Part 10

1.1K 13 2
                                    

Aku terdiam. Niall galak abis -,- Aku melihat kiri kanan. Rasanya aneh digituin sama Niall. Apa jangan-jangan selama ini dia nggak ikhlas jadian sama gue? Hadoh. Tadi dia ngaku kalo aku itu manja, kekanakan, dll. Aku nyesek setengah mati. This is me and I cant change. Tapi aku nggak mau ngeliat Niall jadian sama cewek lain, gue udah terlanjur suka banget sama Niall, and I will never ever let him go.

**************************************************************************************************************************

"Hai Cath! Sudah sembuh? Bagaimana keadaanmu? I'm sorry harusnya aku yang menelefon,"

terdengar suara Bella diseberang sana.

"Aku baik-baik aja, tapi hubunganku dengan Niall tidak, dia bilang aku manja, kekanakan, dan sebagainya. dia juga bilang aku merepotkan, yang jelas he looks like.. he hates me, I dont know what to do, Bells! Help meee!"

"I'm not a love consultant, Catherine Jennifer Henley. Gue pikir lo yang harus minta maaf, Cath! Salah sendiri kenapa lo jadi orang itu, Manja.. kekanakan.. merepotkan.."

"Lo nggak bisa diharapkan dalam mencari solusi, Bells, yang ada gue tambah pusing. Udah ya, gue tutup,"

"Eeeeh jangan gitu jangan gitu! Gini, gue lagi di Mall bareng keluarga dan gue lagi jalan, gak lucu kalo gue ngomong sekarang. Tapi gini, Jason sahabat Niall dan dia bilang Niall orangnya emang labil gitu, nanti dia pasti minta maaf, kok. percaya sama gue."

"Yaudahlah terserah. Bye!"

klik. telefon dimatikan. Emang bener ya Niall bakalan minta maaf? Impossible, man. Hari ini gue ngantuk banget, dan gak kerasa gue udah tidur aja. 

xx---------------------------------------------------xx--------------------------------------------------------xx-------------------------------

"You're awake?" tanya Niall. Ia sudah berada disamping tempat tidurku. "Hah? Lo lagi? Mau ngapain disini? Keluar keluar!" kataku berusaha galak.

"Masih marah soal yang tadi, Cath?"

"Anak aneh! gimana gue gak marah? Kata-kata lo dalem banget!"

"Sorry gue ngomong gitu, please maafin... gue kan ngomong gitu buat kebaikan lo juga, padahal aslinya lo nggak gitu kok, kalaupun emang iya,  gue lebih parah. Gue nggak bisa ngehargain oran, gue nggak sabaran.. Please, Cath, forgive me! tadi aku denger obrolanmu sama Bella dan itu bikin nyesek banget. I love ya, Cath, you're my everything and I can't live without you."

Aku terdiam. sekarang suasananya nggak enak, bener-bener nggak enak.

"Hmm... Niall? Tadi kamu latihan dulu ya, ngafalin kata-kata gituan?" -,-

"Hah? Nggak kok!"

"Hahaha, just kidding, okay fine I forgive you but.."

"YEEEE!!!"

Niall berteriak sambil melompat-lompat kegirangan. Ia bertingkah seperti anak monyet yang kesengan karena keluar dari kandang. -,- huh--v

"Haha, itu sikap paling kekanakan yang pernah gue liat," kataku tertawa kecil. Nyindir kan? wkwk.

"Nggak apa-apa Cath, jujur aja, semua sikap aneh dan nyebelin dari kamu bikin kamu tambah cute and perfect. deal with it!"

Aku tertawa kecil. "Okay then... I want to go home!!!"

"Ugh, fine doctor said, you can go home tonight, after dinner," kata Niall. "Yeee!!!" aku bersorak kegirangan. 

"Hey Niall! Hey Catherine! I have good news and bad news!" kata Greg memasuki ruangan, disusul David. David membawa paperbag warna kuning.

"Good news first," kata Niall.

"Yaa, jadi kalian berdua dapat beasiswa ke Prancis mulai dari kelas 12 sampai kuliah smester berapa, gatau, terus Bella dan Jason ikut..."

"AAAAAAAAAA!!!" jeritku dan Niall histeris.

"Hey, masih ada bad news! Jangan bilang bad news nya kalian cuma bercanda, kay?" kataku sinis.

"Tentu saja bukan! Bad news nya, kalian berangkat minggu depan dan kita disini pasti sangat merindukan kalian, we'll miss you guys!" kata David.

Aku tersenyum. "Jangan khawatir, kita masih bisa skype-an, bbm-an, twitteran, dll. Lagian kalau bisa kita akan pulang kesini, kok..." kataku. "Ya, tapi rasanya beda kalo aku sendiri dirumah tanpa kakak yang rusuhnya minta ampun, tapi ngangenin, ya apalah itu," kata David. 

Aku tertawa. "Mom lagi dimana? Dia tidak menelfonku!" "Baterai handphonenya low, jadi aku yang memberitahumu selamat ya Cath!"

AKu meloncat loncat kesenangan. This is not dream. This is a dream come true!!!!!!!!!!!!!!!

---to be continued--

bsk aku post last part nya. pada suka gak sih sama First, Last, Everything? terutama directioners nih, terus aku mau tanya aku mau buat fanfic lagi pake anggota 1D. terus comment ya! Aku bingung mau pake member 1D yang mana! xx love bye!

First, Last, Everything.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang