XVI

1.1K 194 10
                                    


Jungkook mendadak lemas mendengar ucapan Chanyeol dengan seseorang yang tidak sengaja dirinya dengar. Chanyeol bukan kakak yang baik untuk Joy, dirinya harus membawa kabur Joy.

"Kamu ingin membawa kabur Joy" ucap Chanyeol tiba-tiba didepan Jungkook

"Tidak"

"Kamu hanya bertugas merawat dan menjaganya. Jadi jangan main-main denganku atau aku patahkan kedua kakimu" ucap Chanyeol membuat Jungkook tiba-tiba merasakan bulu kuduknya merinding dtambah lagi bola mata Chanyeol menjadi merah

"Ingat perkataannku." Chanyeol menghempaskan tubuh Jungkook sehingga Jungkook merasa kesakitan dipunggungnya yang mengenai tembok

Joy yang sedari tadi mengintip merasa sangat ketakutan, mata itu seperti tidak asing untuknya.

'Tidak' batin Joy

Dirinya mengingat tatapan tajam itu mengingat-ngingat wajah tersebut

'dia mirip sekali dengan '

"Keluarlah Joy, aku rasa kamu mulai mengenali kakakmu ini. Jadi sebaiknya kamu membantuku untuk membunuh Sehun"

"Kenapa kamu ingin membunuh dia, apa salahnya"

"Karena dia tidak pantas untuk hidup, adikku sayang"

"Dia juga manusia yang pantas hidup"

"Manusia?"

Chanyeol tertawa dan terdengar seperti tawa kematian membuat Jungkook dan Joy merasa merinding mendengarnya

"Kamu berpura-pura tidak tahu atau kamu bodoh"

Joy memegang perutnya terasa sakit seperti diremas

"ahh.. sakitt.. "

"Aku membenci bayi itu"

Jungkook tidak tinggal diam, dia mendorong Chanyeol membuat Chanyeol terjatuh.

"Bajingan kau" ucap Chanyeol menatap Jungkook, Jungkook merasakan perih disekujur tuburnya seperti terbakar

Tiba-tiba Joy teringat Seulgi, dirinya pernah memberi tahu dirinya sebuah mantra dan Joy mencoba mengingatnya namun lupa

"seulgi" monolog Joy tanpa sadar

.

.

Disisi lain, Seulgi merasa terpanggil

"Kai, aku tahu Joy dimana"

"Bagaimana kamu tahu"

"dia memikirkanku"

"Lebih baik kamu tidur lagi"

"Tidak ayo kesana"

"Baiklah, aku kesana. Jaga Sehun "

"Baiklah dimana tempatnya"

Seulgi menyebutkan tempatnya lalu Kai mengecek area tersebut namun tidak ada diGPS, mencurigakan. Kai bergegas mengambil jaket dan kunci mobilnya

"Ingat jangan sampai siapapun masuk tempat ini" Ucap Kai dan Seulgi mengangguk

.

Chanyeol menatap Jungkook sinis dan menghilang membuat Jungkook menyesali telah bekerjasama dengan Chanyeol.

Jungkook melihat Joy memegangi perutnya lalu menghampiri Joy

"kamu tidak apa-apa?" tanya Jungkook

"sakit" ucap Joy, Jungkook dapat melihat darah mengalir dikaki Joy dengan panik dirinya langsung mengendong Joy ke dalam

Semoga keguguran batin Jungkook

Jungkook melesatkan mobilnya menuju rumah sakit.

Selang beberapa menit sebuah mobil terparkir di depan apartemen yang cukup kecil, Kai berjalan dengan cepat menuju apartemen yang dirinya yakini kalau Joy ada disana.

Kai masuk kedalam ruangan berantakan dan matanya tidak sengaja melihat ada darah disana.

"sial" umpat Kai

Kai lalu menuju kembali mobilnya menghack cctv apartemen tersebut tidak butuh waktu lama untuk menemukan seseorang yang membawa Joy.

.

Wendy melakukan penerbangan keseoul setelah mendapatkan e-mail dari Kai, dirinya tidak tahu Kai mendapatkan alamat e-mailnya.

Wendy pergi kesuatu tempat yang sudah dirinya hafal, dirinya masuk ke tempat itu. Tempat ini berbeda dengan dulu, dimana dulu pohon apel tumbuh dengan subur dan berbuah lebat. Kini hanya tinggal ranting-ranting saja.

Wendy membuka pintu rumah tersebut melihat sekeliling aura mencengkam membuatnya sedikit ketakutan, tapi dirinya harus mengakhiri semuanya agar tidak ada lagi pertumpahan darah

"Chanyeol" ucap wendy melihat Chanyeol yang sedang duduk meminum sesuatu, Chanyeol tersenyum

"well come my home" ucap Chanyeol tersenyum, senyum polos namun Wendy dapat melihat tatapan Chanyeol bukan tatapan seperti dulu lagi.

"Chanyeol kamu tidak merindukanku" ucap Wendy merentangkan tangannya lalu Chanyeol berjalan dan memeluk Wendy.

"kamu masih sama seperti dulu cantik" ucap Chanyeol membelai wajah Wendy

"Kamu tahu sebentar lagi keinginanku akan menjadi Nyata, tinggal satu lagi aku membunuh Sehun"

"kenapa kamu harus membunuhnya? Tidakkah kalian bisa seperti dulu"

"dulu? Tidak "

"Kenapa?"

"Karena kamu"

"aku tidak mengerti"

"Kamu tidak mengerti, maka akan aku jelaskan dengan senang hati. Sehun adalah makluk campuran dan apabila aku bisa memakan jantungnya maka aku bisa mempunyai kekuatan untuk menguasai seluruh dunia" ucap Chanyeol

"dan aku akan menjadikanmu ratu" lanjut Chanyeol tersenyum

"aku setuju dengan itu, aku akan membantumu" ucap Wendy memeluk Chanyeol. Chanyeol mencoba membaca pikiran Wendy dan perkataan tersebut benar membuat Chanyeol tertawa dalam hati.

Tentu kamu ratunya, tapi seorang raja pasti memiliki beberapa selir batin Chanyeol

TBC







Menurut kalian apakah Chanyeol akan kembali ke jalan yang benar?

Atau mati?

Makasih udah mau baca, aku seneng ada yang baca hehe..

Jangan lupa vote dan komen ya 

LADY OH ☑️Where stories live. Discover now