¤ Request fromayukayukino_
Osamu, Dazai | Bungou Stray Dogs
|¤|
7 years ago.
Seorang pria dewasa bersurai coklat kehitaman dengan tinggi 183 cm dan memakai jas hitam sesuai tinggi badannya itu berjalan lambat namun kepalanya ia tundukkan kebawah
" Bukan aku yang bersalah!! " teriak seseorang yang tidak jauh dengannya
Pria tersebut mengangkat kepalanya dan ia melihat seorang gadis yang seumuran dengannya disana sedang menatap lurus kedepan
" Permisi nona. " ucap pria itu kepada gadis tersebut
Gadis itu menoleh ke arahnya dan menatap pria tersebut tanpa minat
" Aku bisa memberimu pekerjaan, nona. " tawar pria itu
" Pekerjaan seperti apa ? " tanya gadis tersebut
Pria dewasa itu tersenyum miring sambil menatap gadis itu.
" Panggil aku Dazai " ucap pria tersebut-Dazai-
" Aku [Full Name] "
|¤|
Now.
" Oi kuso Dazai! Bisakah kau berhenti bermalas-malasan seperti itu hah ?! " omel pria dewasa memakai kacamata kepada Dazai
" Eeekkk " Dazai memejamkan matanya. Ia mengacuhkan perkataan temannya itu
" Aku tidak ingin keluar hari ini, Kunikida " ucap Dazai kepada temannya tersebut -Kunikida-
Kunikida hanya mendecakkan lidahnya dan menunjuk Dazai yang sedang tidur telungkup malas
" Hari ini kita akan keluar, Dazai! " ucap Kunikida
" Yadaa~ Aku pasti akan bertemu dengan anggota eksekutif Port Mafia dan Presiden menyuruhku untuk datang " jawab Dazai dengan nada malasnya
" Gawat, Dazai-san!! Port Mafia sudah sampai di luar gedung Agensi! " ucap seseorang bersurai putih setengah panjang dari depan pintu yang sempat mengagetkan mereka berdua
Dazai langsung bangun dan menatap tidak percaya
|¤|
Dazai sudah berhadapan dengan satu anggota eksekutif Port Mafia . Ia menatap anggota tersebut dengan senang
" Yoo, [Name]. Sudah lama kita tidak bertemu " sapa Dazai kepada anggota eksekutif Port Mafia yang bernama [Name].
[Name] hanya menatap datar Dazai dari jarak kurang lebih 1 meter
trangg...
[Name] dengan cepat menodongkan sebuah pisau ke leher Dazai dan Dazai pun menodongkan pistol milik [Name] yang ia ambil dari saku belakangnya
" Ah. Sudah kuduga kau tumbuh dengan baik, [Name]. " ucap Dazai lalu menatap [Name] dingin
[Name] menatap Dazai datar kemudian ia menghela nafasnya
" Sudahlah, Dazai. Kau terlalu naif melakukannya kepadaku " ucap [Name] lalu ia memasukkan kembali pisau miliknya ke dalam saku jaket.
Dazai tertawa mengejek [Name] kemudian ia membuang pistolnya
" Boss menitipkan pesan untukmu " [Name] memberi Dazai sebuah surat
" Hooo.. " Dazai mengambilnya dan membacanya perlahan
" Roger! Sebagai imbalannya , ikut denganku ke dalam Agensi sekarang " ucap Dazai lalu mendorong paksa [Name] untuk masuk ke dalam gedung Agensi
" O-oi, Dazai! Aku tidak bisa! " omel [Name]. Ia berusaha lepas dari Dazai
" Tidak boleh ~ " jawab Dazai dengan nada candanya
[Name] menatap malas Dazai kemudian [Name] menoyor kepala Dazai
" Ittai- "
" Jangan pegang! Kalau begini aku tidak bisa menggunakan kemampuan ku, Dazai " ucap [Name] dengan nada kesal
Dazai hanya tersenyum polos. Dan mereka berdua sudah sampai di dalam ruangan Agensi
" Atsushi-kun , tolong buatkan teh untuk tamu special kita " ucap Dazai
Atsushi yang merasa terpanggil oleh Dazai kemudian ia menoleh kearahnya
" [Name]-san ! " kaget Atsushi ketika dia melihat [Name] duduk di hadapan Dazai
[Name] hanya mengangguk dan melambaikan tangannya sebentar ke Atsushi . Lalu Atsushi segera membuat teh di belakang
" Jadi.. bagaimana denganmu ? Kau semakin nyaman di Port Mafia ? " tanya Dazai sambil menatap [Name]
" Ah em. Lumayan " jawab [Name] singkat
Dazai tersenyum miring lalu menepuk pundak [Name]
" Ku harap kau tidak rindu denganku, [Name] " ucap Dazai dengan nada sedih dibuat-buat
[Name] mendecih pelan melihat Dazai seperti itu namun ia merasa ada yang janggal di hatinya...
" Ini tehnya , [Name]-san " ucap Atsushi sambil meletakkan cangkir teh di atas meja
" Arigatou, Atsushi-kun " jawab [Name]
Atsushi mengangguk lalu ia pergi keluar ruangan untuk tidak mengganggu special time -oopss- Dazai dengan [Name]
" Apa lagi, Dazai ? " tanya [Name] sambil meminum tehnya
" Bergabunglah ke Agensi kami, [Name]. " ucap Dazai dengan serius kepada [Name]
[Name] berhenti minum kemudian ia meletakkan cangkir tehnya di atas meja. Ia menatap lurus ke Dazai
" Aku tidak tau, Dazai " jawab [Name] datar namun jauh dari ucapannya , dalam hati ia hanya ingin lebih banyak mengisi waktunya dengan Dazai walaupun bergabung di Agensi Detektif Bersenjata di banding bersama anggota eksekutif Port Mafia lainnya
" Ranpo-kun !!!~ " panggil Dazai kepada Ranpo. Edogawa Ranpo, seorang detektif yang mempunyai dedukasi super.
" Hmm?? " jawab Ranpo singkat
Dazai memberi syarat Ranpo untuk mendekatinya. Ranpo hanya mengikuti perkataannya. Dazai membisikkan sesuatu kepada Ranpo sehingga [Name] tidak bisa mendengar apa yang di omongin Dazai dengan Ranpo
Ranpo menganggukkan kepalanya lalu ia menatap [Name]. Yang di tatap hanya menatap datar lawan bicaranya
" Ah souka. [Name]. Dazai ingin kau menemuinya lagi besok disini " ucap Ranpo kemudian ia menunjuk [Name]
" Dazai ingin mengatakan sesuatu kepadamu " lanjut Ranpo. Ia langsung lari dari hadapan Dazai
" Cii.. Nah, [Name] datang lagi besok ya ya ya ? " ucap Dazai sambil tersenyum aneh
[Name] mengangguk kecil lalu ia pamit untuk balik karena masih ada urusan dengan Boss, Mouri-san.
" Jaaa, [Name]-chan ~ "
[Name] melihat Dazai sekilas lalu ia menundukkan kepalanya. [Name] tersenyum kecil tanpa Dazai sadari
Dazai melihat [Name] sampai menghilang dari pandangannya lalu ia menyiapkan untuk besok bertemu lagi dengan [Name], gadis yang selama ini membuat Dazai tertarik untuk mendekatinya lebih dekat lagi.
|¤|¤|
おわり.
Waaahh panjang juga ya x'D
さよなら🙆.
YOU ARE READING
drabble | random husbu x reader!
Fanfictionkumpulan cerita drabble/oneshoot Female! Reader x Male Chara ! ~~ ©231217
