Dua Puluh Lima - Shaka's Graduated

3.6K 179 20
                                    

Terkadang seseorang tak mengetahui usahamu untuk membahagiakannya, kerana manusia lemah. Tak mampu melihat hal yang jauh dari kedua matanya.

[Habib Ali Zaenal Abidin Alkaff]

"Maaa.. Na pake baju mana ya.. na bingung"
Nabya memilah semua baju gamis yang paling cocok untuk ia kenakan di acara wisuda Shaka.

" hehe.. anak mama teh gak pernah seheboh ini kalau mau pergi.. " kata mama yang sedang duduk di dekat tempat tidur Nabya.

"Pake ini aja deh" Nabya memasangkan baju gamis warna peach cream dengan jilbab yang senada denganya ke bajunya.

"Eheemmm.. yang mau ketemu sama pangeranya.. bingung banget mau tampil kayak cindiljawa eh " kata Zidane dengan kedua tanganya yang berada di antara dada bidangnya.

"Apasih mas.. biasa aja deh..cinderella keles .."

"Iya cinderella nya kakang Shaka "

"No no, Na mah jadi Quee aja"

"Iyaa,, Queenya babang Shaka"

Nabya Belum sempat menyelesaikan perkataanya..Mas Zidane sudah terlebih dulu menyerobot dengan gaya khas menggoda adik sematawayangnya.

"Iihh.. Queenya ayah" Nabya sedikit mengeraskan kata-katanya karna merasa sedikit salah tingkah.

"Ah..yang bener.. berarti bukan Queenya mas Zidan dong.. yaaahh "

" Ya mas Zidan juga"

"Sama Shaka juga kan ? Hahaha .."

" Mamaaa.. Mas Zidane suruh pergi aja deh"

"Zidane..suka banget kamu godain Adekmu.."

"Abiss lucu sih ma.. imut imut bikin emess" dengan tanganya memegang kedua pipi Nabya.

Mama hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kedua anak kesayanganya.

*****

Bobby berlari menuju gedung utama yang berada di kampusnya.. ia medatangi Shaka yang sedang diwisuda dengan membawa sebucket bunga..

"Alhamdulillah.. cronglasulasi bang Akaa" katanya sembari memeluk Shaka. Shaka bergidik ngeri ketika Bobby mempererat pelukanya.

Shaka hari ini terlihat sangat tampan dari hari-hari biasanya, dengan Jas hitam dan juga dasi yang sudah tertata rapi dilehernya, serta celana jeans hitam dan juga sepatu cats yang terlihat casual namun membuatnya semakin menawan .

Shaka melepaskan pelukanya dan berjalan menuju kedua sahabatnya.. hari ini adalah hari yang spesial bagi Shaka.

"Cronglatulation keles" Garry membenarkan.

Hari ini hanya Shaka saja diantara empat sahabat itu yang diwisuda.. karena Shaka sudah menyelesaikan Skripsinya dengan waktu yang lumayan cepat.

"Ya Allah.. thanks Bob, Gar,Bim"

"Santai aja kali.. doain ntar gantian kita yang bakal diwisuda"

"Insha Allah.. very soon bro"

"Ngomong-ngomong abis diwisuda lo bakal cari kerja atau cari bini?"

"Ngomong ape si lo bob, yakali kan si doi calonya uda ada, lo aja sana. Buru deh diwisuda, tuh dosen pada enek liat muke lo" kata Garry.

"Yang ada mereka pada seneng lihat kegantengan gue.. makanya gue gak diijinin buat segera wisuda"

"Ciiihh... ngeles mulu lo" kata Gary

She's MINE - My Queen Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang