Schoolmate (2)

2.6K 205 37
                                    

Bona P.O.V

Malam ini Jaena dan Jaehwan diajak menginap ditempat ibu ku, jadi sekarang aku tidak tau harus melakukan apa dirumah, sangat membosankan

Tiba2 sebuah pesan kembali masuk

Dan ternyata itu dari Jiso teman SMP ku yg mengirim pesan pada ku beberapa hari yg lalu

From : Han Jiso

Hey? Apa kau tidak membaca pesan ku? Mengapa kau tidak membalas nya? Kau tidak merindukan teman SMP mu yg paling tampan ini?

Akhirnya aku memutuskan untuk membalas pesan nya

Ada apa Jiso-ya? Nomor mu sudah ku simpan, aku merindukan mu sungguh hehe, kau teman yg terbaik !

Send to Ha Jiso

Sambil menunggu balasan Jiso, aku memutuskan untuk membuat kue

Resep yg baru saja ku jumpai di internet.

Kurasa Jungkook akan menyukai nya, aku pun mulai membuat kue yg ku maksud untuk mencairkan suasana dingin antara aku dan Jungkook

Author P.O.V

Tak lama pintu utama terbuka dan muncul lah seorang Jungkook yg telah pulang sehabis syuting dan mengantarkan IU pulang

Tanpa rasa curiga, Bona menghampiri Jungkook

Mencoba mengalahkan keegoisan nya, setidak nya Bona berjuang untuk meluluhkan hati Jungkook yg mulai mendingin saat ini

"Kookie-ya.. aku membuat sebuah kue yg baru saja aku temui resep nya di internet, apa kau mau mencicipi nya?" Tanya Bona pada Jungkook yg wajah nya terlihat kelelahan

"Tidak"

Jungkook melalui Bona begitu saja setelah menolak untuk mencicipi kue buatan istri nya

'Setidaknya hargai aku, aku berjuang mempertahankan rumah tangga' -Bona

'Jika kau tetap seperti ini, aku pun tak sanggup' -Bona

---------

Bona P.O.V

Jungkook melalui ku begitu saja, memandang kue buatan ku saja ia enggan

'Sebenci itu kah dia padaku?'

Sungguh aku sudah mulai kehabisan akal untuk bisa membuatnya kembali peduli padaku

Aku pun menaruh kue yg baru saja ku buat diatas meja dan memilih untuk menghampiri nya dikamar atas

Tak perduli ia akan mengacuhkan aku atau sebaliknya, yg penting aku sudah berusaha.

Jungkook P.O.V

Setelah sampai dikamar atas, aku melepaskan jas hitam ku dan menaruh nya di tiang untuk menggantung jas

Aku duduk di pinggir ranjang, untuk melepas jam tangan dan sepatu ku, membiarkan kemeja biru dan celana hitam panjang berada ditubuh ku

Untuk sejenak, aku akan melepas kepenatan ku, berbaring diatas ranjang empuk dan memejamkan mataku sesaat

Sungguh, pikiran ku beberapa hari ini sangat kacau, badan ku sangat lelah dan aku sangat memikirkan hal ini

Disatu sisi, aku seorang ayah dari 2 anak lucu yg masih membutuhkan kasih sayang ayah nya.

Disatu sisi lain nya, aku kepala rumah tangga, mempunyai istri cantik yg membuatku berjuang mati2an untuk mendapatkan hati nya sesaat sebelum menikahi nya.

Dan rasa bosan mengalahkan kenangan ku saat berjuang dulu, aku merasa baik2 saja tanpa kehadiran nya disisi ku beberapa hari terakhir sejak kejadian itu.

Dan disatu sisi, pekerjaan menuntut ku untuk menjadi suami pura2 dari seorang aktris dan juga soloist IU noona sekaligus idola ku sejak aku berumur belasan tahun

Aku bingung, harus memilih jalan yg mana.

Meninggalkan istriku dan juga anak2 ku? Dan berpaling pada IU noona?

Atau sebaliknya? Bertahan pada istriku, mencoba untuk setia, dan mengabaikan idola ku

Aku sungguh bingung.

'Cklek'

Pintu kamar utama terbuka, aku segera membuka mata ku dan menatap kearah pintu

Dan yg datang adalah istriku, Bona.

"Aku ingin membicarakan hal ini padamu dari kemarin, aku berusaha membujukmu agar mau berbicara padaku, sedikit saja" ucap nya seraya duduk dipinggir ranjang

Aku segera duduk untuk mensejajarkan posisi kami saling berhadapan.

Mata nya yg sendu tak berani melihat kearah ku

"Kau mau berbicara apa?" Tanya ku padanya

"Apa sedikitpun kau tidak lagi mencintaiku?" Tanya nya dengan suara sedikit gemetar

Masih dengan tatapan kosong mengarah ke bawah

"Entahlah, aku juga tidak tau" ucap ku

"Bagaimana kau tidak tau? Apa kau bosan dgn ku? Apa kau punya wanita lain diluar sana? Katakan.." lirih nya, kini mata nya tertuju padaku

Menatap kedua bola mataku secara bergantian, bola mata nya berlinang, aku dapat melihatnya sedikit dari sudut mataku

Sungguh aku tak bisa melihat nya menangis seperti ini, tapi aku tak bisa membohongi perasaan ku

Perasaan ku membuat diriku sendiri bingung, ini terjadi begitu saja.

Tapi mau bagaimana pun aku harus jujur padanya, lebih baik jujur sekarang daripada ia tau kenyataan nya dari org lain

Sebaiknya aku yg memberi tau nya.

Ku ambil tangan nya yg gemetar, ku genggam tangan itu.

Sedikit dingin yg ku rasakan.

"Sebenarnya, aku mempunyai hubungan dgn seorang idol wanita" ucapku

Mata nya langsung tertuju padaku.

"Kau masih mempunyai seorang istri Jeon Jungkook! Apa aku disini kau anggap tak ada huh? Hiks, aku memang rakyat jelata yg dinikahi oleh seorang bos dari CEO terkenal, asalkan kau tau, aku juga memilikki perasaan Jungkook! Kau tak memikirkan perasaan ku, perasaan Jaehwan dan Jaena jika tau bagaimana kelakuan ayah nya.."

Airmata nya tak tertahan lagi, ingin rasa nya aku membela diri, tapi apa boleh buat? Disini aku yg mengambil kesalahan besar

Apa yg dikatakan oleh nya itu semua nya benar, disini aku yg salah, aku tak bisa mengelak itu

"Aku kecewa padamu, aku pikir kau bisa setia, aku mempercayai mu, bahwa pria seperti mu akan setia pada pasangan nya, tapi kenyataan itu hanyalah cerita di dongeng saja"

Aku menundukkan kepala ku, aku tak berani menatap mata nya yg sendu dan juga bengkak

Agh aku memang salah.

"Aku minta maaf, aku tidak bisa setia padamu, maafkan aku.. tapi aku lebih memilih wanita itu" - Jungkook

TBC.

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang