LADY OH ☑️

v

Eunha berpura-pura terjatuh sehingga badan Eunha jatuh kebadan Sehun. Eunha langsung memeluk Sehun sedangkan Sehun hanya menatap Eunha dengan datar. 

Brakkk..

Pintu terbuka terlihat Joy menahan amarahnya melihat Sehun dan Eunha berpelukan. Eunha berfikir Joy akan menangis dan pergi tapi dugaannya salah Joy menghampiri mereka berdua lalu menjambak Eunha dari belakang. Eunha merasakan sangat sakit rambutnya seperti tercabut semua, Eunha hendak menggigit tangan Joy. Eunha berfikir dimana Joy yang lemah dan mudah dibully

"Sehun tolong aku" teriak Eunha putus asa berharap Sehun merasa kasian dengan dirinya yang dianiaya oleh Joy.  Tapi Sehun hanya diam menonton apa yang dilakukan Joy, dirinya merasa senang Joy menjadi kuat dan tidak mudah dihina. 

Joy mendekat kearah Sehun lalu menatap Sehun dan dibalas Sehun dengan senyuman yang membuat kaum hawa merasa meleleh.

"lepas jasmu Sehun" ucap Joy, tanpa basa-basi Sehun melepas Jasnya lalu Joy merebut jas Sehun mencari korek yang berada di laci Sehun. Sehun tidak pernah masalah Joy mau membakar atau membuang pakaiannya lagian dirinya juga tidak suka disentuh sembarangan.

Eunha  masih menatap Joy tidak percaya saat Joy membakar Jas mahal berharga puluhan juta tersebut, Bahkan Sehun tidak menegurnya hanya tersenyum lembut kepada Joy. Sebegitukan cintanya Sehun dengan Joy, Eunha merasakan dadanya panas ada rasa iri dihatinya. Perasaan bencinya dengan Joy bertambah.

Joy benar-benar telah membuat Oh Sehun bertekuk lutut.

"dasar jalang " Teriak Eunha yang merasa terhina lalu menarik rambut Joy dari belakang, Sehun dengan sigap memegang tangan Eunha lalu menghempaskannya sehingga Eunha terjatuh.

Plak 

sebuah tamparan yang sangat keras sehingga pipi Eunha merah dan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar. Joy tersenyum penuh kemenangan melihat Sehun menampar Eunha.

Sehun menatap marah kepada Eunha karena telah menyebutkan hal yang tidak pantas untuk Joy.

Sehun meletakan tangannya dileher Eunha lalu mencekiknya membuat Eunha mengangis ditambah tatapan Sehun seolah-olah ingin meleburkan dirinya ke dalam panci panas berisi air yang mendidih.

Joy melihat itu merasa kaget, dirinya tidak ingin Sehun mengotori tanggannya dengan membunuh Eunha.

"hentikan Sehun" ucap Joy memeluk Sehun dari bekalang. Sehun mulai sadar melepas tangannya dileher Eunha. Eunha jatuh dan terbatuk-batuk , air mata mengalir dari pipinya. dirinya benar-benar takut sekarang, seolah hidupnya akan berakhir.

"pergi" usir Joy, dengan buru-buru dan penuh ketakutan Eunha pergi dari ruangan tersebut.

Sehun mendekat kearah Joy tapi memundurkan langkahnya.

"ganti bajumu aku tidak sudi milikku mempunyai bau seperti jalang itu" ucap Joy duduk disofa dan menatap Sehun. Sehun tersenyum, dirinya kira Joy akan takut kepadanya tapi untungnya tidak.

"baik My lady" ucap Sehun tersenyum lembut mengecup singkat pipi Joy membuat Joy merona . Sehun merasa kupu-kupu berterbangan mengelitik perutnya mendengar dengan ucapan Joy menyatakan bahwa dirinya milik Joy.

(....)

(....)

Eunha berjalan gontai menuju rumahnya masih terniang-niang kejadian di kantor Sehun, dirinya duduk disamping Jungkook yang menatapnya tanpa minat.

"bagaimana kalian berdua berhasil" Ucap Ny. Jeon

"aku gagal ma" ucap Jungkook

"kamu pasti main-main makanya yang lebih meyakinkan" Ucap Ny. Jeon

"dan kamu Eunha, kenapa wajah dan bibirmu" tanya Ny Jeon

Dan Eunha menceritakan semua kejadian tersebut

"sialan " maki Ny Jeon

"kenapa mama tidak minta maaf saja" Ucap Jungkook yang sedikit Khawatir dengan cerita Eunha

"tidak sudi aku meminta maaf, dan jangan pernah memaksaku untuk minta maaf kepala jalang itu, kalian paham" ucap Ny. Jeon

"dan kamu Jeon Jungkook berusahalah lebih keras lagi" ucap Ny Jeon.

Tentu aku akan berusaha keras lagi, dan memiliki Joy lagi ucapan Jungkook yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri.

Joy semakin cantik dan menawan membuatnya kembali jatuh cinta kepada Joy. Andai dirinya dulu tidak menuruti mamanya pasti dirinya hidup bahagia dengan Joy.

tbc

Des, 17th 2017