Chapter 18

3.6K 377 12
                                    

Jarum jam terus berputar menimbulkan bunyi Detikan di sebuah ruangan yg hening. Seorang pemuda duduk di lantai dengan bersandar pada ranjangnya. Matanya terus menatap gambar seseorang pada sebuah foto yg ada di tangannya.

Entah sudah berapa lama ia Hanya terdiam seperti itu tanpa berpindah sedikitpun dari tempatnya. Ia hanya duduk diam berharap sebuah ingatan muncul di otaknya.

Ya, pemuda itu adalah seokjin. Seokjin yg berusaha mengingat masa lalunya setelah mendengar perkataan dari seseorang. Sudah berkali-kali ia mencoba untuk mengingat, namun tetap saja ia tidak bisa.

Ia mengerang frustasi. Surai hitamnya terlihat berantakan karna ulahnya.

"Dasar bodoh!" umpatnya

Tiba-tiba sebuah alunan piano terdengar di telinganya. Begitu lembut dan menenangkan. Di tambah dengan suara merdu dari seseorang yg tak lain jimin. Seokjin diam dan mendengarkannya dengan seksama. Ia terpaku di tempatnya ..

"Ini ...."

Seperti sebuah kunci, alunan piano itu membuka kembali ingatannya yg hilang. Masa lalu yg sempat terlupakan itu telah kembali. Kini, kenangan-kenangan manis itu berputar di otaknya seperti sebuah film. 

Ia mengerang tertahan. Kepalanya berdenyut sakit. Tubuhnya ambruk di lantai yg dingin. Air mata mengalir dari sudut matanya. Tangannya berusaha meraih sebuah foto yg tergeletak di lantai. Ia menatap gambar dirinya bersama seseorang yg sempat ia lupakan.

Suara piano itu masih mengalun lembut di telinganya bersamaan dengan ingatan-ingatan yg terus berputar di otaknya.

"Tae ...."

Kata itulah yg terucap dari mulutnya sebelum akhirnya kegelapan merenggut kesadarannya.

♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦

Mata yg sudah terlelap itu kembali terbuka karna sesuatu yg terdengar di telinganya. Alunan piano yg begitu lembut dan juga suara seseorang yg terdengar merdu menyita perhatiannya.

Taehyung tau , itu suara Jungkook.

Taehyung beranjak dari ranjangnya. Kaki jenjangnya melangkah ke balkon kamarnya. Ia menengadah menatap langit , Kristal-kristal salju itu kembali turun menemani sang malam.

Taehyung diam mendengarkan alunan yg menenangkan hatinya. Nyanyian yg terdengar pilu itu membuat Kenangan-kenangan indah bersama sang kakak kembali memenuhi pikirannya yg mengundang air matanya untuk keluar.

Beautiful night I remember you that day
Come to me as if your destiny filled us.

Christmas dreamy Christmas
I remember you.
Sweet whisper Bigger trembling Oh
Merry Christmas with you
Share this heart that seems so eternal
I pray on This Christmas

I stand before the bright winter
The coming season will welcome you and come with you

Christmas dreamy Christmas
I remember you.
Sweet whisper Bigger trembling Oh
Merry Christmas with you
Share this heart that seems so eternal
I pray on This Christmas

Give me heart
I pray on This Christmas

'Tuhan, Natal kali ini .. Hanya satu ku minta .. Aku ingin seokjin hyung kembali padaku .. Hanya itu ..'

♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦

Sinar hangat sang mentari kembali menyambut pagi. Seorang pemuda yg masih terlelap itu terlihat gelisah di dalam tidurnya. Kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan serta keringat dingin yg sudah membasahi wajahnya.

Please, Remember Me Hyung [COMPLETED]Where stories live. Discover now