tapi kali ini dengan baju yang basah kuyup.

"Panggil dr. Chan!!"

"Hallo."

"Chan hyung datanglah kesini. Cepat"

"Baiklah."

Jongsuk yang mendengar keributan di luar pun memutuskan untuk keluar.

"Ada apa ini?"

"Taehyung berulah." Jawab Jin singkat.

"Astaga Jungkook." Dilihatnya Jungkook pingsan dengan bagian paha kebawah yang memerah.

"Ada apa ini?" Lanjut Jongsuk.

"Taehyung menumpahkan sup ke arah Jungkook." Namjoon menjawab.

"Lalu dimana Taehyung?" Tanya Jongsuk saat ia tidak melihat Taehyung.

"Mati mungkin."

Tok

Tok

Tok

"Chan hyung... Ayo..." Teriak Jimin sambil menarik tangan Chanyeol.

--skipp waktu--

"Gimana keadaan Jungkook hyung?" Tanya Hoseok khawatir.

"Dia mengalami luka bakar,tapi tidak terlalu parah. Tapi untuk sementara ini jangan biarkan Jungkook bergerak terlalu aktif. Karena bisa memperparah luka bakarnya." Jelas Chanyeol.

"Baiklah hyung."

"Yasudah aku pamit dulu."

"Mari kuantar hyung." Ajak Namjoon.

"Tunggu,dimana Taehyung?"

affection •kth[END]Where stories live. Discover now