Kejadian

71 6 1
                                    

Aldi, Ferdi serta osis dan anggota PMR sudah bangun sejak jam 4 pagi. Mereka bangun cepat karna mereka harus menyiapkan rencana  berikutnya untuk hari ini.

Abel yang terlihat baru bangun keluar dari tendanya dan melakukan olahraga sedikit.

Tiba tiba....

"Dorrrr...."

Abel spontan kaget dan langsung melihat siapa yang telah mengagetkannya "kak Ifannn"

"Kaget yaa..." ucap Ifan yang terlihat tersenyum seperti biasa

"Iya kak, Abel kira tadi.." tanpa sadar Abel hampir membuka rahasianya sendiri didepan Ifan

"Abel kira apa?" tanya Ifan bingung

"E..enggak ada kok" dengan cepat Abel mengalihkan pembicaraan "kak Ifan kayaknya sibuk banget ya"

"Mmmm seperti yang kamu liat, lagi sibuk nyiapin obat obatan. Siapa tau ntar ada yang sakit" ucap Ifan menjelaskan

"Oh..btw, sekarang ada kegiatan apa lagi kak?"

"Ntar kamu liat hehe, yaudah kakak kesana dulu ya mau bantuin yang lain" Ucapnya sambil menunjuk kearah teman teman anggota PMRnya

"Oke kak"

*******

Terdengar suara yang nyaring dari speaker. Yang memerintahkan semua untuk kumpul. Setelah terkumpul semua, bapak pengurus osis memulai pembicaraan.

"Anak anak, sekarang kita akan mulai acara berikutnya. Acara kali ini adalah mengamati lingkungan alam sekitar bersama tim kalian yang tadi malam itu yaa, bapak akan membagikan lembaran kosong dan itu harus kalian isi waktu pengamatan, mengerti semua??" ucap pak Doni tegas

"Mengerti pakkkk" balas mereka dengan suara lantang

Merekapun bubar serta berpencar untuk mengamati alam sekitar. Tak terkecuali Abel dan Icha serta Ferdi dan Aldi karna mereka satu tim.

"Gue ikut tim kalian ya.." Vina datang dengan semangat berharap bisa masuk ke tim Abel

"Ngapain lo ikut tim gue, kan lo punya tim sendiri" ucap Icha yang masih sebal pada Vina

"Iya. Ngapain sih lo ikut elahhh.." Ucap Aldi yang ikut ikutan sebal

"Tim gue udah terlalu banyak jadi gue gabung disini deh, lagian juga gue udah izin sama pak Doni" jawab Vina menjelaskan

"Yaudah jangan dipermasalahkan, mending kita lanjutin perjalanan kita yuk" Ferdi berhasil meredakan amarah Icha dengan ucapannya

"Yaudah yuk" ucap Abel

Setelah mereka lama berkeliling, Abel dengan tidak sengaja melihat ada sebuah sungai kecil disana, karna Abel tertarik ia pun pergi berlari untuk melihatnya

Teman teman yang melihat Abel berlari seperti itu merasa heran, Mereka kemudian mengikuti langkah Abel

Akhirnya mereka sampai kesungai itu, suasananya masih sunyi, disertai dengan suara binatang binatang yang berada disana. Terlihat indah disekelilingnya walaupun hanya sungai kecil

"Indah bangettt..." ucap Abel yang masih takjub

Icha tak sadar bahwa dari tadi ia menganga "iya Bel, bangus banget"

Tolong AkuWhere stories live. Discover now