Part 11 -END-

1.4K 22 8
                                    

Hari-hari sudah kulewati di Prancis, bersama Niall, Bella, dan Jason. Kini saatnya pulang ke L.A :)

"I'm home!" Aku masuk ke rumahku yang dulu dengan menyeret beberapa koper dan kardus oleh-oleh. "Cath?! Itu lo Cath?! Miss youu!!!!!" David berlari kearahku. Aku tersenyum umurku kini sudah 20 tahun, aku kuliah jurusan designer di Paris. "Haha! Dav! Mukamu tambah jelek saja," kataku cekikan.

"Dan kamu masih tukang ejek seperti dulu!" gerutu David.

"Sembarangan-,-" kataku lalu menyalakanTV. "Eh, buka sana kardus oleh-olehnya gue capek banget!" "Oke!"

David membuka kardus oleh-oleh itu dan mengacak-ngacaknya. setiap ada sesuatu yang menarik, ia pasti langsung berkata "woooow" dengan mata berbinar-binar.

"Cath? Sudah pulang??"

seorang wanita yang sangat kukenal menyapaku. "Mom!" jeritku girang.

"Aku tahu kamu lelah, Cath, tapi hmm... hubunganmu dengan Niall masih berjalan atau bagaimana?"

"Tentu masih!"

"Kalau begitu, rencana saat kamu kelas 11 itu akan diwujudkan minggu depan," tegas mom. Aku terloncat dari kursiku. David segera berdiri.

"Yang benar saja anak ini mau menikah?! Dia masih terlalu kekanak-kanakan! Mom, please!" kata David. Ia sepertinya sangat shock. haha.

"Aku tau Cath memang begitu, begini ya dav, Cath menikah tapi tidak langsung tnggal bersama Niall. Serius dulu sama kuliahmu, Cath!" aku mengangguk. 

_________________________________

hari H tiba. Aku deg-deg an bukan main. ini seperti mimpi jadi kenyataan! Aku berdiri didepan cermin. aku melihat bayangan seorang gadis berambut cokelat dengan gaun putih strapless yang anggun. dengan tiara perak yang berkilau. 

"Cath ayo!" panggil Dad.

Aku dan dad berjalan memasuki altar. aku deg-deg an bukan main. para tamu berdiri sambil tersenyum. dan aku bisa melihat jelas muka david dan greg yang tersenyum aneh. sedikit lagi,,, sedikit lagi... Aku melihat Niall memakai jas, oh my god! he's cute! mudah-mudahan acara pernikahan ini tidak ada kissingnya amiiinn  bisa diejek mati-matian aku sama Dav!

________________________

"Saudara Niall, maukah anda menerima Catherine Henley sebagai istri?"

"Ya,"

"Saudara Catherine maukah anda menerima Niall Horan sebagai suami?"

"Hmm.. Yea,"

"Baiklah, you guys may kissing, hm?" kata pastor itu.

What da heck?! para tamu tersenyum manis menunggu aku dan Niall kissing. tapi,,,, Greg dan David malah tersenyum mengejek. Aku hanya diam.

"Lakukan saja!" bisik Niall sedikit membentak.

1 cm, 0,5 cm.....

********************************************************

para tamu bertepuk tangan. Aku gak sadar aku berani ciuman sama Niall didepan banyak tamu begini. I'm brave, huh?!

________________________________________________________________________________

"Cieh yang udah jadi Mrs. Horan!" kata Bella seusai acara pernikahan.

"Apasih kau, nanti juga kamu lama-lama jadi Mrs. Brooke,"

"Amin.." kata Bella dan Jason bersamaan.

Aku hanya tersenyum kecil.

"Aku nggak percaya kita bisa berakhir begini... kalau punya anak kasih nama siapa ya?" kata Niall sambil duduk disampingku.

"Hiiih apasih Niall! Aku saja belum terpikir sampai kesitu!"

"Kita pasti akan, Cath, pasti... oiya kita kan sudah resmi jadi suami istri jadi kita.."

"LALALALLALALALALA!!!!" aku bernyanyi tidak jelas.

"Jaga pikiran dong, Cath! Kamu kira aku mau ngomong apaan? Aku mau ngomong jadi kita harus jadi lebih baik lagi! Weeek :p"

"Shame!"

David dan Greg yang melihat tertawa-tawa.

"Okay, so kita mau honeymoon kemana? Aku ngincer jalan-jalannya loh yaa..." kataku.

"Indonesia. how?"

"MAU IKUT!" seru Greg dan David.

"Baiklah kalian ikut saja! Lagian kita terlalu kecil untuk honeymoon berdua! Hmm.. kapan kita berangkat?"

"Besok!"

"Oke, Come on packing guys!"

___________________________________________________________________________________

the end.

gimana menurut kalian cerita ini? seru? jelek? comment please ;) 

First, Last, Everything.Where stories live. Discover now