Penjelasan

67 4 0
                                    

"Abell...."

Abel pun menoleh kebelakang penasaran dengan siapa yang memanggilnya

"Kak Ferdi?"

Ferdi segera berlari menuju Abel dan Aji dengan segala tenaganya

"Gue mau bicara sama lo" ucap Ferdi sambil menarik tangan Abel dan menghiraukan Aji disana

"Kak malu..banyak orang" Abel terlihat menutup wajahnya yang kini banyak dilihat orang orang

Ferdi menghiraukan perkataan Abel dan sibuk berjalan, masih dengan memegang tangan Abel

"Jahat banget gue ditinggal" ucap Aji dengan tampang sedihnya yang sok jaim itu

Dina dan Eci yang melihat kejadian itu sedikit kaget karna mereka tak pernah mengetahui kedekatan Abel dan Ferdi

"Lah sejak kapan mereka seakrab itu?" tanya Dina pada Eci

"Gaktau gue. Pake pegangan tangan segala lagi" balas Eci

"Jangan jangan....." ucap Dina sambil saling bertatap dengan Eci

"Kita kasi tau Icha" ucap mereka serempak dan berjalan menuju kelas

Sesampai Dina dan Eci dikelas, mereka melihat Icha dan Andri sedang berbincang serunya

"Ichaaaaaa" teriak Eci yang terlalu lebay

"Ah ribut lo Ci." ucap Icha males

"Ada berita hot" sambung Dina

"Berita hot apaan?" tanya Andri kepo

"Tadi kak Ferdi pegangan tangan sama Abel, sambil jalan berduaan lagi, trus kak Ferdi ngajakin Abel kesuatu tempat gitu" cerita Dina panjang kali tinggi

"Iya tuh bener" jawab Eci mengiyakan

"Hah? Sejak kapan mereka seakrab itu?" tanya Icha marah bercampur kepo

"Gaktau" ucap Dina dan Eci bareng lagi

"Mungkin ada urusan mendadak yang harus mereka selesai bareng, positif thinking aja" ucap Andri dengan fikiran positifnya itu

"Bener tu Cha" ucap Dina dan Eci bareng lagi

"Lah lo kok ikutin gue mulu" tanya Dina yang ucapannya selalu bareng dengan Eci

"Lo yang ikutin gue, jangan jangan lo suka ya sama gue" tuduh Eci lagi

"Ish jijik gue dengernya" ucap Dina dengan ekspresi gak sudi

Ditengah cekcok Dina dan Eci, Icha pergi meninggalkan mereka bertiga untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi

"Eh icha...." ucap Dina dan Eci barengan lagi

"Cocok ya kalian barengan mulu dari tadi, udah janjian ya? Ish gak ngajak deh" rayu Andri sambil tertawa kecil

"Lo jangan ikutin kata kata gue" ucap Dina sinis sambil menjewer telinga Eci

"Iya emak, marah mulu deh ntar tua loh" balas Eci sambil memegang telinganya yang beneran sakit

"Apa lo bilang? Nggak denger gue" ucap Dina pura pura gak dengar dan melepaskan jewerannya itu

"Makanya telinga dipake.." ucap Eci dengan membalas jeweran Dina kemudian lari keluar

"Eh berani ya, jangan LARI...." teriak Dina yang kini benar benar marah

"Lah gue ditinggal, tungguin!!" ucap Andri yang ikut berlarian juga

*********

Tolong AkuWhere stories live. Discover now