Dua Puluh Enam

3.6K 179 35
                                    

Bila memang kamu adalah jodohku, kamu akan bersamaku..namun bila tidak..bukan berarti kita tidak bisa bersama sebagai seorang sahabat, Bukan?

---------

"Na..lo nangis ?"
Shaka berjalan mendekati Nabya..ia melihat butiran bening keluar dari mata indahnya.

" kamu kenapa bilang gitu tadi ?"  Kata Nabya masih dengan pandangan yang menunduk.

" Karna gue Shakabiyan.. cowok paling ganteng sedunia " 

Nabya tersenyum kecil mendengar jawaban Shaka yang menurutnya sangat merasa percaya diri.

"Ih gak nyambung tau.. aku serius" Nabya mengusap kedua pipinya dengan tangan.ia merasa sungguh senang saat Shaka mengatakan hal yang selalu ia doakan.

" tapi bener kan, gue ganteng.."  dengan gaya Pd nya. Ia membenarkan jas hitamnya yang tak terlihat berantakan.

Nabya hanya diam tak menggubris omongan Shaka. Ia memang mengakui jika Shaka memanglah Tampan.bahkan sangat tampan. Ia selalu membayangkan, jika Shaka aja setampan ini bagaimana dengan Rasulullah..pasti lebih 100x lipat ketampananya. Masha Allah.

" Udah gakusah difikirin..Dosa..ntar lo malah lebih jatuh cinta sama gue. hehe"

"Bukanya yang paling ganteng itu gue ya?" Kata Bobby dengan lagaknya yang konyol sembari menepuk-nepukan tangan kananya di dada bangga.

" iye..lo ganteng kata mak lo" sahut Bima ceplos.

" bukan cuman ibu gue aja yang bilang gue ganteng, bahkan kata Ayah gue, gue tuh mirip Raffi Ahmad "

" hahahaha.. mirip bopak kali lu"

" lo tu yang lebih mirip "

" Bodo "

" Udahdeeh..berantem mulu , lo semua tu pada kek monyet ragunan tau nggak " Shaka mengumpat kesal.

" hm hm .. gue balik dulu ya bro..panas banget disini.. Nabya Zah aku balik dulu ya.. Assalamualaikum.. oiya Ka, tolong jagain Nabya zah gue ya .. awas kalau dia sampe lo bikin nangis " Kata Raihan sembari tersenyum kearah Shaka dan Nabya. Sebenarnya ia merasa sedih dan kecewa. Namun ia mencoba iklas lilahita'ala.

" Nabyanya gue keles .. bikin nangis terhuru hara bahagialah.. " Shaka tertawa sinis namun dengan gaya bercandanya sembari merangkul Raihan.

" Waalaikumssalam warrahmatullah" Jawab Nabya dan ketiga teman Shaka.

Lagi-lagi senyum itu meluluhkan hati Raihan.namun kali ini membuatnya merasa sedih..karna senyumanya tidak bisa ia miliki seutuhnya .. dan juga menurut Raihan,sepertinya Shakabiyan benar-benar mencintai perempuan yang dicintainya.ia pasrahkan semua takdirnya pada Dzat yang Maha sempurna.

Sejatinya..Mencintai seseorang tak berarti kita harus memilikinya. Namun hanya saja bagaimana kita merasa bahagia saat melihat dia bahagia..meskipun senyumanya bukan bersama dan karna kita.

Shaka,Nabya,Gary,Bima dan Bobby melihat langkah Raihan yang semakin menjauh dari mereka sesekali menghela nafas panjang.

  *******

Satu minggu kemudian.

Shaka melihat ibu yang sedang Asyik menonton acara tv kesukaanya.. tidak hanya ibu, mbak Zayba pun juga berada dikursi sembari mengotak atik ponselnya.

Shaka berjalan gontai dengan memakai kaos oblong kesukaanya. Ia ingin memberitahu ibu mengenai rencananya yang ingin menghitbah Nabya untuk kedua kalinya.

She's MINE - My Queen Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang