Chapter 1

2.4K 300 19
                                    

"Pokoknya kalian berdua harus nikah secepatnya!"

"APAAAAA???"

****

10 hari sebelum pernikahan

Sebuah mobil berhenti disebuah halaman rumah yang begitu luas. Seorang pria tinggi keluar dari mobil berjalan memasuki rumahnya.

"Dari mana aja kamu?"
Sebuah suara menghentikan langkahnya menuju kamarnya.

"Abis main yah, kenapa?"

"Kamu tau ini jam berapa? Ini udah malem!"

"Yang penting kan aku udah balik yah, udah ah aku mau tidur capek"

"BAE JINYOUNG!!!"

Pria bernama Jinyoung itu kaget mendengar gertakan sang ayah Sehun, tak seperti biasanya ayah marah padanya hanya karena pulang larut malam begini.

"Udah yah, Jinyoung duduk sini Bunda sama Ayah mau ngomong bentar" Ujar sang bunda Luhan, seraya menepuk sofa disampingnya menyuruh anak semata wayangnya duduk bersama.

Jinyoung berjalan malas menghampiri keduanya.
"Ada apa sih yah, bun?" tanyanya heran.

Sehun menghela nafas panjang.
"Mau sampe kapan kamu hidup seperti ini terus?"

"Maksud ayah apa?" Jinyoung heran dengan pertanyaan ayahnya.

"Kamu itu udah gede, udah dewasa dan udah saatnya kamu memulai hidup berumah tangga. Mau sampe kapan kamu melajang gini. Ayah sama bunda udah ga sabar pengen menimang cu-"

"Udah deh bun" Jinyoung memotong perkataan bundanya, ia sudah tau kemana arah pembicaraan ini.

"Aku belum siap nikah, nanti aja dibahasnya aku capek mau tidur" sambungnya lagi.

"Kalo kamu belum nemuin calon istri kamu terpaksa kamu kita jodohin"

'APA?'

"Apa bun? Jodohin? Ga aku ga akan mau!"

"Kalo kamu ga mau kita jodohin, kamu mau nikah kapan, calonnya aja ga ada, terpaksa kita harus turun tangan" Gertak bundanya lagi.

"Engga ah bun apaan sih, aku bisa kok nyari sendiri pendamping hidup aku tanpa kalian jodohin" elaknya.

"Mana buktinya? Pacar aja kamu ga punya kan? Udah gausah ngelak lagi turutin apa kemauan kita!"

"Siapa bilang aku ga punya pacar, aku punya kok!"

"Oh yaudah kalo gitu secepatnya kamu bawa calon istri kamu kesini, kenalin ke ayah sama bunda"

Deg

'Mampus gue'

"Apa apaan sih bun maksain banget aku nikah, nanti kalo udah tepat waktunya bakal aku kenalin kok"

Jinyoung heran dengan sikap kedua orangtuanya yang memaksa untuk dirinya segera menikah padahal umurnya baru 25 tahun, karirnya masih panjang masih cukuplah untuk meraih kesuksesan sambil mencari pasangan hidup.

Ia juga tau dirinya sudah cukup mapan tapi kalau urusan rumah tangga dirinya belum siap. Walaupun dari segi ekonomi memang sangat beruntung dirinya lahir dari keluarga kaya. Ayahnya Sehun merupakan CEO sebuah perusahaan besar di Korea Selatan, sedangkan bundanya Luhan juga pemilik Departemen Store terbesar ke 3 se-Asia.

Dan dia sendiri cukup sukses meniti karir sebagai dokter bedah plastik terkemuka bahkan ia mendirikan sendiri klinik kecantikannya yang cukup terkenal di Korea.

Ini bahkan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Hanya saja ia terlalu fokus dikarirnya sehingga ia melupakan kehidupan asmaranya. Kalau saja bundanya tidak cerewet menuntutnya untuk segera mencari istri, entah sampai kapan hidupnya akan terus melajang.

Seperti saat ini bundanya kembali membujuk memintanya untuk segera menikah. Ia sudah sering dipaksa seperti ini oleh kedua orangtuanya. Namun ini sudah keterlaluan, jika ia tidak segera menikah maka mereka akan menjodohkannya. What? Dijodohkan?
Tentu dia menolak keras permintaan kedua orangtuanya. Dia berhak memilih calon pendamping hidupnya, tapi ia hanya menunggu waktu yang tepat bukan dengan cara paksaan seperti ini.

"Kalo dalam seminggu kamu ga bisa ngenalin calon istri kamu, kita bakal ngejodohin kamu sama pilihan kita berdua dan kamu ga boleh nolak!"

Jinyoung mengacak rambutnya kasar.
"Argggh yaudah lah terserah kalian!"

"Ini juga demi kebaikan kamu sayang" sang bunda mengusap lengannya lembut

"Aku bakal kenalin calon istri aku secepatnya, akan aku usahain" Ujar Jinyoung pelan.

"Baguslah, secepatnya ya, kalo ga bisa kamu harus terima perjodohan ini!" perintah ayahnya.

Jinyoung mengangguk pelan kemudian bangkit dan berjalan gontai menuju kamarnya di lantai dua.

Langkah kakiknya terasa berat melewati tangga, ia tak habis pikir kedua orangtuanya bisa senekat ini.

'Gimana caranya gue ngenalin calon istri ke ayah sama bunda, pacar aja ga punya'










TBC Or Unpub?

Huaaaaaaa ini ff winkdeep pertama kuuuu

Kependekan yah?

Terimakasih sudah mau mampir 😘😘

Unpredictable Marriage [Discontinued]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora