Chapter 8

1.2K 207 30
                                    

"Itu baru rencana, nanti kalo udah siap secepatnya gue kabarin!"

"Oh gitu. Kalo nanti lo berubah pikiran, Jihoon nya buat gue aja"

"Lo berani macem-macem sama gue? Sekali aja gue liat lo nyentuh dia, gue pastiin itu tangan ga bisa gerak lagi!"

"Kenapa lu jadi posesif gini?"

"Karena gue cinta sama dia!"

****

Jihoon sudah berada dirumah, merebahkan diri dikasurnya. Ia lelah terus berdebat dengan Jinyoung, dan sedikit menyesal sudah menyetujui kesepakatan konyol yang dibuat Jinyoung. Sejauh ini pria itu sama sekali tak membantunya menyelesaikan masalah, malah memperburuk semuanya.

Ting

Line~

Baru saja ia mencoba memejamkan mata, muncul notifikasi chat.

bae.jyoung
Add line gue

"Ini pasti si Jinyoung" gumam Jihoon, sambil mulai mengetikkan jarinya membalas pesan itu.

p.jihoon
Dari mana lu dapet id gue?

Ting...

bae.jyoung
Hehe.. Dah lama gue nyolong dari hp Woojin 😂

Jihoon mengendus kesal. Pria ini terus saja mengganggunya bahkan disaat dirinya ingin beristirahat.

Ting

Ting

Ting

"ASTAGAAAA!!! JINYOUNG SIALAN" umpat Jihoon kesal akibat notifikasi yang terus berbunyi. Siapa lagi kalau bukan ulah Jinyoung.

bae.jyoung
Lu harus bantuin gue nyiapin acara keluarga. Temenin gue belanja!

Dandan yang cantik. Gue otw rumah lu.

Gak pake penolakan!

Jihoon mengusap rambutnya kasar. Kesabarannya sudah habis, ia tak mau terus berurusan dengan Jinyoung. Namun tak disangka, ia mengganti pakaian siap untuk menemani Jinyoung berbelanja. Jihoon berubah pikiran, mungkin dengan mengikuti rencana ini, akan benar-benar menolongnya keluar dari masalah.

****

Di supermarket mereka terus memilih barang yang akan di beli, tentu saja diwarnai perdebatan keduanya. Jihoon ingin membeli ramen untuk dimakan nanti, namun Jinyoung tak mau, karena ramen tidak cocok dimakan bersama keluarga, apalagi dalam rangka memperkenalkan calon istri. Eh.

Jihoon akhirnya menurut. Ia mengalah, daripada terus berdebat. Ia terus mengikuti langkah kaki Jinyoung menyusuri supermarket. Namun sedetik kemudian matanya membulat saat melihat...

"ES KRIIIIIMMMMMM!!!" Teriaknya

"JINYOUNGG BELIIN GUE ES KRIIIMMM" pekiknya lagi sambil menarik lengan baju Jinyoung.

"GAK!" bentak Jinyoung sambil mendorong tangan Jihoon kasar.
Jihoon mempoutkan bibirnya lucu.
"Sekali ini, turutin kemauan gue" ujarnya memohon.

Jinyoung mendecak kesal, akhirnya mereka membeli satu kotak besar es krim rasa cokelat pilihan Jihoon.

Saat Jihoon menunggu Jinyoung yang sedang mengantri di kasir, ia melihat seseorang yang sangat ia kenal. Pria tinggi berkulit putih mengenakan kemeja hitam dan jeans hitam sedang menenteng plastik belanjaan, berjalan keluar supermarket. Sepertinya ia habis berbelanja sama seperti Jihoon. Matanya terus memperhatikan pria itu sampai hilang dari pandangannya.

Unpredictable Marriage [Discontinued]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon