Chapter 12

3.3K 357 16
                                    

Seperti yg sudah di rencanakan , hari ini Taehyung , Seokjin , Jimin , dan Jungkook akan pergi ke jeju untuk liburan. Saat ini mereka sudah berada di bandara menunggu waktu keberangkatan pesawat yg akan membawa mereka ke tempat tujuan.

Tak ada pembicaraan di antara mereka. Taehyung yg biasanya paling berisik pun hanya diam dengan pikirannya yg entah kemana. Begitu juga dengan jimin , pemuda itu hanya diam sambil sesekali mencuri pandang ke arah taehyung. Sedangkan Jungkook sibuk memperhatikan keduanya temannya itu. Jungkook sudah tau semuanya , semalam taehyung sudah menceritakan semua padanya dan juga pada yoongi tentang apa yg ia dengar saat di rumah jimin.

Taehyung juga sempat bertanya pada Jungkook , apa yg harus ia lakukan setelah tau semuanya. Apa ia harus bersikap seperti biasanya seolah tidak tau apa-apa, atau sebaliknya. Jungkook sendiri juga bingung bagaimana harus bersikap , Apakah mereka harus bersikap seolah tidak terjadi apapun. Pikirannya teralihkan saat tiba-tiba Seokjin membuka suara

"Ekhm .. Kenapa kalian hanya diam saja sedari tadi , apa kalian bertengkar ?" tanya seokjin

Seokjin memandang satu persatu ketiga orang itu , mereka masih saja diam tak berniat untuk menjawab pertanyaan seokjin , atau mereka bingung harus menjawab apa ? ..

Seokjin menghela nafasnya. Sudah 2 menit berlalu , tapi tak ada dari mereka yg menjawab pertanyaannya. Hingga terdengar pemberitahuan bahwa pesawat yg akan mereka tumpangi akan segera berangkat.

"Jimin , taehyung , Jungkook .. Kajja .."

Jimin berdiri dan mengikuti Seokjin di belakangnya. sebelum itu  , ia sempat melirik ke arah taehyung yg kebetulan juga sedang menatapnya. Jimin yg lebih dulu memutuskan kontak mereka dan segera menyusul Seokjin.

"Apa kau merasa ada yg aneh dengan jimin ?" tanya jungkook

Taehyung menggedikkan bahunya tidak tau lalu berjalan menyusul jimin dan Seokjin. Jungkook menghela nafasnya , kenapa dia harus terlibat dengan permasalahan temannya yg serumit ini. Seharusnya sebagai teman , ia bisa memberikan solusi untuk masalah ini bukan malah ikut terjebak di dalamnya.

♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦

Setelah menempuh perjalanan yg cukup jauh , akhirnya mereka sampai di tempat tujuan , pulau jeju. Mereka pun segera mencari tempat penginapan untuk mereka tinggali selama beberapa hari disana.

Setelah mendapatkan kunci kamar , Seokjin segera menghampiri ketiga manusia yg masih bergelut dengan pikiran masing² tanpa berniat untuk membuka pembicaraan.

"Taehyung-ah , ini kunci kamarmu .. " ujar seokjin sambil menyerahkan kunci itu pada Taehyung

"Kau sekamar dengan jungkook , aku dengan jimin .. Kamar kita bersebelahan , jadi .. Jika ada apa² , kalian bisa langsung menemuiku .."

" .. Kajja , kalian pasti lelah"

Lagi.
Kedua netra itu bertemu.
Menyiratkan sebuah teka-teki sendiri untuk jungkook. Ia tau kenapa taehyung bersikap seperti itu , tapi tidak dengan jimin. Ia tidak tau apa yg terjadi dengan temannya itu , ada apa dengan jimin ? Apa dia sedang ada masalah ? , begitulah kira² yg ada di pikirannya.

↪↪↪↪↪↪

Seokjin sibuk merapikan bajunya di lemari , sedangkan jimin hanya duduk diam di tepi ranjang dengan tatapan kosongnya. Seokjin yg melihat itu pun menghentikan aktifitasnya dan segera menghampiri adiknya.

"Ada apa , hm ?" tanya seokjin

Jimin mengangkat kepalanya saat mendengar suara sang kakak.

"Apa kau ada masalah ? Ceritakan pada Hyung"

Please, Remember Me Hyung [COMPLETED]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu