29 (Only her)

761 98 3
                                    

Song : Joy Red Velvet - Waiting For You (Ost. The Liar And His Lover)

Hari berganti hari~

Entah kenapa setiap hari Jumat Sooyoung selalu mendapati sebuket bunga di teras rumahnya.
Ini sudah terjadi selama lebih dari 10 minggu.

Bunga-bunga itu Sooyoung simpan sampai layu. Ya sampai sekarang pun dia tidak tau siapa yang memberikannya.

Yerin dan Jisoo bilang bunga itu bisa saja Daniel yang berikan untuk Sooyoung.

Ya seperti itulah, akhir-akhir ini Sooyoung menjadi dekat dengan Daniel. Kadang kalau berangkat kekampus Daniel rela menjemput Sooyoung walaupun jarak rumah mereka cukup jauh.

Meskipun mereka mencurigai Daniel, tapi tetap kata hati Sooyoung pemberinya itu bukanlah Daniel.

"Coba deh lo tanya dia" ucap Yerin.

"Tanya apa?"

"Tanya ke Daniel soal bunga itulah"

"Gue gak yakin yer"

"Kok gitu? keliatan banget tau, kalo Daniel tu ada rasa sama lo"

Sooyoung tetap saja mengelak, dia yakin beribu-ribu persen kalau yang sering memberikannya bunga itu bukanlah Daniel.

Hanphone Sooyoung berbunyi~

"Eh gue tinggal bentar ya" ucap Sooyoung yang kemudian berjalan meninggalkan Yerin dan Jisoo.

"Halo?"

"Halo Sooyoungie~"

Sooyoung kenal suara itu, suara yang sangat ia rindukan.

"Kookiyaaaaaaa~" ucap Sooyoung nyaris teriak.

"HAHA apa kabar?"

"Baik-baik, lo sendiri?"

"Gue juga baik"

"Oiya, gimana Taehyung?" tanya Jungkook diseberang sana.

Sooyoung terdiam, malas sekali rasanya kalau harus membahas orang itu.

"Soo..?"

"Kook gue kangen" ucap Sooyoung mengalihkan pembicaraan.

"G-gue juga Soo, kalo ingat lo jadi pingin banget cepat-cepat balik ke-korea"

Sooyoung tersenyum mendengarnya, Jungkook ini benar-benar membuat Sooyoung semakin merindukannya.

Cukup lama mereka berbicara~

"Sabar, sisa 2 semester lagi. Ntar gue bawain oleh-oleh buat lo oke, yang banyak pokoknya"

"Iya sabar kok, semangat calon pejabat HAHA" ucap Sooyoung.

"Paan sih yang calon dokter"

"Oiya dong jelas"

"Pejabat kalo punya istri dokter keren kali ya" ucap Jungkook.

Tanpa sadar pipi Sooyoung memerah, walaupun hanya ditelpon, tapi tetap saja Sooyoung merasa malu.

"Oiya Kook, lanjut nanti ya. gue masih ada kelas, bye"

"Oke bye"
.
.
.

Dua semester itu bukanlah hal yang lama, tidak terasa sekali.

Taehyung benar-benar tidak sabar untuk segera menyelesaikan kuliahnya dan segera kembali ke-korea tentunya dengan berbagai tawaran proyek dinegaranya itu.

Nilai-nilai yang diraih Taehyung juga semuanya memuaskan. Tentu kalau begini bukan dia yang mencari pekerjaan, tapi pekerjaan lah yang akan mencarinya.

Can I Be Your One? (VJoy)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang