Chapter 5

1.7K 343 78
                                    

Kyungsoo terus memerhatikan Sehun. Dia merasa ada yang salah, Kai dan Chanyeol tidak hilang begitu saja, karena itu dia akan mencari tahu semuanya saat ia pulang sekolah nanti.

Ia akan mendatangi rumah Chanyeol dan Kai, orang tua Chanyeol di luar negeri, dan orang tua Kai, ya... bagaimana ya mengatakannya? Tidak peduli? Ya. Intinya seperti itu.

Selama pelajaran berlangsung ia terus memerhatikan sosok Sehun yang terus memerhatikan Xiumin.

Kyungsoo mengalihkan pandangannya dan menghela nafasnya kasar.

Ia berfikir bahwa semua ini sangat cliché. Oh ayolah, Chanyeol dan Kai hanya membolos, dan Baekhyun masih mengalami masa sulitnya karena adiknya... dibunuh.

Adiknya... dibunuh.

Dibunuh.

Kyungsoo terus berfikir keras. Dia mengusap kasar rambutnya.

'Ya. Mereka hanya membolos. Taehyung meninggal karena dibunuh bukan sesuatu yang berhubungan dengan kita atau berhubungan dengan...' Batin Kyungsoo lalu melirik kearah Sehun lagi.

Kyungsoo menatap tajam Sehun.

'Berhubungan dengan...' Lamunan Kyungsoo terhenti saat bel pulang sekolah berbunyi.

Tanpa aba-aba Kyungsoo segera berlari meninggalkan kelas dan berjalan pulang menggunakan kakinya.

Kyungsoo jalan melalui jalan besar, walaupun dia tahu itu akan sedikit lebih jauh kearah rumah Chanyeol, tapi dia juga sayang nyawa bila harus lewat jalan tembus dimana geng Seventeen berada.

Geng musuh bebuyutannya Kai, dan dia dengar Kai mematahkan tangan leadernya, oh ayolah, mereka pasti tahu kalau Kai memiliki geng juga.

Dan dia ada di dalam geng Kai, lebih baik ia menghindar, pikirnya.

Selama perjalanan menuju rumah Chanyeol dia terus melamun.

Tiba-tiba logika aneh menghampirnya dan dia menghentikan jalannya.

"Haha. Tidak mungkin. Tidak mungkin." Ucap Kyungsoo kepada dirinya sendiri.

Dia merasa semua bulu kuduknya mendadak berdiri.

"Tidak. Tidak. Kalau ini memang benar, kalau theoriku memang benar, akan ku lihat besok, Sehun menyukai saudara, dan aku sangat tahu kalau Sehun hanya dekat dengan orang yang sudah ia anggap saudara, dan aku mendengar ia mengajak Chanyeol menjadi saudaranya dan setelah itu Chanyeol menghilang, mungkin Baekhyun dan Kai juga. Mungkin Xiumin akan.... Xiumin akan... menghilang?" Kyungsoo terus berbicara pada dirinya sendiri lalu berpengangan pada sebuah tembok.

"Wah. Ini. Gila. Aku harus memastikan keberadaan Chanyeol dulu." Kyungsoo mulai mempercepat jalannya.

Tanpa Kyungsoo ketahui Sehun sedang memerhatikannya.

Hei Kyungsoo, Sehun tidak bodoh.

=== Brothers ===

Kyungsoo sampai di depan rumah Chanyeol yang terlihat sepi.

Kyungsoo menarik nafasnya dalam-dalam.

'Ini dia.' Batinnya.

Saat ia ingin mengetuk pintu tiba-tiba handphone miliknya berdering dan menunjukkan nama Chanyeol di layarnya.

Kyungsoo tanpa aba-aba segera mengangkatnya.

"Yo! K-kyungsoo!"

"Chanyeol? Kau kemana saja?! Kamu gila huh?! Berapa lama kamu bolos?!"

вroтнerѕWhere stories live. Discover now