Day 33.

813 83 8
                                    

Lima bulan kemudian.

Flashback

Setelah dinyatakan telah sembuh Shin Hye keluar dari rumah sakit dan kasus Sulli dan Seohyun atas rencana pembunuhan sudah selesai lewat jalur hukum. Tak segan Kyuhyun menjebloskan Sulli dan Seohyun untuk dipenjara seumur hidup atau dihukum mati saja.

Namun Shin Hye berkata 'Sudahlah sayang aku dan little Cho tidak apa-apa kau tidak perlu harus menghukum mereka seberat itu'kalau saja Kyuhyun tak menuruti ucapannya itu pasti Shin Hye sudah merajuk jadi Kyuhyun dengan berat hati membiarkan mereka dipenjara seumur hidup saja bagi Sulli dan Seohyun? Dia hanya dipenjara 15 tahun itu semua berkat istrinya yang mengomel untuk tidak menghukum Seohyun terlalu berat karna begitu juga dia sudah menyelamatkan nyawanya dan anaknya.

Flashback OFF

Kini usia kandungan Shin Hye sudah memasuki bulan ke 8 dan perutnya kini semakin membuncit sesuai bertambahnya usia kandungannya, dan semakin bertambah pula berat badanya dan pola makan yang meningkat.

Shin Hye kini ditemani kedua sahabatnya dan kaka iparnya serta si kecil Choi Ji Won yang sangat imut dan menggemaskan.

"Eoh Hyea bagaimana apa little Cho sering menendang?"tanya Ji Ahn. Shin Hye mengangguk "Ya dia sangat aktif didalam sini"katanya dengan mengelus perut nya dengan sayang.

"Tante kata paman Kyu bayinya suka malah kalau nendang kalena dede bayinya kangen appanya"ujar Ji Won dengan cadelnya

Shin Hye dan Ji Ahn tersenyum mendengar penuturan Ji Won yang tak cukup dimengerti oleh mereka "Tara bulgogi ala chef Ahra dan Sung Kyung sudah jadi"teriak Ahra

"Cah ayo kau coba Hye-a"ucap Ji Ahn. Tanpa disuruh dua kali Shin Hye memakan bulgogi yang ia pesan pada Ahra dan Sungkyung "Emhh Massita"ujarnya dengan riang.

"Siapa dulu chef Sung Kyung yang merekomendasikan bulgogi apa yang harus kita masak"

"Eonni kau terlalu berlebihan"kekeh Sung Kyung dengan merona. Shin Hye tersenyum melihat mereka.

Setelah sesi makan makan kini mereka bertiga serta si kecil Ji Won yang berada dipangkuannya tengah menonton televisi yang menyiarkan kartun larva si ulat kecil yang menggemaskan dan kadang menjangkelkan bagi Shin Hye.

"Hye-a apa perutmu tidak merasakan sakit lagi seperti dulu?"tanya Ah Ra

Shin Hye menggeleng "Anio Eonni. Dia baik-baik saja"senyumnya dengan mengelus perutnya

"Syukurlah"katanya

"Oh iya kapan kau melahirkan?"tanya Ji Ahn dan dengan cepat Sung Kyung menyentil kening Ji Ahn "Ishh neo"geram Ji Ahn "Mwo?!"pelotot Sung Kyung

"Kenapa kau menyentilku"tanyanya dengan masih mengusap keningnya

Sung Kyung memutar bola mata malas "Ya karna kau bodoh, jelas-jelas kandungan Shin Hye itu masih tujuh bulan dan masih lama untuk melahirkan. Paboya"jelasnya

"Kau kan bisa memberitahukannya tanpa menyentilku"kesal Ji Ahn

"Ka..." "Sudahlah kenapa kalian yang ribut lihat si kecil Ji Won melihat tingkah kalian"kekeh Shin Hye melerai perdebatan dua sahabatnya

"Ahjuma kenapa kalian belantem?"tanya Ji Won dengan tampang polosnya

"Mworago Ahjuma?"kata Sung Kyung dan Ji Ahn melongo sedangkan Shin Hye dan Ah Ra tertawa terbahak mendengar panggilan Ji Won untuk mereka berdua.

Yang benar saja tadi sebelum makan Ji Won memanggil mereka dengan sebutan tante dan sekarang apa? Ahjuma, ia pikir mereka tukang penjual ikan yang berada di pasar?.

***

Setelah kepulangan dua sahabatnya, Shin Hye hanya duduk diam dengan mata nya yang terus melotot didepan ponselnya. Belum lima menit ia ditinggal sendirian rasa bosan sudah menghinggapi dirinya. Shin Hye melirik si kecil Ji Won yang tertidur pulas di sampingnya dengan beralasan kasur kecil serta selimut yang menutupi badan kecilnya.

Shin Hye tersenyum kecil dengan mengusap pelan rambut Ji Won, ia tak sabar menunggu anaknya lahir ke dunia akan kah mirip dengan Kyuhyun atau dirinya?. Shin Hye tersentak dari lamunannya ketika mendengar suara seseorang memasukan sandi apartemen.

Munculah si ulet pria tampan yang sedang ia pikirkan. Ya dia Kyuhyun suaminya yang sangat ia cintai. Kyuhyun tersenyum menatap Shin Hye begitu pun sebaliknya. Shin Hye bangkit dari duduknya dengan sangat pelan dan menghampiri Kyuhyun yang entah sejak kapan tangannya sudah ia rentangkan.

Dengan tarikan lembut kini Shin Hye sudah berada di pelukan Kyuhyun. Kyuhyun mencium pucuk kepalanya "Merindukan ku, heh?"ujarnya kemudian Shin Hye mendongkak "Aku selalu .. ah ralat kami selalu merindukanmu daddy"dengan suara yang dibuat seperti anak kecil. Kyuhyun terkekeh dan mengusap perut Shin Hye.

"Ah, ternyata aku begitu dirindukan disini"Shin Hye mengerucutkan bibirnya "Kau tidak merindukanku?"Kyuhyun tersenyum mendengar rajukan istrinya "Tentu, tentu aku sangat merindukan kalian sayang, dan bagaimana kabar si kecil disini? Hum?"tanyanya. Seketika Shin Hye melebarkan senyumnya "Di ..a"

"Eomma"

Kyuhyun melirik Ji Won yang siap akan menangis "Dimana Ah Ra Noona? Kenapa dia meninggalkanmu dan anaknya disini berdua hah?!"

Shin Hye mengusap dada Kyuhyun "Ah Ra Eonni tadi meminta izin keluar sebentar Kyu"

Kyuhyun menangkap pergelangan tangan Shin Hye yang terus mengusap-ngusap dadanya yang menimbulkan efek pada bagian bawahnya "Sayang jangan memancingku"geram Kyuhyun

Shin Hye mengerut keningnya "Aku sedang tidak menggodamu, aku ha- ah maafkan aku sayang"kekeh Shin Hye ketika melihat raut wajah Kyuhyun yang menderita "Aku mandi"ucapnya berlalu dari hadapan Shin Hye yang sedang tertawa kecil.

"Ah maafkan aku sayang"Kekehnya. Memang usia kandungannya yang sudah memasuki bulan ke 8 dokter menyarankan agar tidak terlalu melakukan hubungan suami istri karna akan mengakibatkan kontraksi.

TBC
.
.
.
.
.

Vote dan comment❤
Maaf kalo pendek .. yang penting update:v
Gak dapet feel? Maapin ya:(

He went but he came back [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang