Song : Bbolbalgan4 - Some
Sooyoung bangun pagi itu dan kebingungan.
"Loh gue dimana?" tanya Sooyoung pada diri sendiri.
Dia merhatiin sekitar dan mulai bangkit dari ranjang king size yang dia tiduri tadi.
Langkahnya terhenti begitu ngeliat seorang cowok tidur disofa yang dia lewati.
"Taehyung?" tanya Sooyoung lagi.
Dia kemudian lanjut jalan dan ngebiarin Taehyung tetap tidur.
Sooyoung pergi kedapur dan ngedapatin bibi Jung yang lagi motong-motong sayuran buat dimasak.
"Aku bantu ya bi"
"Gak perlu nak, ngerepotin nanti"
"Gapapa bi"
"Nak sooyoung duduk aja"
Merasa bosan akhirnya Sooyoung pergi ketaman belakang. Dilihatnya ayah Taehyung yang lagi asik sama burung-burung peliharannya yang berkicau.
"Wah, paman suka mengoleksi burung ya"
"Haha ini menyenangkan, sudah menjadi hobby paman" jawab tuan Kim sambil tersenyum.
"Wah burung pleci ini lucu sekali" ucap Sooyoung sambil memperhatikan seekor burung berwarna kuning.
"Darimana Sooyoung tau bahwa itu burung pleci?"
"Aku menyukai hewan-hewan yang lucu seperti ini paman, jadi aku pasti tau hehe"
Tuan Kim tersenyum lebar. Dia berpikir kalau Sooyoung anak yang menyenangkan dan pengetahuannya luas.
.
.
.
Taehyung terbangun dari tidurnya. Segera dia mengecek kebaradaan Sooyoung dan anak itu sudah tidak ada diranjangnya.
"Kemana dia?" tanya Taehyung dalam hati.
Kemudian dia turun dan mengambil minum.
Taehyung menoleh dan memperhatikan sekitar, matanya terhenti begitu ngeliat Ayahnya dan Sooyoung yang sedang tertawa lepas bersama ditaman belakang.
Taehyung hanya tersenyum ngeliat itu.
"Asik banget kayanya yah" ucap Taehyung yang tiba-tiba datang.
"Haha temanmu ini benar-benar lucu sekali Taehyung" ucap tuan Kim masih dengan tawanya.
"Lucu? Haha iya deh yah"
Sooyoung ikut tertawa renyah.
"Paman harap kamu bisa membuat Taehyung jadi sedikit lebih menyenangkan, paman sangat bosan dengan sikap acuh nya itu, dia tidak seperti anak laki-laki pada umumnya yang bisa banyak bercanda dengan ayahnya"
Sooyoung hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
.
.
.
"Paman, aku pulang dulu ya. Nanti kapan-kapan pasti kesini lagi kok hehe" ucap Sooyoung sambil berpamitan pada tuan Kim.
"Baiklah hati-hati Sooyoung, jaga dirimu baik-baik" jawab tuan Kim dengan senyumannya.
"Ayah aku antar dia pulang dulu ya, permisi ayah. Aku berangkat dulu, ayo Sooyoung"
"Oke, dada paman" ucap Sooyoung dengan lambaian tangannya sambil melangkah ngikutin Taehyung.
Taehyung mengantar Sooyoung pulang naik motornya. Tapi Sooyoung merasa aneh karena ini bukan jalan menuju rumahnya. Jalanannya terlihat seperti gang kecil yang sempit dan sepi.
"Tae lo mau kemana? Eh jangan macem-macem ya!"
"Napa sih Soo?"
"Ini kita mau kemana?"
Pertanyaan Sooyoung itu gak digubris oleh Taehyung.
"Tae lo mau nyulik gue? Atau jangan bilang lo mau perkosa gue, terus gue dibunuh, terus lu mau jual organ dalam gue?"
"Hahaha" Taehyung ketawa ngakak.
"Eh kok ketawa sih, gue serius"
"Lo tu aneh-aneh aja iyakali gue mau ngelakuin itu"
"Lah terus lo mau ngapain?"
"Mau mutilasi"
"Aaak, gue mau turun!" Sooyoung memberontak dan itu bikin keseimbangan Taehyung keganggu. Akhirnya mereka jatuh.
"Ahh" desah Sooyoung karena lututnya luka
"Lo sih soo" ucap Taehyung yang langsung bangkit dan standar-in motornya.
"Lo gapapa?" Tanya Taehyung lagi yang sekarang ngehampirin Sooyoung.
"Jangan dekat-dekat!" Ucap Sooyoung.
"Haha udah deh, lo kenapa sih jadi orang kerjaannya su'udzon mulu"
"Apa tampang gue kaya penjahat?"
"Lo kan kenal gue, iyakali gue ngelakuin hal sejahat yang lo pikir tadi" lanjut Taehyung.
"Ya abis lo bawa gue kesini. Ini tempat apaan gue gatau"
"Ini baru diperjalanan, kita belum sampe tujuan" ucap Taehyung sambil niupin luka dilutut Sooyoung.
"Udah mendingan?" Tanya Taehyung.
"Disini gak ada orang jual hansaplast sih" lanjutnya lagi.
"Gak papa kok ini lagian gak terlalu sakit"
"Bener?"
"Iya"
"Yaudah ayo naik" ajak Taehyung sambil ngasih isyarat buat Sooyoung naik kemotornya.
"Tapi lo gak?" Tanya Sooyoung penuh curiga.
"Enggak enggak" potong Taehyung cepat.
Akhirnya Sooyoung naik kemotor Taehyung dan pasrah aja Taehyung mau bawa dia kemana.
Gak beberapa lama akhirnya mereka sampe.
"Loh, kita kesini?" Tanya Sooyoung yang pastinya sudah tau tempat ini.
Tempat dimana dia, Taehyung, dan Jungkook bolos.
Sejujurnya Sooyoung suka banget perkebunan teh ini. Menurutnya disini sejuk banget, apalagi lapangan kecil dipinggir danau yang mereka datangi waktu itu.
Mereka akhirnya pergi kelapangan kecil itu.
"Lo kenapa ngajak gue kesini?"
"Gapapa, gue lagi kepingin kesini aja. Dan ya gue butuh temen"
"Hehe, sering-sering aja kesini Tae, gue suka tempat ini"
"Oke"
"Soo.."
"Ya?"
"Gue. Gatau kenapa gue.."
"Lo kenapa?"
"Ah, lupakan haha" Taehyung ketawa sendiri padahal gak ada yang lucu.
"Aneh lo Tae" ucap Sooyoung sambil nyubit lengan Taehyung.
Salah gak sih kalau gue ada rasa sama Sooyoung? -Taehyung
YOU ARE READING
Can I Be Your One? (VJoy)✅
Short Story"Jangan nangis lagi, cewek semanis lo gak pantes nangis, apalagi sampe sesenggukan" - Taehyung. "Kalau gue bisa nyaman sama dia, kenapa enggak?" - Sooyoung. . . . "Asal lo bahagia. Gue janji gak akan ngerusak itu semua" -Jungkook. WARNING! Bahasa no...
