Roy #2

9 0 0
                                    

Sekarang tepat pukul 2 pagi, 11 Februari 2018. Entah kenapa terlintas dipikiranku untuk menulis sebuah cerita tentang kehidupanku, mungkin setelah membaca best seller novel karya Pidi Baiq yang berjudul Dilan. Aku telah membaca semua novelnya hanya dengan waktu 3 hari. Padahal aku bukan tipe orang yang suka membaca, ini semua akibat menonton film Dilan 1990 yang diangkat dari novel tersebut. Film nya sangat bagus, aku tidak menyangka akan se-menarik itu. Dan semenjak itu, aku merasa aku juga punya cerita yang bisa dibagikan ke kalian.

Cerita ini berisi tentang kehidupanku saat SMA yaitu tahun 2014. Berarti sudah sekitar 4 tahun yang lalu. Sekarang aku adalah Mahasiswa tingkat 1 disalah satu perguruan tinggi negeri ternama di Depok. Bukan, kalo kamu sudah menebak itu adalah kampusku, kalian salah. Aku tetangga dari kampus yang kamu pikirkan itu.

Aku tergolong anak yang biasa-biasa saja di kelas. Sejujurnya, aku ini anak pintar, tapi tidak mau menunjukkannya hehe. Guruku sering bilang, kalo kita ngerasa bisa yaa seharusnya ditunjukkan. Aku tidak peduli dengan perkataan itu, ini hidupku, aku lah yang berhak mengatur harus bagaimana.

Disini ini aku akan menceritakan semua perempuan yang pernah dekat denganku. Beberapa nama harus aku samarkan, untuk menjaga privasi mereka. Dan aku juga tidak tau apakah tulisan ini akan menjadi buku atau tidak, karena aku cuma ingin melampiaskan permasalahan ku saat ini dengan menulis. Inilah ceritanya : 

Aku RoyTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon