{TL 1} Reyhanah

04.Ngajak Baikan

Cewek itu bukan seperti
teori atom yang sulit dimengerti,
Cowoknya aja yang gak
Peka!

-ooo-

Ceritanya sudah dua hari Reyhan dan Hanah saling diam-diam bae alias sedang musuhan.

Ya semenjak perdebatan kecil saat acara syukuran itu, mereka berdua jadi saling mendiamkan satu sama lain. Padahal kalo dipikir-pikir penyebabnya cuma hal spele.

Mungkin ini salah Hanah yang terlalu bawa perasaan alias baperan. Atau mungkin salah Reyhan yang kekanak-kanakan?

Ah iya emang salah Reyhan, kan dimana-mana cewek selalu benar.

Seperti yang terjadi sekarang ini, mereka berdua kini sedang berada di kantin tetapi di meja yang berbeda.

Seperti biasa Hanah dengan dua sahabatnya Wida dan Nia, sedangkan Reyhan dengan teman seperjuangan sehidup sematinya Jose Andrean.

"Han, lo berdua lagi kenapa sih?" Tanya Wida yang tampak heran dengan kelakuan Hanah dan Reyhan belakangan ini.

"Siapa?" Tanya Hanah balik.

"Ya lo sama Reyhan lah."

Hanah mendengus. "Reyhan siapa ya? Gak kenal gue."

Wida memutar bola matanya sedangkan Nia hanya diam mengamati sambil asik menyeruput jus alpukat favoritnya.

"Lagi berantem ya lo sama Reyhan?"

"Gue?"

"Iye."

"Jadi duta sampo lain? Hahahahaha...ups."

Wida kesal sendiri mendapat respon Hanah yang tidak serius sejak tadi. "Hanah!"

Hanah berhenti tertawa. "Udahlah gak usah dibahas, gak penting."

Wida menyerah. "Terserah lo."

Nia yang sejak tadi hanya menjadi penonton yang baik, kini baru teringat satu hal.

"Han, ajarin gue fisika dong, besok gue ada ulangan harian." Pinta Nia.

Hanah hanya mengangguk, namun setelahnya ia teringat sesuatu. Satu ide kini muncul di otaknya.

"Oohh jadi besok kelas lo ada ulangan harian ya Ni, gue sih ok aja kalo lo mau belajar ama gue."
Hanah sengaja meninggikan suranya.

Reyhan yang memang berada tidak jauh dari meja Hanah dan teman-temannya, langsung saja menoleh ke arah mereka. Ia mendengus, pasti ini akal-akalan Hanah supaya ia mau meminta maaf pada gadis itu.

Dasar. Batin Reyhan.

Setelahnya, Reyhan langsung mengalihkan pandangannya dari kumpulan cewek tersebut.

"Ok! Entar malem gue ke rumah lo ya Han?"ucap Nia.

"Ok."

"Wid lo mau ikut gak?" Tanya Nia.

"Gak deh, gue ada urusan, biasalah."