19 (Gantung)

725 105 8
                                    

Song : Jungkook - Sofa (cover)

Semenjak hari itu Sooyoung jadi lebih sering bersama Taehyung. Mereka kebanyakan menghabiskan waktu mereka bersama-sama.

Sooyoung merasa nyaman dengan Taehyung. Menurutnya Taehyung bisa membuatnya lebih tenang. Semua masalahnya sudah diceritakannya kepada Taehyung. Dan respon Taehyung selalu yang terbaik.

Jungkook sadar akan hal itu. Dia memang sering bergabung bersama Sooyoung dan Taehyung. Tapi sikap Sooyoung seperti lebih menganggap Taehyung. Bukan berarti Sooyoung tidak menganggapnya. Tapi keberadaan Taehyung lebih bisa membuat Sooyoung terlihat nyaman.

Jungkook bukan tipe orang yang gampang menyerah. Jadi dia tetap harus memperjuangkan Sooyoung. Dia sudah lebih dulu menyukai Sooyoung, lalu Taehyung? hanya tiba-tiba datang dan ingin mengambil apa yang Jungkook inginkan.

"Soo, pulang sekolah jalan kuy?" Ajak Jungkook.

"T-tapi.."

"Ayola, ntar gue traktir ice coffee deh"

"Hmm oke oke"
.
.
.

Jungkook mengajak Sooyoung kesebuah taman.

"Soo, gue mau nanya" Ucap Jungkook sambil menyeruput ice coffee nya.

"Nanya apa Kook?"

"Eh gajadi deh"

"Ha? Kookie gimana si, katanya mau nanya"

"Lupain Soo, pertanyaan gue kayanya gak penting"

"Hmm.. oke"

"Taehyung gimana?" Tanya Jungkook.

"Taehyung? gimana apanya?"

"Ya, gue liat kalian makin dekat aja"

"Itu karena masalah gue akhir-akhir ini itu sama kaya masalah dia yang dulu. Jadi gue ngerasa nyaman aja kalau banyak cerita sama dia"

"Jadi lo ngerasa nyaman sama Taehyung?"

"Sepertinya begitu" Jawab Sooyoung sambil tersenyum malu.

"L-Lo s-suka sama dia?" Tanya Jungkook lagi tapi kali ini sedikit berhati-hati.

"Suka? maksud lo?"

"Eh maksud gue, suka cerita banyak hal gitu iya"

"Hmm kalo itu sih iya"

"Oke soo, pertanyaan aneh gue barusan lupain aja"

Jungkook memperhatikan sekitar taman yang sedikit sepi hari ini.

"Soo, g-gue.."

"Iya?"

"G-gue.."

"Iya? lo kenapa Kook?"

"Gue suka sama lo" ucap Jungkook dan sukses membuat Sooyoung terbelalak kaget.

"A-apa?"

"Iya, gue suka sama Lo. Lo mau gak jadi pacar gue?"

"Kookie mah, gausah becanda deh"

"Gue serius Soo, Gue suka sama lo. Gue cemburu liat lo sama Taehyung terus akhir-akhir ini"

Sooyoung hanya terdiam mendengar kalimat Jungkook barusan.

"Kalau lo gabisa jawab sekarang gapapa, gue ngerti aja sama keadaan lo"

"Tapi gue minta sama lo buat ngebuka hati lo sedikit aja buat gue. Gue janji gak akan kecewain lo Soo" Lanjut Jungkook.

"Kasih gue waktu" Jawab Sooyoung singkat.

"Oke kalau itu mau lo"

Lama mereka terdiam dan suasana menjadi sangat canggung. Baik Sooyoung maupun Jungkook, keduanya sama-sama tidak bisa berkutik.

"Ayo pulang" Lanjut Jungkook dan di iyakan oleh Sooyoung.

Sepanjang perjalan mereka hanya terdiam. Gak seperti biasanya. Biasanya mereka banyak bercanda dan bakal ketawa-ketawa gak jelas diperjalanan.

Sesampainya dirumah Sooyoung juga Jungkook langsung pamit pulang tanpa mau menatap wajah Sooyoung.

Sooyoung benar-benar bingung. Bukannya dia tidak suka pada Jungkook. Tapi perasaan sukanya tidak sampai sejauh itu.

Didalam rumah Sooyoung langsung baring diatas ranjangnya. Pikirannya masih tentang Jungkook. Lama Sooyoung melamun.

Taetae is calling...

Sooyoung melihat nama Taehyung dan langsung mengangkatnya.

"Woa, ngapain Soo?" Tanya Taehyung begitu Sooyoung mengangkat Telponnya

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

"Woa, ngapain Soo?" Tanya Taehyung begitu Sooyoung mengangkat Telponnya.

"Gak ngapa-ngapain kok"

"Mukanya kaya banyak pikiran gitu"

"Emang gini"

"Gausah bohong, lo gak pinter bohong soalnya"

"Iya iya"

"Nah, kenapa?"

"Harus ya gue cerita?"

"Iyalah"

"Jungkook nembak gue"

"Ha?" Taehyung kaget dan langsung memperbaiki posisi duduknya.

"Gimana ceritanya?" lanjut Taehyung lagi.

"Dia tiba-tiba aja bilang suka sama gue dan minta gue jadi pacarnya"

"Parah tu anak, serangannya gak main-main" Batin Taehyung.

"Terus, lo terima?" Tanya Taehyung dengan wajah yang mulai serius.

"Gue bilang kasih gue waktu"

"Hmm bagusla"

"Bagus apanya?"

"Ya bagus lo gak sembarang nerima orang"

"Kalopun gue terima, gue gak sembarangan kok. Gue kenal Jungkook, gue tau sifatnya dan gue juga tau banyak hal tentang dia"

"Ya serah lo deh"

"Tau'ah gue ngantuk Tae. Matiin dulu ya bye" Ucap Sooyoung sambil melambaikan tangannya.

"Yosip"

Sooyoung memutuskan panggilan mereka.

Taehyung duduk diatas ranjangnya sambil memikirkan perkataan Sooyoung.

Dia juga sangat mengenal Jungkook. Setaunya Jungkook tidak pernah sampai seserius ini pada wanita. Dulu Jungkook pernah cerita kalau dia menyukai seseorang. Tapi Jungkook tidak pernah sama sekali berpikiran untuk serius apalagi sampai menjalin hubungan.

Anehnya kali ini Jungkook berani menyatakan perasaannya.

"Kalau sudah gini, gue yakin Jungkook gak main-main. Dia pasti serius banget sama Sooyoung" Batin Taehyung lagi.

"Gakpernah gue liat Jungkook sampe kayagini, apa gue ngalah aja kali ya?" -Taehyung.


Can I Be Your One? (VJoy)✅Där berättelser lever. Upptäck nu