affection •kth[END]

8

Bogosipda Bogosipda

Bogosipda Bogosipda

Eolmana gidaryeoya

Tto myeot bameul deo saewoya

Neol boge doelkka

Mannage deolkka

Chuun gyeoul kkeuteul jina

Dasi bomnari ol ttaekkaji

Kkot piul ttaekkaji

Geugotse jom deo meomulleojwo meomulleojwo

"Tae kumohon bertahanlah." Ucap Jongsuk yang tiba-tiba tertidur di samping Taehyung dengan posisi tangan kiri berada di atas kepala Tae dan tangan kanannya sebagai bantalan kepalanya menggenggam erat tangan kanan Taehyung untuk menyalurkan kehangatan.

Tak terasa mereka tertidur sampai pagi tiba.

Seoul,29 Maret 2017

08.00 kst

"Hyung,Jongsuk hyung... Pindahlah ke sofa. Badanmu bisa remuk." Itu Chanyeol yang berkata,karena dia datang ingin mengecek keadaan Taehyung.

"Baiklah aku pindah ke sofa hoam...."

"Selalu seperti ini!" Batin Chanyeol menahan nafasnya karena bau nafas Jongsuk yang kelewat bau.

"Hyung bisakah kau setiap pagi bangun sendiri dan menyikat gigimu itu?" Protes Chanyeol yang langsung mendapat jitakan dari Jongsuk.

Pletakk

"Akh... Hyung sakit..."

"Beraninya kau mengataiku! Aku ini lebih tua darimu!"

Tiba-tiba suara Taehyung seperti melerai pertengkaran mereka.

"Hy-hyung...."

"Bagaimana keadaanmu Tae?" Tanya Chanyeol lembut.

"Sedikit pusing hyung. Hyung,bau apa ini?"

"Biasa Tae itu bau Jongsuk hyung."

"YAKK DOKTER PABBO"

"Hyuuuung kenapa kau mengataiku pabbo?? Aku ini pintar dan tampan hyung...." Protes Chanyeol.

"Mandilah hyung,bau sekali." Tambah Taehyung.

"YAKK BOCAH KAU BARU SADAR DAN LANGSUNG MENGATAIKU?"

Helaan nafas kasar terdengar oleh mereka,Jongsuk pun akhirnya menyerah dengan dua bocah di depannya itu dan memutuskan untuk mandi.

"Hyung..."

"Wae?" Chanyeol menunggu Jongsuk selesai mandi sambil menjaga Taehyung.

"Kapan aku boleh pulang?"

"Kau mau pulang kapan?"

"Sekarang"

"Tidak"

"Hyuuung.... Aku tidak betah disini...."

"Tiga hari lagi"

"Tidak mau"

Tiba-tiba suara Baekhyun yang datang ke kamar Taehyung membuat Chanyeol dan Taehyung langsung diam.

"Selamat pagi Tae..." Sapa Baekhyun.

"K-kau... Wajahmu mirip dengan Taehyung." Kaget Chanyeol.

"Mereka itu kembar Yeol." Ucap datar Jongsuk.

"Tae,bagaimana kabarmu?" Tanya Baekhyun.

"Baik hyung,nanti aku akan pulang ke rumah." Ucap Taehyung senang.

"Loh Tae,kan hyung bilang tiga hari lagi."

"Tidak mau. Tae bosan disini. Kan kalo Tae pulang ada Jongsuk hyung yang menjaga Tae."

"Tapi aku nggak bisa njaga kamu setiap waktu Tae." Ucap Jongsuk lembut.

"Biar aku temani bagaimana Tae?" Pinta Baekhyun.

"Kau yakin hyung?" Heran Taehyung.

"Heem" Mantap Baekhyun.

"Baiklah kau itu keras kepala sekali. Tapi kau pulang akan kuantar. Tidak kuijinkan kau pulang naik bus."

"Siap Chanyeol hyung!"

"Mari berkemas..." Sambung Taehyung.

Setelah selesai berkemas,Taehyung pulang bersama Jongsuk dan Bekhyung diantar oleh Chanyeol. Saat sampai di depan gerbang rumah Kim,Chanyeol pamit pulang karena masih ada pasien yang harus diurus.

"Aku pulang" Ucap Taehyung saat telah sampai di ruang tamu.

"Kau masih ingat rumah ini ternyata?" Sindir Jimin.

"Untuk apa kau kembali kesini? Ini bukan rumahmu jadi jangan seenaknya keluar masuk rumah ini sembarangan!" Bentak Seokjin.

"Biarkanlah hyung dia disini. Bukankah dia pembantu disini? Oh,hai siapa kau? Wajahmu mirip dengan Taehyung. Apakah kau kembarannya?" Tanya Yoongi.

"Baguslah,kita mendapat pembantu baru." Ucap Hoseok.

Taehyung yang mendengar itu semua hanya bisa menundukkan kepala.

"Tae,ayo hyung antar ke kamar." Ucap Jongsuk.

"Hei,buatkan aku milkshake aku haus sekali." Suruh Jungkook.

"Biar aku saja,kau istirahat saja!" Kata Baekhyun.

"Mian hyung,aku merepotkanmu." Kata Taehyung sambil menundukkan kepala.

"Tak apa,tapi kau berhutang penjelasan padaku semua ini. Istirahatlah!"